Perencanaan Kebijakan Strategi Pemasaran Pada PT. Tarra Tour & Travel Hendro Purpamana1. , Eva Suryani, MT2. , Yusrizal Bakar, MT3. 1. Mahasiswa Jurusan Teknik Industri Universitas Bung Hatta Dosen Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta 3. Dosen Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta Email : [email protected] 2. ABSTRACT The purpose of the sale of goods and services are to reach the highest profits in accordance with a predetermined target enterprise. This must be achieved in order to achieve optimal gain , not loss. A firm will suffer a loss if sales targets are not met. This can happen due to a variety of factors. Internal factors such as unproductive work so that decreasing ticket selling. The external factors are unable to compete with competitors who sell similar products. Because of that, company need marketing strategy . It can also occur in service companies such as ticket sales agents as PT . Tarra Tour & Travel. In order to maintain the survival of his company, PT. Tarra use a simple strategy, so make ticket sales drop. Based on the background of the problem, the aims of the study is to find out the root problem that occurred using Fishbone diagram and determine a solution to the problems using SWOT analysis. From the data processing, we can conclude that the root of the problems that occur in the company come from the man that have less skilled, limited human resources. In addition also comes from finance, equipment, documents and sale systems are not structured. As for the solutions developed based on the SWOT analysis, strategy obtained SO (Expansion of market share), WO Strategies (Preserve and maintain relationships with organizations using website ), ST Strategies (Improving service charge to do the Memorandum of Understanding (MoU ) with the Provincial Government), WT strategies (enterprises should make a special website so that consumers can access enterprise wherever located) . Keywords : Marketing, Fishbone Diagram, SWOT Analysis 1. PENDAHULUAN penjualan tidak terpenuhi. Hal ini bisa Tujuan dari penjualan barang dan jasa adalah untuk meraih keuntungan setinggi-tingginya sesuai dengan target terjadi karena berbagai macam faktor. Baik internal maupun eksternal. Faktor internal yang telah ditetapkan perusahaan. Hal produktifnya ini dilakukan perlu keuntungan diraih guna optimal, mencapai dan bukan mengalami eksternalnya target kurang kerja yang sehingga mengalami penurunan penjualan tiket pesawat. jika langkah perusahaan kerugian. Sebuah perusahaan akan kerugian seperti bersaing Sedangkan dari faktor seperti kalah kompetitor yang adalah dengan 1 menjual produk serupa. Terjadinya PT. Tarra, Teddi Amir, strategi ini penurunan masih volume mengindikasikan wajib penjualan diperlukan sangat sehingga bersifat sederhana, menyebabkan penurunan strategi marketing yang lebih baik dari terhadap penjualan tiket pesawat. Hal strategi sebelumnya. Strategi marketing ini dapat dilihat pada Gambar 1 adalah cara atau taktik pemasaran yang diagram batang dibawah ini: dilakukan pihak produsen / perusahaan guna mencapai target penjualan yang Penjualan Tiket PT. TARRA 2008 dikehendaki. Setiap perusahaan pada 2009 dasarnya strategi 2010 pemasaran masing-masing yang telah 2011 dicanangkan bagian manajemennya. 2012 tentu memiliki Jika pada penerapan dilapangan tidak sesuai dengan tujuan awal, maka strategi tersebut harus dikaji ulang dengan mengganti dan membuat Gambar 1 Penurunan Penjualan Tiket Pesawat PT. Tarra Tour & Travel strategi baru. Hal ini juga dapat terjadi Sumber : Pengumpulan Data, 2013 pada perusahaan jasa seperti agen Jika dilihat dari Gambar 1, PT. penjualan tiket pesawat. Tarra Tour & Travel tentu memerlukan PT. Tarra Tour & Travel adalah pemasaran yang baik dan benar agar salah satu agen penjualan tiket pesawat produk yang ditawarkan PT. Tarra yang ada di kota Padang yang rata-rata Tour & Travel mampu menarik minat per bulannya sanggup menjual tiket calon pembeli sebanyak mungkin. pesawat dari berbagai macam maskapai hingga ratusan tiket. Berdasarkan Untuk masalah sebagai berikut: perusahaannya, PT. Tarra memakai 1. strategi yang masih bersifat sederhana. hanya meletakkan dan mengandalkan papan nama yang ada di perusahaan. Menurut pimpinan 2 Apa akar permasalahan yang terjadi pada PT. Tarra Tour & brosur penjualan produk mereka dimeja kantor belakang masalah diatas, penulis merumuskan mempertahankan kelangsungan hidup Seperti latar Travel? 2. Bagaimana solusi terhadap permasalahan yang terjadi pada PT. Tarra Tour & Travel? Adapun tujuan dalam penelitian ini perusahaan yang membuat kebijakan adalah: strategi pada umumnya lebih efektif 1. Untuk mengetahui akar masalah yang dibanding dengan perusahaan yang terjadi pada PT. Tarra Tour & Travel. 2. Untuk menentukan solusi terhadap tidak memilikinya. 2.2 Pengertian Pemasaran masalah yang terjadi yaitu penurunan jumlah penjualan tiket pesawat. Menurut Philip Kotler, (hal 20 : 1989) pemasaran adalah suatu proses sosial 2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kebijakan Strategi dimana suatu individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka G. butuhkan dan inginkan dengan cara Katarso Putra, S (hal 60 : 1982) adalah menciptakan dan mempertukarkan produk merupakan pedoman untuk mengambil dan nilai dengan individu dan kelompok keputusan, lain. Kebijakan strategi sebuah menurut kebijakan strategi mencerminkan sasaran dan mengarahkan Beberapa konsep-konsep pokok manajer dan karyawan menuju kearah dalam pemasaran yang mesti diperhatikan sasaran tersebut dalam situasi-situasi yang antara lain : memerlukan penilaian. 1. Kebutuhan, Banyak sekali arti penting dan Keinginan, dan Permintaan manfaat kebijakan strategi perusahaan, Suatu perbedaan yang jelas tentang diantaranya beberapa yang pokok adalah : pengertian kebutuhan, keinginan, dan a. Kebijakan strategi merupakan cara permintaan, dimana : untuk mengantisipasi masalah dan a. Kebutuhan, merupakan suatu keadaan kesempatan-kesempatan masa depan akan sebagian dari pemuasan dasar pada kondisi lingkungan yang berubah yang dirasakan atau disadari. b. Keinginan, merupakan hasrat untuk dengan cepat. b. Kebijakan strategi dapat memberikan memperoleh pemuas-pemuas tertentu gambaran jelas tentang arah dan untuk kebutuhan yang lebih mendalam. c. Permintaan, tujuan perusahaan dimasa depan. c. Kebijakan strategi yang baik dapat d. Kebijakan strategi dapat membantu manajer keinginan terhadap produk-produk tertentu yang didukung oleh suatu kemampuan dan meminimalkan resiko. praktek-praktek merupakan dan kemauan untuk member produk itu. (Philip Kotler) 3 material, mesin, metode dan lingkungan 2. Produk Produk adalah sesuatu yang dapat diberikan kepada seseorang guna untuk memuaskan suatu kebutuhan (Gaspersz, 2001). 2.4 Analisis SWOT dan Analisis SWOT adalah metode keinginan. perencanaan strategis yang digunakan 3. Nilai dan Kepuasan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), Nilai taksiran adalah perkiraan tentang kelemahan (weakness), peluang kapasitas (opportunities), dan ancaman (threats) produk untuk merumuskan kebutuhannya. dalam suatu proyek atau suatu spekulasi 4. Pertukaran dan Transaksi bisnis. cara konsumen atau Keempat faktor itulah yang Pertukaran merupakan salah satu membentuk akronim SWOT (strengths, yang weakness, opportunities, dan threats). dilakukan orang untuk memperoleh produk yang diinginkan. Proses ini melibatkan penentuan tujuan 2.3 Fishbone Diagram yang spesifik dari spekulasi bisnis atau Fishbone Diagram atau yang juga dikenal sebagai Diagram Cause-and-effect dikembangkan oleh Kaoru Ishikawa yang merupakan seorang pakar kendali mutu. Diagram ini merupakan diagram yang digunakan untuk mencari proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penelitian Pendahuluan semua unsur penyebab yang diduga dapat Untuk penelitian terdahulu, penulis menimbulkan masalah. Diagram ini dapat menggunakan beberapa acuan penelitian digunakan antara lain : untuk menyusun sesi brainstorming dan dengan cepat dapat digunakan untuk 1. mengurutkan permasalahan-permasalahan ke Penelitian dari Tugas Akhir mahasiswa yang bernama Yafnel dalam Si’an tahun 2003. Penelitiannya kategori-kategori yang sangat berguna. adalah tentang SWOT di perusahaan Umumnya bagian akibat dari diagram ini pemintal benang yaitu PT. Model berkaitan MAN Padang. dengan sedangkan terdiri dari masalah unsur-unsur faktor kualitas, penyebabnya –faktor manusia, 2. Penelitian dari Tugas Akhir mahasiswi yang bernama Selvia Maryam tahun 2011. Penelitiannya 4 adalah tentang pengembangan Kampoeng SWOT dalam Berdaya Saing (Studi pada Dealer objek wisata Honda Tunggul Sakti di Semarang) Djowo Sekatul, Kabupaten Kendal. 3. 3.3 Identifikasi Masalah Penelitian dari Tugas Akhir mahasiswi yang bernama Sriyati Pengidentifikasian masalah dalam penelitian ini adalah belum adanya Prawitasari tahun 2010. Penelitiannya strategi yang digunakan untuk mengatasi adalah tentang SWOT sebagai dasar masalah yang ada didalam perusahaan. perumusan Hal ini disebabkan karena belum adanya strategi pemasaran berdaya saing. 3.2 karya Sri Yati Prawitasari. tindakan Studi literatur dalam penelitian ini diambil dari beberapa referensi buku-buku sebagai berikut: a. Pemasaran dan Penyelidikan Pasar karya Katarso Putra. b. Manajemen Pemasaran karya Philip Kotler. Pemasaran karya William Stanton. d. Analisa Kebijakan Strategi Pemasaran Pada PT. Model MAN Padang karya Yafnel Si’an. e. Statistical Process Control karya Vincent Gaspersz. f. Pendekatan SWOT Pengembangan perusahaan dalam meminimalkan kelemahan dan ancaman Studi Literatur c. Prinsip-prinsip dari Dalam Objek Wisata Kampoeng Djowo Sekatul Kabupaten serta belum rnemaksimalkan kekuatan dalam merebut peluang yang ada. Untuk itu perlu adanya suatu kebijakan strategi yang baik perusahaan untuk perkembangan selanjutnya dengan menerapkan analisa SWOT sebagai alat analisis. 3.4 Tujuan Penelitian Diharapkan nantinya dengan penerapan analisa SWOT dapat diketahui akar masalah yang terjadi pada PT. Tarra Tour & Travel dan menentukan solusi untuk mengatasi penurunan jumlah penjualan tiket pesawat. Adapun langkah-langkah untuk menjawab tujuan dari penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1 dibawah ini. Kendal karya Selvia Maryam. g. Analisis Perumusan SWOT Sebagai Strategi Dasar Pemasaran 5 Tabel 1. Rekapitulasi Langkah-langkah Mencapai Tujuan Penelitian No. 1 Tujuan Untuk mengetahui akar masalah yang terjadi pada PT Tarra Tour & Travel Kebutuhan Data Data perbandingan target penjualan tiket tiap perusahaan Data perbandingan realisasi penjualan tiket tiap perusahaan 2 Untuk menentukan solusi yang bisa digunakan oleh perusahaan demi tercapainya peningkatan volume penjualan Data lokasi perusahaan berdasarkan jumlah penduduk lima tahun terakhir (2008-2012) Data Sekunder atau Data Data Primer atau Data Tangan Kedua yang berarti Cara Tangan Pertama yang berarti diperoleh lewat pihak lain, Memperoleh pengambilan data langsung tidak langsung diperoleh Data pada subjek sebagai sumber peneliti dari subjek informasi yang dicari penelitiannya Pendekatan Menggunakan Fishbone Menggunakan Metode Analisis Diagram SWOT 3.5 Pengumpulan Data 3.5.1 Data Internal Data internal adalah diperoleh dari lingkungan PT. Tarra Tour & Travel data-data internal terdiri dari : data perusahaan, data kegiatan pemasaran, data lokasi perusahaan, data distribusi dan data sumber daya manusia. 3.5.2 Data Eksternal Data eksternal adalah data yang diperoleh dari luar lingkungan perusahaan, seperti data produk pesaing, 3.6 Perencanaan Dan dua jenis data berdasarkan sumbernya, Kebijakan Strategi yaitu: Penelitian 1. Data Primer disebut juga dengan Data Pertama. yang data marketing mix, dan data bahan baku. Dalam pengumpulan data terdapat Tangan data Data tangan Penentuan menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. pertama penelitian ini didapat langsung Kedua dari pemilik perusahaan. dipertimbangkan dalam analisis SWOT, 2. Data sekunder disebut juga dengan faktor tersebut harus dimana SWOT merupakan singkatan dari Data Tangan Kedua. Data tangan lingkungan kedua penelitian ini didapat dari media Weakness seperti internet. Opportunities dan Threat yang dihadapi Dalam menentukan suatu strategi melalui pendekatan analisa SWOT internal serta Strenght lingkungan dan eksternal dunia bisnis. Analisa SWOT berguna untuk membandingkan antara faktor sebagai alat formulasi perencana strategis internal kekuatan dan kelemahan dengan pada industri menengah PT. Tarra Tour & faktor eksternal peluang dan ancaman. Travel ini ada beberapa data yang harus Dari hasil perencanaan yang dikumpulkan. Data-data tersebut terdiri didapatkan diharapkan perusahaan dapat dari : menentukan kebijakan nantinya dapat 6 strategi yang mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan 4.2.1 Matriks SWOT unggul dalam persaingan. 3.7 Alat yang digunakan untuk Penutup menyusun faktor-faktor kebijakan strategi Tahap akhir dalam penelitian ini perusahaan adalah menarik Matriks SWOT. kesimpulan Matriks ini dapat menggambarkan secara kebijakan jelas bagaimana peluang dan ancaman strategi pemasaran dan saran-saran yang internal yang dihadapi perusahaan yang mungkin dapat disesuaikan dengan kekuatan dan terhadap hasil beberapa adalah penentuan diperlukan bagi perusahaan tersebut. kelemahan yang dimiliki perusahaan. Matriks ini dapat menghasilkan empat set 4. Hasil dan Pembahasan Pengolahan data yang dilakukan kemungkinan alternatif kebijakan strategi. untuk menjawab tujuan penelitian ini adalah dengan menggunakan fishbone diagram dan metode SWOT. 4.2.1 Penentuan Akar Permasalahan dengan Fishbone Diagram Untuk menentukan akar permasalahan yang terjadi di PT. Tarra, Strategi SO (Strengths-Opportunities) maka a. penulis menggunakan diagram Merupakan fishbone. Diagram fishbone berguna untuk mengidentifikasi penyebab-penyebab Perluasan pangsa pasar. strategi yang harus digunakan dalam perluasan pangsa pasar yang mungkin timbul. Adapun diagram agar dapat fishbone yang telah dibuat dapat dilihat pelanggan yang semakin meningkat. pada gambar 2 b. Memelihara relasi memenuhi dan dengan permintaan mempertahankan organisasi dengan menggunakan fasilitas online. Perlunya memelihara dan mempertahankan relasi dengan organisasi yang terkait dengan memanfaatkan fasilitas website dari perusahaan. Strategi ST (Strengths-Threats) Gambar 2 Diagram Fishbone a. Meningkatkan jasa pelayanan 7 Untuk menghadapi ancaman yang Memperluas jangkauan marketing dialami perusahaan, perusahaan harus dengan menggunakan website e-marketing meningkatkan jasa pelayanan terutama Strategi perusahaan yaitu dengan website e-marketing jasa pelayanan tiket pesawat agar dapat menggunakan bersaing dengan perusahaan lain. sehingga keterbatasan jangkauan wilayah b. Memperluas jangkauan pelayanan dan marketing tidak lagi menjadi masalah, relasi dengan organisasi-organisasi karena website perusahaan dapat diakses Dalam persaingan perusahaan akan dimana saja tanpa batas wilayah. mengalami munculnya perusahaan- 5. Kesimpulan perusahaan baru didalam bidang yang sama, karena perlu bab sebelumnya maka penulis dapat memperluas jangkauan pelayanan bagi mengambil beberapa kesimpulan sebagai customer dan meningkatkan relasi dengan berikut: organisasi yang terkait. 1. Adapun akar permasalahan yang terjadi Strategi itu perusahaan Dari uraian yang telah disajikan pada WO (Weaknesses- Opportunities) di perusahaan adalah sebagai berikut : a. Manusia (Man) a. Memanfaatkan fasilitas website Untuk mengurangi i. Pegawai PT. Tarra dirasa masih kelemahan kurang perusahaan dapat dilakukan dengan penggunaan website media mengoperasikan untuk sebagai bahwa pegawai PT. Tarra masih media berada pada level pendidikan perusahaan SMP dan SMA Strategi perusahaan berjalan dapat yang ditunjang sudah dengan ii. Keterbatasan merupakan SDM salah juga satu akar pengembangan fasilitas pada website permasalahan yang terjadi pada perusahaan sebagai media pemasaran PT. Tarra. Hal ini disebabkan oleh serta sarana informasi pencarian data tidak adanya pegawai dibidang bagi customer. ekonomi Strategi WT (Weaknesses-Threats) yang mengurusi keuangan perusahaan dan pegawai dibidang mobilitas. 8 komputer dengan data pada tabel 4.4 b. Mengembangkan fasilitas website yang berjalan dalam khususnya. Hal ini dibuktikan promosi produk perusahaan. sudah terampil iii. Pegawai PT. Tarra seharusnya didata komputer. Jadi diperlukan perlu diberikan training khusus software khusus untuk membantu seperti training kepariwisataan dan proses komputerisasinya. training ticketing. Contohnya pengoperasian tiket online sesuai b. i. e. Penjualan i. penjualan belum standar ASITA. terstruktur, artinya pada PT. Tarra Keuangan (Money) belum ada standar tertentu yang Adanya pemborosan terhadap hal- ditetapkan hal yang tidak penting di PT. menjual tiket. Sehingga bisa terjadi Tarra. perbedaan harga tiket yang dijual Contohnya pemakaian kendaraan operasional perusahaan oleh pegawai berhubungan ii. Sistem yang dengan tidak kegiatan perusahaan dalam pada konsumen tertentu. ii. Sistem penjualan masih belum maksimal. perusahaan. Seharusnya PT. Tarra bisa menjual Besarnya biaya dalam pembuatan produk mereka ke semua kalangan, brosur menjadi akar permasalahan bukan hanya kepada konsumen pada PT. Tarra karena jumlah tertentu yang sudah dikenal secara brosur pribadi. yang dibuat tidaklah banyak, sehingga biaya menjadi besar. c. Peralatan. Fasilitas komputer yang terbatas menjadi akar permasalahan juga 2. Strategi yang dihasilkan dari pengolahan SWOT adalah : a. Strategi SO Perluasan pangsa pasar b. Strategi WO pada PT. Tarra. Hal ini disebabkan Memelihara dan mempertahankan kurangnya jumlah unit komputer relasi yang ada di PT. Tarra. menggunakan d. Dokumen. Walaupun ada pendataan yang dengan fasilitas organisasi online (website). c. Strategi ST sudah terkomputerisasi tetapi masih Meningkatkan jasa belum lengkap untuk databasenya. dengan melakukan Memorandum of Contohnya untuk kasus pelanggan Understanding yang berhutang, belum tersimpan Pemerintah Provinsi dalam rangka (MoU) pelayanan dengan 9 pemenuhan akomodasi perjalanan dinas seluruh pegawai Pemprov, tidak terkecuali Gubernur dan Wakil Gubernur. Serta melakukan kerjasama dengan perusahaan seperti hotel. d. Strategi WT Perusahaan perlu membuat website khusus perusahaan agar konsumen bisa akses dimana saja berada tanpa harus datang langsung ke perusahaan untuk transaksi. 7. DAFTAR PUSTAKA Gaspersz, Vincent. 1998. Statistical Process Control : Penerapan Teknik-teknik Statistikal dalam Manajemen Bisnis Total. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. G. Katarso Putra, S. 1982. Pemasaran Dan Penyelidikan Pasar. Armico. Bandung. J Stanton, William. 1985. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid I Edisi Ke Tujuh, Erlangga. Jakarta. Philip. 1997. Manajemen Pemasaran (Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol). PT Ikrar Mandiri Abadi. Maryam, Selvia. 2011. Pendekatan Swot Dalam Pengembangan Objek Wisata Kampoeng Djowo Sekatul Kabupaten Kendal. Skripsi Sarjana Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro. Semarang. Kotler, Prawitasari, Sri Yati. 2010. Analisis Swot Sebagai Dasar Perumusan 10 Strategi Pemasaran Berdaya Saing (Studi pada Dealer Honda Tunggul Sakti di Semarang). Skripsi Sarjana Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro. Semarang. Si’an, Yafnel. 2003. Analisa Kebijakan Strategi Pemasaran pada PT. Model MAN Padang. Skripsi Sarjana Teknik Industri. Universitas Bung Hatta. Padang.