Penyusunan Instrumen Teknis Uji Kompetensi Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian PU menyelenggarakan Workshop Penyusunan Instrumen Teknis Assessment Center di lingkungan Ditjen Sumber Daya Air, Ditjen Bina Marga, Ditjen Cipta Karya, dan Ditjen Penataan Ruang, Rabu (5/2) di Jakarta. Tujuan penyelenggaraan kegiatan tersebut adalah melakukan penyusunan kompetensi teknis. Materi workhsop dengan peserta para narasumber yang merupakan ahli-ahli di bidang ke-PU-an, eselon II, III dan IV di lingkungan PU. Sekretaris Jenderal Kementerian PU Agoes Widjanarko dalam pembukaan acara tersebut mengatakan bahwa workshop tersebut diselenggarakan sebagai penajaman kompetensi pegawai. “Sejak tahun 2012, Kementerian PU memiliki rencana membuat assessment center yang diperuntukan bagi pegawai PU dalam menduduki jabatan baik struktural maupun fungsional. Dikarenakan, setiap birokrasi pasti terdapat jabatan bagi pegawai yang memiliki profesi khusus seperti DIII dan S1. Jabatan tersebut akan menentukan grade kinerja,― ujar Agoes Widjanarko. Uji kompetensi bagi pegawai di lingkungan PU sebagai tindaklanjut Perpres No.81 tahun 2010 tentang Grand Desain Reformasi Birokrasi yang menargetkan tercapainya peningkatkan preofesional SDM aparatur di tahun 2014. Untuk mewujudkan preofesionalisme tersebut Kementerian PU menyusun program kerja yang dituangkan dalam roadmap RB yang saat ini sedang dijalankan. Nantinya, penempatan pegawai dalam suatu jabatan baik struktural maupun fungsional harus dengan kompetensi manajerial dan kompetensi teknis di bidang yang sesuai dengan kementerian. Sementara itu, Kepala Pusdiklat Kementerian PU Amwazi Idrus menjelaskan, PU telah mengusulkan pendirian Pusat Pengembangan Kompetensi di lingkungan PU. Namun, Kemenpan page 1 / 2 menyetujui pembentukan dua unit terkait dengan kompetensi yakni balai kinerja dan bidang kompetensi. Hadir dalam acara tersebut SAMPU Bidang Hubungan Antar Lembaga Ruchyat Deni, Hari Sidarta Ramli Djohan dan Susmono. Diharapkan wworkshop tersebut dapat menghasilkan alat uji kompetensi berupa materi. Sehingga dapat menempatkan pejabat yang tepat sesuai dengan kompentensinya baik di jabatan struktural maupun fungsional. (ind) Pusat Komunikasi Publik 050214 page 2 / 2 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)