BAB I PENDAHULUAN

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Dari sudut pandang tranformasi sumber daya, perusahaan adalah organisasi
yang bekerja merubah masukan yang diterima menjadi hasil produksi yang
memiliki nilai lebih. Dalam proses perubahan masukan menjadi hasil produksi
perusahaan menggunakan berbagai sumber daya seperti manusia, uang,
peralatan dan informasi tentang sumber daya dalam sebuah aturan tertentu yang
disebut proses bisnis. Oleh karena itu, maka perangkat lunak yang digunakan
oleh perusahaan biasanya berpusat pada pelaksanaan proses bisnis yang
dilakukan oleh para staf sesuai dengan kedudukannya dalam struktur organisasi
untuk mengumpulkan, mentransformasi, menampilkan dan menggunakan
informasi sumber daya yang terkait untuk pengambilan keputusan atau
penyelesaian persoalan yang dihadapi [8]. Perangkat lunak pendukung bisnis
tersebut membantu pelaksanaan tugas staf menjadi seperti suatu rangkaian
pekerjaan dimana data mengalir dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dengan
keluaran suatu pekerjaan menjadi masukan dari pekerjaan selanjutnya [5].
Salah satu tantangan terbesar dalam pengimplementasian perangkat lunak
proses bisnis saat ini adalah cepatnya perubahan spesifikasi proses bisnis
mengikuti dinamika perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha [5].
Perubahan spesifikasi proses bisnis dalam masa pembangunan atau perawatan
aplikasi tentu mempengaruhi banyak aspek dari perangkat lunak dan sehingga
aplikasi harus melewati tahap spesifikasi ulang kebutuhan, analisa resiko
perubahan, perbaikan desain dan implementasi perubahan yang memakan
waktu dan biaya relatif besar [8].
Salah satu solusi untuk mengatasi karakteristik perangkat lunak proses bisnis
yang sering berubah adalah Business Process Management System (BPMS),
yaitu paket aplikasi untuk membangun perangkat lunak proses bisnis secara
1
cepat dan mudah karena menyediakan perangkat lunak bantu dan infrastruktur
pendukung yang lengkap untuk membangun dan menjalankan perangkat lunak
proses bisnis yang diinginkan. BPMS juga memungkinkan pengimplementasian
perubahan proses bisnis kedalam perangkat lunak yang dibangun dalam waktu
yang relatif cepat.
Dengan menggunakan BPMS, pembangunan perangkat lunak dilakukan dengan
menggambar aliran proses yang diinginkan kedalam diagram proses visual
mempergunakan perangkat lunak bantu yang disediakan untuk mendesain
proses. Kemudian diagram tersebut akan diinterpretasikan oleh flow engine
BPMS yang akan menciptakan, menggerakkan dan mencatat instan proses dari
satu staf ke staf lain sesuai dengan urutan kejadian yang diterima. Perubahan
pada spesifikasi proses dapat dilakukan secara cepat dengan mengubah gambar
aliran diagram proses yang kemudian akan langsung direspon oleh flow engine
untuk mengimplementasikan perubahan tersebut.
Walapun BPMS mulai banyak dipakai oleh kalangan perusahaan, tetapi
penyerapan penggunaanya masih lambat. Salah satu penyebab adalah kurang
lengkapnya abstraksi hubungan antara struktur organisasi, tugas dari masingmasing divisi, struktur data yang dipergunakan dan proses bisnis yang
menghubungkan struktur organisasi, struktur data dan tugas-tugas tersebut
dalam proses pembangunan perangkat lunak proses bisnis mempergunakan
BPMS [4]. Hal ini disebabkan diagram proses yang dipergunakan oleh BPMS
hanya memodelkan aliran proses dan tidak mempunyai fasilitas untuk
menggambarkan struktur organisasi dan struktur data yang dipergunakan.
Walaupun ada beberapa produk BPMS yang menyertakan kemampuan
pembagian divisi untuk pembentukan struktur organisasi, tetapi biasanya hanya
memiliki satu tingkat struktur organisasi. Ketidaklengkapan abstraksi ini
menyebabkan sebagian pengguna BPMS kesulitan untuk mengimplementasikan
perangkat lunak proses bisnis yang diinginkan, terlebih lagi jika proses bisnis
yang diimplementasikan memiliki tingkat kerumitan yang tinggi.
2
I.2
Perumusan Permasalahan
Rumusan masalah dalam tesis ini adalah abstraksi hubungan antara struktur
organisasi, struktur data dan proses bisnis dalam proses pembangunan
perangkat lunak menggunakan BPMS belum lengkap menyebabkan sulitnya
pengimplementasian proses bisnis yang kompleks.
I.3
Tujuan
Tujuan dari tesis ini adalah :
1. Menyempurnakan diagram proses dan arsitektur yang dipergunakan BPMS
sehingga memiliki abstraksi hubungan antara struktur organisasi, struktur
data dan proses bisnis yang lengkap.
2. Mengimplementasikan BPMS yang mempergunakan diagram proses dan
arsitektur dengan abstraksi hubungan antara struktur organisasi, struktur
data dan proses bisnis yang lengkap.
I.4
Batasan Masalah
Tesis ini akan dilaksanakan dalam batasan sebagai berikut :
1.
Analisa diagram proses dan arsitektur sistem paket BPMS yang tersedia
dipasar untuk mendapatkan kekuatan dan kelemahan yang terdapat dalam
paket-paket tersebut.
2.
Pendefinisian penyempurnaan diagram proses dan arsitektur BPMS
sehingga memiliki abstraksi hubungan struktur organisasi, struktur data
dan proses bisnis yang lengkap.
3.
Rancang bangun BPMS yang mengimplementasikan diagram proses dan
arsitektur dengan abstraksi hubungan struktur organisasi, struktur data
dan proses bisnis yang lengkap.
3
I.5
Metodologi
Tesis ini akan dilakukan dengan menggunakan metode sebagai berikut :
1.
Studi literatur tentang proses bisnis dan manajemen proses bisnis.
2.
Studi paket BPMS yang telah tersedia saat ini.
3.
Mendefinisikan diagram proses dan arsitektur sistem BPMS yang
memiliki abstraksi hubungan struktur organisasi, struktur data dan proses
bisnis yang lengkap.
4.
Merancang bangun sistem yang mengimplementasikan diagram proses
dan arsitektur dengan abstraksi hubungan struktur organisasi, struktur
data dan proses bisnis yang lengkap.
5.
Melakukan pengujian.
6.
Mengambil kesimpulan.
I.6
Sistematika Penulisan
Peyusunan tesis dilakukan dengan sistematika sebagai berikut :
1. Bab satu yang berisi latar belakang, rumusan, tujuan, batasan masalah,
metodologi, dan sistematika penulisan.
2. Bab dua berisi dasar teori.
3. Bab tiga berisi analisa diagram proses dan arsitektur BPMS.
4. Bab empat berisi analisa perancangan perangkat lunak.
5. Bab lima berisi implementasi dan pengujian perangkat lunak.
6. Bab enam berisi kesimpulan dan saran.
4
Download