bab 1 pendahuluan

advertisement
 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman globalisasi yang menuntut persaingan di mana-mana
mengakibatkan banyak industri-industri bermunculan. Salah satunnya pada
industri
yang bergerak di makanan dan minuman. Para pelaku industri pun harus
menggunakan
strategi jitu untuk memasarkan produknya serta memenuhi
kebutuhan konsumen. Begitu pula salah satu dari industri makanan yang masih
berkembang, PT Tama Cokelat Indonesia yang mencoba menciptakan produk
cokelat dengan memberikan perbedaan dari produk cokelat lain pada umumnya,
yaitu dengan memasukan dodol, krim buah, dan lain lain pada cokelat. Produk
yang diciptakan oleh PT Tama Cokelat Indonesia ini di beri merek Chocodot
Cokelat isi Dodol Garut.
Dalam perkembangan bisnisnya yang masih dikatakan baru ini, Chocodot
sudah mengalami kenaikan jumlah permintaan. Terlebih saat menginjak liburan
weekend ataupun liburan di hari-hari besar.
Selain PT Tama Cokelat Indonesia ternyata ada juga yang memproduksi
produk yang sama dengan Chocodot. Seperti Dodol Picnik, cokelat Monggo, dan
lain lain yang tentu mengakibatkan terjadinya persaingan produk cokelat isi. Agar
perusahaan dapat sukses dalam persaingan maka perusahaan harus berusaha
mencapai tujuan dengan menciptakan dan mempertahankan pelanggan.
Untuk menghadapi persaingan tersebut, PT Tama Cokelat Indonesia
melakukan strategi pemasaran. Menurut Kotler (2008) Pemasaran adalah suatu
proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara
bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Kadangkala
kehidupan suatu perusahaan dilihat dari sistem pemasarannya. Maka PT Tama
Cokelat Indonesia ini menjalankan strategi salah satunya dengan mengemas
produknya dengan kemasan yang di desain dengan nama-nama, gambar, katakata, dan lainnya dengan harapan dapat menarik perhatian masyarakat sehingga
dapat mempertahankan dan meningkatkan pasar yang ada.
Selain dengan kemasan yang menarik, Chocodot juga meningkatkan
pelayanan kepada pelanggannya dan mengubah merek Chocodot Cokelat Isi
Dodol Garut menjadi Chocodot Indonesian Cokelat. Dengan strategi tersebut,
Chocodot
merasa perlu untuk mengevaluasi ketepatan strategi yang dilakukan
agar mengetahui apakah strategi yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai. Hal ini mendorong penulis untuk melakukan analisis mengenai atribut
produk dengan judul “Analisis pengaruh atribut produk cokelat Chocodot
terhadap keputusan pembelian konsumen”
1.2 Identifikasi masalah
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan diatas dan ruang lingkup
pembahasan penelitiannya, pengidentifikasian masalah dari penelitian ini adalah:
1.
Adakah hubungan antara atribut produk dengan keputusan pembelian
Chocodot?
2.
Adakah pengaruh atribut produk
terhadap keputusan pembelian
Chocodot?
3.
Apa saja bagian dari atribut produk yang lebih dominan terhadap
keputusan pembelian Chocodot?
3.3 Maksud dan tujuan
Maksud dari pelaksanaan penelitian ini ialah:
1.
Untuk mengetahui mengenai hubungan atribut produk yang terdapat pada
produk cokelat Chocodot terhadap keputusan pembelian konsumen.
2.
Untuk mengetahui pengaruh atribut produk pada keputusan pembelian
dari konsumen.
3.
Untuk mengetahui bagian atribut produk yang dominan dalam keputusan
pembelian produk cokelat Chocodot.
3.4 Manfaat penelitian
Bagi penulis
1.
Mengetahui pengaruh atribut produk terhadap kegiatan pemasaran secara
nyata.
2.
Menerapkan konsep serta strategi pemasaran yang telah dipelajari.
3.
Menambah pengalaman dalam melaksanakan penelitian pemasaran
Bagi perusahaan
1.
Perusahaan dapat mengetahui secara kongkrit besarnya pengaruh atribut
produk bagi kegiatan pemasaran diperusahaannya.
2.
Perusahaan dapat mengembangkan serta memperbaiki kekurangan
mengenai atribut produk yang dirasa kurang mendorong konsumen untuk
melakukan pembelian.
3.
Sebagai rujukan dalam pengembangan produk yang lebih efektif di masa
yang akan datang.
Download