BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, penggunaan internet sudah semakin memadai, murah dan komersil. Hal ini menjadikan teknologi informasi menjadi tulang punggung dalam aktifitas korporasi, sehingga banyak aktifitas menjadi semakin mudah dan efisien untuk dilakukan. Teknologi informasi menjadi suatu kebutuhan mutlak di dalam sebuah perusahaan. Aktifitas perusahaan bergantung pada internet mulai dari berkirim pesan hingga tugas dan pekerjaan yang membutuhkan resource besar seperti transfer data antar jaringan. Dikarenakan hal tersebut, lalu lintas data yang mengalir antar komputer ke komputer yang lain sangat sering, sehingga dapat mengakibatkan sistem mengalami beban berat. Apabila hal tersebut tidak direncanakan dengan cermat, maka akan terjadi kekacauan besar yang tidak mungkin diperbaiki dalam waktu singkat. Perancangan jaringan menjadi sangat diperlukan dalam situasi tersebut, karena proses bisnis perusahaan yang sedang berjalan dapat bekerja secara maksimal dan disesuaikan dengan beban sistem yang dipakai menurut prioritas kerja. Selain itu juga dapat direncanakan penambahan perangkat dengan teknologi terbaru agar mengikuti perkembangan zaman. Adanya pengelolaan jaringan dengan baik tentu akan sangat membantu kinerja perusahaan. Beberapa device atau perangkat keras yang saling terhubung dengan internet juga perlu adanya pemantauan dan maintenance secara berkala apakah peran dan fungsi pertukaran data sudah sesuai dan tidak memiliki kendala yang berarti. Untuk melaksanakan hal tersebut, perusahaan menengah menjadi sasaran penelitian. Dengan kondisi perusahaan tersebut cenderung mudah untuk dirancang jaringannya karena tidak terlalu rumit dan bersifat modular karena perangkat yang dipakai bebas, sehingga dengan mudah susunan dirancang tanpa terpaku oleh rancangan terdahulu. PT. Virama Karya adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang konsultan manajemen dan konstruksi. Perusahaan yang berpusat di Jakarta juga memiliki beberapa kantor cabang di daerah seperti Surabaya, Makassar, Kupang, Semarang, Pekanbaru. Maka dibutuhkan peningkatan terhadap jaringan komputer 1 2 yang sudah ada untuk menunjang kinerja dari perusahaan. Peningkatan yang harus dilakukan juga disebabkan karena kebutuhan jaringan yang terus menerus dan juga real time sehingga saat terjadi masalah pada jaringan dapat menyebabkan proses bisinis terganggu. HSRP merupakan metode yang akan digunakan dalam menangani permasalahan yang ada di perusahan saat ini dimana akan ada satu jalur backup apabila terjadi gangguan pada ISP maupun pada perangkat dan juga adanya pembagian beban sehingga kinerja jaringan tidak terlalu berat. Kerja dari HSRP apabila salah satu router utama gagal makan peran akan digantikan oleh router yang berstatus standby menjadi active. 1.2 Rumusan Masalah Setelah melihat alasan yang melatarbelakangi pemilihan judul, sehingga muncul beberapa pernyataan penelitian antara lain sebagai berikut: a. Rancangan suatu jaringan baru untuk mendukung kinerja perusahaan. b. Merencanakan suatu jaringan yang baru yang lebih mudah dirawat. c. Memaksimalkan kinerja jaringan yang ada sekarang. d. Fungsi-fungsi yang dimungkinkan oleh adanya pembatasan hak akses. 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan suatu permasalahan akan menjadi sangat luas apabila tidak dibatasi sebelumnya. Sehingga setelah melihat alasan yang melatarbelakangi pemilihan judul, maka dalam penelitian ini ditetapkan ruang lingkup yaitu; a. Merancang sebuah jaringan baru dalam perusahaan skala menengah sesuai kebutuhan yang ada menggunakan metode HSRP. b. Melakukan pengecekan jaringan komputer yang ada dan konfigurasi perangkat dengan fungsi-fungsi yang akan diterapkan. c. Pembatasan hak akses jaringan pada perangkat wireless yang sedang berjalan. 1.4 Tujuan dan Manfaat A. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut; a. Merancang jaringan di suatu perusahaan secara efisien dan efektif. 3 b. Melakukan simulasi perancangan topologi jaringan sesuai dengan kebutuhan aktifitas perusahaan. c. Pembatasan hak akses sesuai dengan kebutuhan aktifitas perusahaan. B. Manfaat Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut; a. Perusahaan dapat memaksimalkan proses bisnis dengan adanya jaringan yang dirancang dengan baik. b. Pengaturan alamat jaringan yang tertata dengan baik. c. Memberikan fleksibilitas dalam mengakses dan mengatur parameter dalam jaringan, sehingga bisa bekerja lebih efisien. d. Memberikan alternatif perusahaan dalam menentukan rancangan jaringan yang lebih baik. 1.5 Metode Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini, metode penelitian yang digunakan sebagai berikut: 1. Metode Pengumpulan Data Mengumpulkan data dengan mencari informasi dan teori dari berbagai sumber seperti buku, internet dan jurnal online. 2. Metode Analisis Melakukan analisis dari dokumentasi jaringan komputer dalam skala yang telah ditentukan. 3. Metode Perancangan Memulai perancangan sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan klien dan teori yang ada. 4. Metode Uji Coba Melakukan pengujian dan evaluasi apakah sistem yang dibangun berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan. 4 1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan ini tercakup sistem penulisan menjadi lima Bab, yaitu : BAB 1.PENDAHULUAN, yaitu: Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, identifikasi permasalahan, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi, serta sistematika penulisan. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA, yaitu: Pembahasan yang mengenai teori-teori umum yang disesuaikan dengan judul dan penjelasan mengenai teori-teori tersebut. BAB 3. METODOLOGI, yaitu: Penjelasan analisis terhadap perancangan jaringan secara umum, permasalahan yang terjadi, dan pemecahan masalah. BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN, yaitu: Menjelaskan perancangan sistem dan simulasi penggunaan jaringan yang telah dibangun. BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN, yaitu: Simpulan dan hasil analisis, perancangan jaringan dan menjalankan jaringan tersebut serta juga saran yang didapat dari perancangan tersebut.