Keluarnya magma di permukaan bumi melalui: rekahan => erupsi linier lubang kepundan gunung api => erupsi sentral lereng, sebagai aliran lava atau ikut tersembur keluar bersama magma => piroklastik Apabila magma membeku di bawah permukaan air, terbentuk lava bantal (pillow lava). Tekstur Gelas: tidak berbutir atau tidak mempunyai kristal (amorf) Afanitik: berbutir halus,hanya dapat dilihat dengan mikroskop Faneritik: berbutir cukup besar, dapat dilihat tanpa mikroskop. Porfiritik: mempunyai dua ukuran kristal yg dominan: fenokris & masa dasar Piroklastik: mempunyai fragmen material volkanik Holokristalin: seluruh butir terbentuk oleh kristal Pegmatit: mineral-mineral berukuran tidak lazim (besar-besar), 2 cm Klasifikasi Batuan Beku Felsik (Granitik) Intermediet (Andesitik) Mafik (Basaltik) Ultramafik Intrusif (faneritik) Granit Diorit Gabbro Ekstrusif (afanitik) Riolit Andesit Basalt Hornblende Na feldspar Ca feldspar Ca feldspar Piroksen Olivin Piroksen Biotit Piroksen Olivin Hornblende Ca feldspar Abu-abu – agak Hijau Abu-abu gelap - Hitam Hijau - Hitam Kuarsa Komposisi K feldspar mineral utama Na feldspar Mineral tambahan Muskovit Biotit Hornblende Warna batuan terang (umumnya) Peridotit - Struktur Batuan Beku Blok lava, di Hawaii: lava aa permukaannya sangat kasar, berbentuk bongkah-bongkah Lava tali (ropy lava) di Hawaii: lava pahoehoe permukaannya halus, kalau dilihat dari atas berbentuk seperti pilinan tali Lava bantal (pillow lava) bentuknya menyerupai bantal yg tumpang tindih Struktur aliran terlihat sbg kesejajaran bentuk lensa-lensa kecil, garis-garis & goresangoresan Struktur rekahan atau kekar berbentuk kolom-kolom memanjang berbentuk prisma Struktur vesikuler terlihat sbg serat-serat di dalam lava; terjadi akibat keluarnya gas-gas terlarut dalam magma karena penurunan magma di sekitarnya Struktur amigdaloid terjadi apabila rongga-rongga pelepasan gas terisi oleh kristal mineral sekunder, seperti kalsit, dll