BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan
modern saat ini. Kehadiran teknologi informasi dalam segala bidang tugas
diharapkan mampu membantu meringankan beban tugas dan dapat
meningkatkan kinerja karyawan secara individual serta diharapkan akan
berpengaruh bagi kemajuan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Teknologi
informasi dapat menjadi penolong bagi setiap pengguna. Manfaat teknologi
informasi ini bukan hanya dapat dirasakan dan dinikmati oleh pribadi secara
individual, melainkan dapat pula dinikmati oleh organisasi atau perusahaan.
Penggunaan atau pemanfaat teknologi yang tepat diharapkan dapat
meningkatkan kinerja individu secara khusus maupun kinerja organisasi secara
umum, hal ini diungkapkan oleh Goodhue dan Thompson (1995) dalam
penelitiannya tentang model Technology to Performance Chain (TPC).
Sistem informasi dalam bidang akuntansi tidak terlepas dari kebutuhan akan
teknologi informasi. Untuk menjalankan suatu sistem informasi diperlukan
teknologi informasi yang dapat mendukung penggunaan sistem tersebut. Dalam
hal ini komputer merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang dapat
mendukung penggunaan sistem informasi. Dengan penggunaan komputer
1
sebagai salah satu bentuk teknologi informasi tersebut diharapkan dapat
meningkatkan kinerja karyawan secara khusus dan perusahaan secara umum.
Dalam pemanfaatan teknologi informasi tersebut, dasar pengetahuan
(knowledge) yang dimiliki oleh setiap individu (human) yang menggunakan
teknologi tersebut merupakan salah satu hal yang dapat dikatakan penting.
Karena tanpa pengetahuan yang cukup dalam hal pengetahuan tentang
teknologi dan cara mengoperasikan teknologi tersebut maka teknologi
informasi tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara baik. Dasar pengetahuan
yang dimiliki oleh individu yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah tacit
knowledge. Pengetahuan (knowledge) merupakan campuran dari pengalaman,
nilai, informasi kontekstual, pandangan pakar dan intuisi mendasar yang
memberikan suatu lingkungan dan kerangka untuk mengevaluasi pengalaman
baru dengan informasi (Devenport & Prusak, 2000). Dasar pengetahuan yang
dimaksud disini adalah tacit knowledge yaitu pengetahuan yang dimiliki oleh
seorang individu yang sulit untuk dikomunikasikan. Dalam penelitian ini
peneliti ingin melihat hubungan antara tacit knowledge terhadap pemanfaatan
teknologi informasi. Peneliti melihat bahwa tacit knowledge juga dapat
dijadikan sebagai salah satu anteseden dari pemanfaatan teknologi informasi.
Pernyataan ini didasari oleh pendapat dari Nonaka (1998) yang mengatakan
bahwa tanpa tacit knowledge, seseorang tidak dapat menjalankan tugasnya
dengan baik. Tacit knowledge berperan penting dalam perkembangan
perusahaan. Perkembangan perusahaan atau peningkatan kinerja perusahan
tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi informasi. Dengan demikian tacit
2
knowledge dapat dikatakan mempunyai pengaruh langsung terhadap
pemanfaatan teknologi informasi.
Pemanfaatan teknologi informasi secara efektif dalam mencapai tujuan akhir
yang maksimal dalam organisasi merupakan tujuan utama dari penelitianpenelitian dalam bidang sistem informasi (Staples & Seddon, 2004). Penelitian
tentang pengaruh teknologi informasi terhadap kinerja dipelopori oleh Goodhue
dan Thompson (1995) adalah Technology to Performance Chain (TPC) model.
TPC merupakan salah satu model penelitian tentang pengaruh pemanfaatan
teknologi informasi terhadap kinerja individual maupun perusahaan. Penelitian
yang dilakukan oleh Goodhue dan Thompson (1995) memperoleh hasil bahwa
pemanfaatan teknologi berpengaruh positif terhadap kinerja baik secara
individual maupun perusahaan.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Staples & Seddon (2004) tersebut belum
menambahkan unsur pengetahuan (knowledge) individu yaitu tacit knowledge
sebagai salah satu variabel penting yang akan diuji hubungan dengan
pemanfaatan teknologi informasi. Oleh karena itu peneliti ingin melanjutkan
serta mengembangkan penelitian yang sama telah dilakukan oleh Staples &
Seddon (2004), yaitu pengujian kembali terhadap model TPC, dengan
menambahkan variabel tacit knowledge individu untuk menguji hubungan
antara tacit knowledge individu terhadap pemanfaatan (utilization).
3
1.2 Pertanyaan Penelitian
1.
Apakah Task Technology Fit (TTF) berpengaruh positif signifikan terhadap
konsekuensi penggunaan, afek dan kinerja?
2.
Apakah konsekuensi penggunaan, afek, norma sosial, kondisi yang
memfasilitasi, serta tacit knowledge berpengaruh positif signifikan
terhadap pemanfaatan teknologi informasi?
3.
Apakah pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif signifikan
terhadap kinerja?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1.
Melakukan pengujian ulang terhadap model Technology to Performance
Chain (TPC) yang telah dilakukan oleh Saples & Seddon (2004), dengan
melengkapi kekurangan pada penelitian sebelumnya, serta menambahkan
variabel tacit knowledge sebagai salah satu anteseden pemanfaatan
teknologi informasi;
2.
Menguji pengaruh Task Technology Fit (TTF) terhadap konsekuensi
penggunaan, afek dan kinerja;
3.
Menguji pengaruh konsekuensi penggunaan,afek, norma sosial, kondisi
yang memfasilitasi dan tacit knowledge terhadap pemanfaatan teknologi
informasi;
4
4.
Menguji pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja
individual;
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya
sebagai salah satu masukan untuk memperluas wawasan tentang
pemanfaatan teknologi informasi dan secara umum dapat membantu
mengembangkan serta memperkuat teori-teori tentang pemanfaatan
teknologi informasi.
2. Bagi perusahaan:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan yang bermanfaat
kepada perusahaan sebagai acuan dalam meningkatkan kinerja perusahaan
khususnya yang berhubungan dengan penerapan kebijaksanaan perusahaan
dalam hal pemanfaatan teknologi informasi.
3. Bagi masyarakat:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat secara
luas sebagai salah satu literatur yang dapat memperluas wawasan
masyarakat yang terkait dengan pemanfaatan teknologi teknologi
informasi.
5