OPTIMALISASI PEMBANGKITAN TUNABLE GELOMBANG MIKRO MENGGUNAKAN OPTICAL AMPLIFIER PADA DFB LASER ABSTRAK Frekuensi yang berada pada rentang gelombang mikro dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan komponen RADAR seperti ground penetrating, sistem radio on fiber dan lain sebagainya sehingga tunabilitas dan power sebuah sumber frekuensi adalah hal yang sangat penting. Gelombang mikro dengan frekuensi yang dapat ditala (tunable) telah dibangkitkan yang memanfaatkan beat signal (pelayangan) hasil mixing dua laser dioda jenis DFB (Distributed Feedback) dengan menggunakan teknik optical heterodyne. Dari hasil pengamatan dapat dikatakan bahwa dengan mengubah temperatur salah satu laser maka sinyal gelombang mikro yang terbangkit dapat ditala. Laser DFB 2 diatur agar arus dan temperaturnya konstan, sedangkan laser DFB 1 ditala temperaturnya sehingga panjang gelombangnya mendekati panjang gelombang laser DFB 2. Frekuensi gelombang mikro maksimal yang mampu terdeteksi adalah sebesar 8,432 GHz karena keterbatasan range pembacaan RF Spectrum Analyzer. Dari hasil penelitian ini diperoleh rata-rata perubahan frekuensi gelombang mikro sebesar 791 MHz untuk setiap perubahan 1 ℃. Karakterisasi daya optis dan panjang gelombang laser terhadap parameter yang berpengaruh yaitu temperatur dan arus injeksi laser telah dilakukan sebagai pengujian awal. Frekuensi gelombang mikro terbangkitkan dapat dioptimalisasi dengan menggunakan optical amplifier yang mampu menguatkan daya optis sinyal masukan dari laser dioda. Semakin besar arus maka daya optis laser juga semakin meningkat. Nilai minimum daya optis yang dihasilkan sebesar 0,06 mW pada arus 10,8 mA dengan nilai SNR (Signal to Noise Ratio) 45,51 dB dan nilai maksimum 0,9 mW pada arus 20 mA dengan nilai SNR 56,55 dB. Sedangkan dengan penambahan optical amplifier, daya optis laser meningkat secara signifikan dengan nilai minimum sebesar 13,5 mW pada arus 10,8 mA dengan SNR 38,9 dB dan maksimum 16,8 mW pada arus 20 mA dengan nilai SNR 51,59 dB. Nilai SNR yang lebih besar adalah yang lebih baik, hasil ini menunjukkan bahwa SNR akan selalu terdegradasi sebagai sinyal setelah melewati komponen microwave, artinya penguatan ini juga meningkatkan noise. Kata kunci : laser DFB, gelombang mikro, teknik heterodyne optik, optical amplifier. v Universitas Sumatera Utara OPTIMALIZATION OF TUNABLE MICROWAVE GENERATOR BY USING OPTICAL AMPLIFIER OF DFB LASER ABSTRACT Frequency in the range of microwaves can be used for various purposes RADAR components such as ground penetrating, radio on fiber systems etc. so that tunability and power frequency source is a very important thing. Tunable microwaves frequency has been able to be generated by utilizing beat signal of mixing of two DFB (distributed feedback) laser diode with optical heterodyne technique. The observation result showed that tunneling one of the laser temperature cause generated microwaves signal able to be tuned. DFB 2 laser set in fix current and temperature, whereas temperature of DFB 1 laser is tuned until its wavelength close to DFB 2 laser wavelength. Maximum frequency of microwaves detected is 8,432 GHz due to limitations range of reading RF Spectrum Analyzer. As the result, the rate of the average change of microwaves frequency is 791 MHz for each temperature change of 1℃. Characterisation of optical power and laser wavelength versus its influent parameters i.e. temperature and laser injection current has been done as initial testing. Generated microwaves frequency able to be optimized by optical amplifier which has ability to gain input signal of optical power from laser diode. The more current produce more optical power laser. Minimum value of the optical power is 0,06 mW of 10,8 mA current and Signal to Noise Ratio (SNR) value 45,51 dB and maximum value is 0,9 mW of 20 mA current and SNR value 56,55 dB. Whereas by addition of optical amplifier, the power of optical laser increase significantly with minimum value 13,5 mW of 10,8 mA current and SNR value 51,59 dB. The larger the SNR value is the better, this result means showed that the SNR will always be degraded as the signal passes through any microwave component, it is mean that this gain is amplify the noise too. Keywords: DFB laser, microwave, optical heterodyne technique, optical ampifier. vi Universitas Sumatera Utara