BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya mengenai sistem pengendalian internal prosedur pemberian Kupedes pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Wonosari II Kantor Cabang Solo-Kartasura, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa: 1. Prosedur yang dijalankan secara keseluruhan sudah cukup baik. Hal ini dilatarbelakangi oleh prosedur yang tidak rumit yang harus dilakukan untuk mengajukan kredit sampai dengan disetujui atau tidaknya permohonan kredit calon debitur. 2. Sistem pengendalian internal yang dilakukan sudah cukup baik untuk meminimalisir adanya penyimpangan-penyimpangan yang dapat terjadi dan dapat merugikan pihak BRI. 3. Dalam meminimalisir risiko kredit yang akan terjadi, maka PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Wonosari II Kantor Cabang SoloKartasura melibatkan pihak eksternal yaitu melakukan BI checking untuk memperoleh Sistem Informasi Debitur (SID) yang menunjukkan riwayat pinjaman yang telah diajukan oleh debitur, baik yang sudah dilunasi maupun belum di bank manapun. 74 B. Rekomendasi Setelah penulis melakukan evaluasi terhadap sistem pengendalian internal prosedur pemberian Kupedes pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Wonosari II Kantor Cabang Solo-Kartasura, penulis menemukan beberapa kelemahan. Berdasarkan kelemahan tersebut, penulis akan memberikan beberapa saran sebagai bahan masukan guna memperbaiki prosedur pemberian Kupedes pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Wonosari II Kantor Cabang Solo-Kartasura sebagai berikut: 1. Ketika melakukan kunjungan lapangan atau survey, seharusnya Mantri tidak perlu menghabiskan waktu terlalu lama, cukup melakukan wawancara sebaik dan seefisien mungkin untuk menggali karakter dan mendapatkan informasi berkualitas tentang calon debitur. mengumpulkan dokumentasi keadaan rumah atau tempat Serta usaha, lingkungan dan calon debitur yang bersangkutan dengan waktu yang tidak terlalu lama. 2. Proses tindak lanjut setelah debitur mengajukan permohonan kredit seharusnya dilakukan seefisien dan secepat mungkin dengan cara memperbaiki dan memaksimalkan kecepatan pelayanan yang menggunakan teknologi informasi yang ditunjang dengan adanya satelit baru yang telah diluncurkan oleh BRI (BRIsat) agar debitur dapat langsung menerima realisasi dari kredit yang diajukan. 75 3. Semakin banyaknya permohonan pengajuan kredit seharusnya pihak BRI dapat mempekerjakan karyawan baru agar dapat meminimalisir waktu yang dibutuhkan untuk setiap pengerjaan permohonan kredit. 76