xv EFEK TERATOGENIK INFUSA BUAH CABE JAWA (Piper

advertisement
EFEK TERATOGENIK INFUSA BUAH CABE JAWA
(Piper retrofractum Vahl.) TERHADAP GAMBARAN MORFOLOGIS DAN
HISTOPATOLOGIS JANIN TIKUS WISTAR
INTISARI
Salah satu obat tradisional yang sering digunakan adalah cabe jawa (Piper
retrofractum Vahl.). Cabe jawa sering dipakai sebagai pencampur beberapa jenis
jamu dan makanan karena memiliki berbagai manfaat, tetapi penelitian cabe jawa
mengenai keamanan pada kehamilan belum pernah diteliti. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui efek teratogenik infus cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.)
dilihat dari parameter perubahan morfologis dan histopatologis janin tikus galur
Wistar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 32 tikus betina galur Wistar
berumur awal antara 1 – 1,5 bulan, sehat, berat badan awal 100 – 150 gram yang
diadaptasi selama 1 bulan sehingga memiliki periode estrus yang teratur dan
kemudian dikawinkan. Hewan uji dibagi menjadi 4 kelompok dan masing-masing
kelompok terdiri dari 6 ekor tikus bunting. Satu kelompok merupakan kelompok
kontrol dengan pemberian larutan aquadest ad libitium, dan tiga kelompok lainnya
merupakan kelompok perlakuan infusa buah cabe jawa dengan dosis 8,4 mg/kg
BB, 840 mg/kg BB, dan 1680mg/kg BB. Perlakuan tersebut diberikan secara oral
selama masa organogenesis (hari ke-5 sampai hari ke-15) dengan frekuensi sehari
sekali. Pengamatan dimulai sejak diakhirinya masa bunting hewan uji pada hari ke
-19 kebuntingan sebelum kelahiran normal dengan bedah seisar. Pengamatan efek
teratogenik meliputi gross morfologi dan histopatologis. Pengamatan Gross
morfologi dilakukan dengan menggunakan kaca pembesar secara kasat mata.
Pengamatan dilakukan pada kelengkapan dan kelainan tangan, kaki, ekor, mata,
bibir, celah langit dan telinga. Data histopatologi meliputi jantung, hati, paru-paru,
ginjal dari janin tikus dan plasenta induk yang dianalisis dengan metode
deskriptif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian infusa cabe jawa
(Piper retrofractum Vahl.) pada tikus betina Wistar pada masa organogenesis
dapat menyebabkan efek teratogenik dilihat dari parameter gross morfologis
berupa hemoragi dan resorpsi dan parameter histopatologis berupa hemoragi,
kongesti dan nekrosis.
Kata kunci : teratogenik, gross morfologis, histopatologis, cabe jawa
xv
TERATOGENIC EFFECTS OF CABE JAWA (Piper retrofractum Vahl.)
INFUSE ON MORFOLOGIC AND HISTOPATOLOGIC OF WISTAR
FETAL RATS
ABSTRACT
One of the traditional medicine is often used Cabe Jawa fruit (Piper retrofractum
Vahl.). Cabe Jawa fruit is often used as mixing several types of herbal medicine
and food because it has many benefits, but research Cabe Jawa fruit on security in
pregnancy has not been investigated. The purpose of this study was to determine
the effect of teratogenic infuse Cabe Jawa fruit (Piper retrofractum Vahl.) on the
gross morphologic and histopathologic parameters of fetal Wistar rats. The
research was conducted by using a 32 female Wistar rats initial aged between 1 1.5 months, healthy, early weight 100-150 g were adapted for 1 month so having
regular estrous periods and then mated. Animal testing is divided into 4 groups
and each each group consisted of 6 pregnant rats. One group is a control group
was given distilled aquadest ad libitium, and the others are treatment groups were
given infuse Cabe Jawa fruit (Piper retrofractum Vahl.) with dose 8,4 mg/kg BB,
840 mg/kg BB, and 1680 mg/kg BB. Treatment was given orally during
organogenesis (day 5 to day 15) with a frequency of once a day. Observations
began testing an end to the pregnant animals on day -19 before the birth of a
normal pregnancy with surgical seisar. Observations teratogenic effects include
gross morphology and histopathology. Gross morphology observation was carried
out using a magnifying glass is visible. Observations were made on the
completeness and disorders arms, legs, tail, eyes, lips, cleft the sky and ears.
Histopathological data include heart, liver, lungs, kidneys and placenta of fetal
mice and uterus of wistar female rats were analyzed parent with descriptive
method. The research concluded that the Cabe Jawa infuse (Piper retrofractum
Vahl.) On Wistar female rats during organogenesis may cause teratogenic effects
seen from gross morphological parameters such as hemorrhage and resorbsi and
histopathologic parameters such as hemorrhage, congestion and necrosis.
Keywords: teratogenic, gross morphological, histopathological, Cabe Jawa
xvi
Download