BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Kesimpulan Tentang Perkembangan Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan Harga Saham perusahaan Food And Beverage yang terdaftar di BEI periode 2008-2012 Berdasarkan hasil analisis laporan keuangan perusahaan mengenai pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham pada perusahaan industri food and beverage periode 20082012, maka dapat diperoleh simpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan perkembangan tingkat ROA pada perusahaan food and beverage periode 2008-2012, jika dilihat perusahaan yang memperoleh rata-rata Return on Assets (ROA) yang paling tinggi dibandingkan dengan perusahaan lainnya adalah PT. Fast Food Indonesia, Tbk. yaitu sebesar 19.28%. Tingginya Return on Assets (ROA) ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu mengefektifkan asset nya karena mampu menghasilkan laba yang relatif tinggi dengan asset yang relatif kecil. Semakin tinggi rasio akan semakin baik kemampuan perusahaan dalam mengefektifkan asetnya. Sedangkan perusahaan yang memperoleh Return on Assets (ROA) terendah bila dibandingkan dengan perusahaan lainnya adalah PT. Sekar Laut, Tbk. yaitu sebesar 4.20%. 2. Berdasarkan perhitungan, jika dilihat perusahaan yang memperoleh rata-rata Return on Equity (ROE) yang paling tinggi dibandingkan dengan perusahaan lainnya adalah PT. Pioneerindo Gourmet International Tbk. yaitu sebesar 78.13%. Tingginya Return on Equity (ROE) ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba untuk pengembalian modal investor 128 129 yang diinvestasikan pada perusahaan. Sedangkan perusahaan yang memperoleh Return on Equity (ROE) terendah bila dibandingkan dengan perusahaan lainnya adalah PT. Sekar Laur, Tbk. yaitu sebesar 7.53%. 3. Berdasarkan perhitungan, jika dilihat perusahaan yang memperoleh rata-rata Net Profit Margin (NPM) yang paling tinggi dibandingkan dengan perusahaan lainnya adalah PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. yaitu sebesar 8.44%. Tingginya Net Profit Margin (NPM) ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba bersih yang tinggi di bandingkan dengan penjualannya. Artinya perusahaan sangat efektif dalam penjualannya. Sedangkan perusahaan yang memperoleh Net Profit Margin (NPM) terendah bila dibandingkan dengan perusahaan lainnya adalah PT. Sekar Laut, Tbk. yaitu sebesar 2.30%. 4. Berdasarkan perhitungan, jika dilihat perusahaan yang memperoleh rata-rata harga saham yang paling tinggi dibandingkan dengan perusahaan lainnya adalah PT. Fast Food Indonesia, Tbk. yaitu sebesar 7.890. Hal ini menunjukkan bahwa reaksi investor terhadap saham emiten positif, sehingga harga saham naik. Sedangkan perusahaan yang memperoleh harga saham terendah bila dibandingkan dengan perusahaan lainnya adalah PT. Sekar Laut, Tbk. yaitu sebesar 140. 5.1.2 Kesimpulan Tentang Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Secara Simultan Pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di BEI periode 2008-2012 Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dimana sesuai dengan hasil yang ditunjukkan pada tabel 4.10 yang menunjukkan hasil Fhitung sebesar 8.901 dengan signifikan sebesar 0.000 dan nilai korelasi berganda sebesar 0.628 yang pada rentang 0.60 – 0.799 yang termasuk kriteria 130 kuat, artinya bahwa Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham secara simultan. 5.1.3 Kesimpulan Tentang Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Secara Parsial Pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di BEI periode 2008-2012 Setelah dilakukan pengolahan data yang dibantu oleh software SPSS 17.0, dan setelah dilakukan pengujian secara parsial, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Return on Assets (ROA) secara parsial berpengaruh secara signifikan dan berhubungan positif terhadap harga saham. Hal ini menunjukan setiap peningkatan ROA akan menaikkan harga saham. 2. Return on Equity (ROE) secara parsial berpengaruh secara signifikan dan berhubungan negatif terhadap harga saham. Hal ini menunjukan setiap perubahan ROE maka dapat mempengaruhi harga saham dan memiliki hubungan yang negatif. 3. Net Profit Margin (NPM) secara parsial berpengaruh secara signifikan dan berhubungan positif terhadap harga saham. Hal ini menunjukan setiap perubahan NPM tidak akan mempengaruhi nilai harga saham secara signifikan dan berhubungan positif. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham pada perusahaan industri food and beverage. Maka penulis memberikan saran yang mungkin dapat digunakan sebagai masukan. 131 Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pada penelitian selanjutnya diharapkan untuk dapat mengidentifikasi variabelvariabel independen lain yang dapat mempengaruhi harga saham perusahaan. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor lain yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham agar perusahaan-perusahaan mampu mengelola keuangannya agar meningkatkan nilai saham perusahaan. 2. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan di antaranya sampel dan variabel yang terbatas, karena sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya 9 sampel dengan 3 (tiga) variabel, maka untuk penelitian selanjutnya untuk hasil yang lebih akurat disarankan untuk menambah jumlah sampel dan variabel karena banyak variabel lain yang berpengaruh terhadap harga saham seperti EPS, BV, DER, OPM, GPM, DPS. 3. Bagi perusahaan yang diteliti diharapkan agar dapat mengoptimalkan kinerjanya sehingga menghasilkan laporan keuangan yang baik agar dapat meningkatkan harga saham perusahaan yang berguna untuk menarik investor. Karena berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar perusahaan memiliki ratarata harga saham perusahaan yang di bawah nilai rata-rata industri.