Pengembangan Kurikulum ANALISIS INSTRUKSIONAL MATA KULIAH : KAJIAN MASYARAKAT MARITIM KODE M.K. : 271E513 TIU : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami ruang lingkup Kajian Masyarakat Maritim, konsep-konsep masyarakat dan kebudayaan maritim, sistem sosial dan kelembagaan, sistem budaya, aspek sosial demografi, sistem sosial ekonomi, aspek politik dan hukum dan dinamika sosial budaya maritim Menjelaskan dinamika sosial budaya masyarakat maritim Menjelaskan fenomena politik dan hukum masyarakat maritim Menjelaskan sistem sosial ekonomi masyarakat maritim Menjelaskan sistem budaya masyarakat maritim Menjelaskan sistem sosial dan kelembagaan masyarakat maritim dan teori Antropologi Kritik Menjelaskan konsep-konsep Masyarakat dan kebudayaan maritim Menjelaskan ruang lingkup Kajian Masyarakat Maritim Mata kuliah: Pengantar Antropologi Jurusan Antropologi Fisip Unhas, 2003 Pengembangan Kurikulum GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Judul Mata Kuliah : Kajian Masyarakat Maritim Nomor Kode/SKS : 271E513 Mata Kuliah Prasyarat : Pengantar Antropologi Deskripsi Singkat Mata Kuliah: Mengandung bahasan tentang ruang lingkup studi Kajian Masyarakat Maritim, konsep-konsep masyarakat dan budaya maritim, sistem sosial dan kelembagaan masyarkat maritim, sistem budaya, aspek soial demografi, sistem ekonomi, aspek politik dan hukum, dan dinamika sosial budaya masyarkat maritim Tujuan Instruksional Umum: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep-konsep masyarakat dan budaya maritim, sistem sosial dan kelembagaan, sistem buday, aspek sosial demografi, sistem ekonomi, aspek politik dan hukum dan dinamika sosial budaya masyarakat maritim. NO KOMPETENSI I II Menjelaskan ruang lingkup studi/kajian masyarakat maritim. 1 POKOK BAHASAN III Ruang lingkup studi kajian masyarakat maritim - - - 2 Menjelaskan konsep-konsep kebudayaan maritim dengan menunjukkan fenomena sosial budaya nyata dalam masyarakat maritim pesisir dan pulau. Masyarakat maritim - Jurusan Antropologi Fisip Unhas, 2003 SUB POKOK BAHASAN IV Konsep-konsep masyarakat dan budaya maritim, Sistem sosial dan kelembagaan masyarakat maritim Sistem budaya maritim, sistem ekonomi, aspek sosial demografi aspek politik dan hukum, dinamika sosial budaya masyarakat maritim. Masyarakat maritim Komponenkomponen masyarakat maritim : org.sosial, pranata, status sosial, peranan sosial, individu, jaringan sosial, str. Sosial. METODE PEMBELAJARAN V BOBOT NILAI VI 150 300 Pengembangan Kurikulum 3. Menjelaskan konsep-konsep kebudayaan maritim dengan menunjukkan fenomena nyata dalam masyarakat maritim Menjelaskan konsep-konsep sistem sosial dengan mengacu pada fenomena nyata sosial budaya masyarakat maritim. Kebudayaan maritim - Kebudayaan maritim - Unsur-unsur budaya pada 300 Sistem sosial masyarakat maritim 300 5 Identifikasi dan menjelaskan kelembagaan dalam masyarakat maritim. Kelembagaan masyarakat maritim. - Keseluruhan dari komponenkomponen masyarakat dan pola hubungan/keterkait an antara satu sama lain - Keseluruhan unsusr-unsur budaya kognitif dan pola keterkaitan antara satu dengan lainnya. - Lembaga ekonomi - Lembaga kekerabatan - Lembaga agama - Lembaga politik - Lembaga pendidikan, - Saling keterkaitan antar lembaga. 6 7 MID TEST Menjelaskan aspek sosial demografi masyarakat martim. 300 8 Menjelaskan sistem sosial ekonomi kemaritiman Sistem sosial ekonomi masyarakat maritim. 9 Menjelaskan aspek oilitik dan hukum masyarakat maritim Aspek politik dan hukum masyarakat maritim. - Pola pemukiman - Mobilitas penduduk : migrasi mata pencaharian, status sosial ekonomi, jabatan, pendidikan usia kerja. - Sektor-sektor ekonomi penduduk - produksi - distribusi. - konsumsi - Sistem pemerintahan 4 Apek sosial demografi masyarakat maritim Jurusan Antropologi Fisip Unhas, 2003 300 300 300 Pengembangan Kurikulum 10 Menjelaskan fenomena dinamik sosial budaya masyarakat maritim 11 FINAL TEST Dinamika sosial budaya masyarakat maritim - Dinamika aspek kehidupan sosial budaya (pengetahuan, gagasan, nilai, norma, kelembagaan, ekonomi, teknologi, kesenian, agama) masyarakat maritim. 300 Daftar Pustaka 1. Malay Fisherman: Their Peasant Economy (Raymond Firth, 1966). New York: WW Norton Library. 2. Sailing from Lamu: A Study of Maritime Culture in Islamic East Africa (A.H.Prins, 1965). 3. Watching The Seaside: Essays on Maritime Antrhropology (A.H.Prins, 1984). 4. Those Who Live from The Sea: A Study in Maritime Anthropology (M.Estellie Smith,1977). 5. The Anthropology of Fishing Communities )James M. Acheson, 1981). 6. Incorporatie en Schaarste in Gayang – Malaysia (J.R.Lette, 1985). 7. Dimensi Sosial Kawasan Pantai (Mukhlis Paeni, 1988). P3MP. Diterbitkan untuk The Toyota Foundation. 8. Pinggawa-Sawi: Suatu Studi Kelompok Kecil (Disertasi) (Arifin Sallatang, 1982). UNHAS. 9. Tim Sosial – COREMAP (buku 1, 2) 10. Kebijakan Pemerintah/Undang-Undang/Peraturan, antara lain : - UU. Perikanan RI, No. 9. 1985 - Peraturan Pemerintah Daerah Prop. Sul-Sel 1987 tentang pelarangan eksploitasi dan pengrusakan terumbu karang sepanjang pantai Prop. Sul-Sel. - Peratutan Menteri Pertanian No. 375/Kpts/Ika.250/5/95 tentang larangan menangkap ikan napoleon. - Dll. Pengajar dalam beberapa Tim. 1. 2. Jurusan Antropologi Fisip Unhas, 2003