KKIno :L49lcF-cslaJK/aezafi Nomor Jakarta, 11 September 2Ot7 Lampiran Kepada Yth. Otoribs Jasa Keuangan Gedung Soemitro Djojohadi kusu mo Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4 Jakarta Pusat L0710 U.p. : Kepala Eksekutif Pengawas pasar Modal Perihal : Pelaporan Transaksi Afiliasi yang Hanya wajib Dilapodon kepda otoritas Jasa Keuangan Dengan hormat, Merujuk pada Keputusan Ketua Badan pengawas pasar Modal Nomor KEp-4]iz/gvz0O9 tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaki Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu beserta Peraturan Nomor X.E.1 yang merupakan lampirannya ("Peraturan IX.E.]."), dengan ini kami sampaikan bahwa PT Kino Indonesia Tbk. ("Persenran") telah melakukan transaksi afiliasi dengan rincian sebagai berikut: 1. Uraian Transaksi Jenis Transaki Pinjam Meminjam Obyek Transaki Pinja man untu k pelakanaan kegiatan operasional Nilai Transaksi Plafon maksimal atas pokok pinjaman sebesar Rp3.3g0.000.000,_ Pihak-pihak Pemberi Hubungan Afiliasi : Pinjaman : PT Kino Indonesia Tbk PT Ristra Klinik Indonesia ("RKI") merupakan perusghaan yang dikendalikan oleh Perseroan yang sahamnya dimiliki oleh Ferseroan sebesar g0yo (delapan puluh persen) dari modal disetor RKI. Penielasan dan Pertimbangan Dilakuhnnya Transaksi Transaksi ini dilakukan guna menunjang pmses bisnis RKI, karena adanya kebutuhan pinjaman untuk pelakanaan keEiatan operasional RKL Adapun pertimbangan dilakukannya transaksi ini dibandingkan dengan apabila dilakukan dengan pihak tidak terafiliasi adalah karena kebutuhan dana yang relatif kecil. 3. Benklran Kepentingan dan Transalsi Material Perceroan berpendapat bahwa transaki yang dilakukan tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.L. Adapun transaksi ini merupakan penunjang kegiatan usaha utama Perusahaan, dan nilaitransaksi initidak melebihi 0,5o/odari modaldisetor perseroan dan KKno tidak melebihi Rp 5.000.000.000,- (lima miliar Rupiah), serta jrn" ,,Out melebihi 20% dari ekuitas Perseroan, karenanya transaki ini bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor KEP-624/BL/201L tanggal 28 Nopember 201L tentang Transaki Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama beserta Peraturan Nomor IX.E.2 yang merupakan Iampirannya. Demikian laporan ini disampaikan, dan bahwa semua informasi material telah diungkapkan dan informasi tersebut tidak menyesatkan. dan Sekretaris Perusahaan Tembusan: L. 2. Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil Direksi PT. Bursa Efek Indonesia {BEI)