78 KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah : 1. Kondisi keuangan Asuransi Bumiputera ditunjukkan dari rasio investasi terhadap cadangan klaim, dan rasio keuangannya yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas serta Risk Based Capital (RBC). Dari perhitungan rasio keuangannya, maka Asuransi Bumiputera dapat disimpulkan perusahaan asuransi yang baik. Hal ini terlihat dalam nilai-nilai rasio tersebut. Selain dari rasio keuangan, RBC dan rasio investasi terhadap cadangan teknis juga menggambarkan kondisi keuangan perusahaan asuransi. Sayangnya, RBC dan rasio investasi terhadap cadangan teknis perusahaan masih dibawah standar yang ditetapkan pemerintah. Pemerintah menetapkan tingkat RBC adalah 100 persen untuk perusahaan mutual seperti Asuransi Bumiputera dengan rasio investasi terhadap cadangan teknis juga 100 persen. Namun, RBC perusahaan hingga saat ini baru mampu mencapai 86 persen dengan rasio investasi terhadap cadangan teknis yang masih berkisar hingga 60 persen. Perusahaan mengalami kesulitan mengenai perimbangan kekayaan dan kewajiban perusahaan. Artinya dalam memenuhi kewajibannya, perusahaan bersumber pada aktiva karena tidak adanya modal dasar (perusahaan mutual). 2. Perusahaan melakukan kegiatan investasinya berdasarkan pada Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan Nomor: PER-09/BL/2008. Selain dari peraturan BAPEPAM, perusahaan mengacu pada program kerja tahunan Divisi Manajemen Dana yang berpedoman pada Business Plan perusahaan dan kebijakan Reversionary Bonus bagi pemegang polisnya. Rencana kerja tersebut berisi target-target kegiatan investasi yang akan dicapai sekaligus penentuan besarnya alokasi dana yang akan ditempatkan pada instrumen-instrumen investasi. Adapun Reversionary Bonus 79 berupa kebijakan pemberian bonus pada pemegang polis pertama kali untuk tahun kedua masa asuransi. 3. Portofolio investasi yang dilakukan perusahaan selama tahun 19952008 memiliki expected return atau tingkat pengembalian yang diharapkan 6,59 dengan standar deviasi atau risiko sebesar 0,99 persen. Artinya setiap kenaikan 1 persen risiko atau standar deviasi akan meningkatkan 6,60 persen return. Portofolio tersebut dibentuk dari komposisi instrumen investasi deposito 44,41 persen, obligasi 4,96 persen, saham 0,74 persen, reksadana 32,25 persen, penyertaan 8,23 persen, properti 7,89 persen, dan pinjaman hipotik 1,52 persen. 2. Saran Saran yang dapat diberikan kepada Asuransi Bumiputera yaitu : 1. Untuk penelitian lebih lanjut, diharapkan penelitian mengenai portofolio investasi tidak berakhir pada proses pengevaluasian saja. Namun sebaiknya dilakukan juga pembentukan portofolio yang optimal. 2. Ada baiknya perusahaan mempertimbangkan investasi dalam bentuk lainnya seperti SBI. 3. Terkait dengan program komputer yang digunakan adalah dapat membantu perusahaan dalam melakukan kegiatan operasionalnya khususnya dalam bidang investasi, sehingga perlu diadakan pelatihan terhadap program untuk pengembangan lebih lanjut.