31 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kunjungan

advertisement
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Kunjungan pertama anak tuna rungu ke dokter gigi harus dipersiapkan dengan
baik.
2. Kecemasan anak tuna rungu terhadap perawatan gigi dapat menimbulkan sikap
yang tidak kooperatif.
3. Sikap anak yang tidak kooperatif jika tidak ditangani dengan baik, dapat
membuat komunikasi terhambat dan sulitnya dilakukan perawatan.
4. Pengetahuan dokter gigi terhadap etiologi dan tingkat ketulian pasien anak tuna
rungu dapat menunjang keberhasilan perawatan.
5. Penggunaan teknik-teknik pengelolaan tingkah laku anak seperti teknik tellshow-do, modeling, dan reinforcement dapat diterapkan kepada anak tuna
rungu untuk menangani masalah perilaku yang timbul akibat kecemasan anak.
6. Kerja sama antara dokter gigi dengan pasien serta orang tua pasien sangat
diperlukan agar perawatan dapat dilakukan dengan maksimal.
B. Saran
Dokter gigi sebaiknya menambah pengetahuan dalam mengatasi kecemasan
pasien dengan berkebutuhan khusus seperti anak tuna rungu agar tidak
menimbulkan masalah perilaku. Dokter gigi dapat menggunakan teknik-teknik
managemen
perilaku
anak
seperti
teknik
tell-show-do,
modeling,
dan
reinforcement dalam menangani masalah perilaku yang timbul dari kecemasan
anak tuna rungu. Orang tua atau pengasuh sebaiknya terus mendampingi anak
ketika sedang dilakukan perawatan agar pearawatan gigi dapat berlangsung
dengan baik.
Penanggulangan Kecemasan Pasien Anak Tunarungu pada Kunungan Awal ke Dokter Gigi
Mentari Kartika Sari
31
Download