Osmoregulasi pada ikan

advertisement
This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Tue Oct 31 0:05:05 2017 / +0000 GMT
Osmoregulasi pada ikan
Osmoregulasi merupakan suatu fungsi fisiologis yang membutuhkan energi, yang dikontrol oleh penyerapan selektif ion-ion yang
melewati insang dan pada beberapa bagian tubuh lainnya dikontrol oleh pembuangan yang selektif terhadap garam-garam (Stickney,
1979 dalam Bestian, 1996). Sedangkan menurut Kinne (1964) dalam Bestian (1996), kemampuan osmoregulasi bervariasi
bergantung suhu, musim, umur, kondisi fisiologis, jenis kelamin dan perbedaan genotip. Osmoregulasi adalah pengaturan tekanan
osmotik cairan tubuh yang layak bagi kehidupan ikan sehingga proses-proses fisiologis berjalan normal (Raharjo, 1970 dalam
Bestian, 1996). Menurut Affandi dan Usman (2002), ikan mempunyai tekanan osmotik yang berbeda dengan lingkungannya, oleh
karena itu ikan harus mencegah kelebihan air atau kekurangan air, agar proses-proses fisiologis di dalam tubuhnya dapat
berlangsung dengan normal. Pengaturan tekanan osmotik cairan tubuh pada ikan ini disebut osmoregulasi.Menurut Gilles dan
Jeuniaux (1979), Osmoregulasi pada organisme akuatik dapat terjadi dalam dua cara yang berbeda, yaitu : 1. Usaha untuk menjaga
konsentrasi osmotik cairan di luar sel (ekstraseluler). Agar tetap konstan terhadap apapun yang terjadi pada konsentrasi osmotik
medium eksternalnya.2. Usaha untuk memelihara isoomotik cairan dalm sel (interseluler) terhadap cairan luar sel
(ekstraseluler).Menurut Affandi dan Usman (2002), ikan bertulang sejati (telestei), ikan air tawar maupun ikan laut pada dasarnya
mempunyai kemampuan untuk mempertahankan komposisi ion-ion dan osmolaritas cairan tubuhnya pada tingkat yang secara
signifikan berbeda dari lingkungan eksternalnya. Proses ini merupakan suatu mekanisme dasar osmotik. Untuk menghadapi masalah
osmoregulasi hewan melakukan pengaturan tekanan osmotiknya dengan cara : 1. Mengurangi gradien osmotik antara cairan tubuh
dengan lingkungannya. 2. Mengurangi permeabilitas air dan garam. 3. Melakukan pengambilan garam secara selektif.Osmoregulasi
pada ikan air tawar melibatkan pengambilan ion dari lingkungan untuk membatasi kehilangan ion. Air akan masuk ke tubuh ikan
karena kondisi tubuhnya hipertonik, shingga ikan banyak mengeksresikan air dan menahan ion.Organisme air dibagi menjadi dua
kategori sehubungan dengan mekanisme fisiologisnya dalam menghadapi tekanan osmotik air media, yaitu :1. Osmonkonformer;
adalah organisme air yang secara osmotik labil dan mengubah-ubah tekanan osmotik cairan tubuhnya untuk ......bahan lengkapnnya
download disini
Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com
| Page 1/1 |
Download