lsq - Portal Garuda

advertisement
1
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF
TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ)
DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
SISWA KELAS XI IIS SMAN 16 PADANG
Oleh:
Seprina Eliza*), Yulia Haryono**), Melisa**)
*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat
**) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
The students’ learning achievement in mathematics was still low. The students who
tended to be quiet, be unwilling to ask questions and expressing ideas on something
unclear, had less responsibility and skill to learn were assumed as the causes of this
problem. The purpose of this research was to reveal whether the use of Learning
Starts with a Question (LSQ) active learning strategy affected the students’ learning
achievement, and what the students’ attitude toward and their skills are after the
strategy applied in class XI IIS of SMAN 16 Padang. This was a pre-experimental
research which used pretest and post-test group design. The population of the
research was the students in class XI IIS of SMAN 16 Padang. Of the sample, class
XI IIS 1 was taken as the sample. The gotten was analyzed by using t-test in which
the value of tcalculated (26,86) was bigger than ttable (2,08) and was 0,05. The result
of the observation indicated that the average score of the students’ attitude was 3,01
and their skill was 2,94. Hance , it was concluded that the use of Learning Starts
with a Question (LSQ) active learning strategy affected the students’ learning
achievement, the students’ attitude had been good, and their learning skill improved.
Key Word: Learning achievement, Learning Starts with a Question, attitude,
learning skill
Ketuntasan Minimal (KKM) yang
PENDAHULUAN
Matematika
merupakan
telah ditentukan sekolah.
ilmu
Dalam
dasar yang memegang peranan penting
proses
pembelajaran
dalam membentuk pola pikir siswa.
matematika yang dilaksanakan masih
Matematika dapat membentuk pola
terpusat
berfikir siswa secara logis, kritis dan
menjelaskan materi pelajaran disertai
sistematis yang dibutuhkan dalam
contoh soal. Beberapa siswa terlihat
kehidupan. Kenyataan yang terjadi di
memperhatikan
lapangan, hasil belajar siswa banyak
namun masih ada beberapa siswa yang
yang
terlihat sibuk dengan aktivitasnya
belum
mencapai
Kriteria
1
pada
guru,
yaitu
penjelasan
guru
guru,
2
sendiri. Pada saat guru mengajak
tetapi dimulai dari pertanyaan yang
siswa
diajukan oleh siswa. Salah satunya
untuk
berpartisipasi
dan
bertanya yang kurang dipahami dalam
adalah
proses pembelajaran namun, siswa
pembelajaran
cenderung
ini
Starts with a Question (LSQ), karena
memperlihatkan bahwa siswa belum
pembelajaran dengan LSQ berawal
siap mengajukan pertanyaan.
dari pertanyaan yang diajukan oleh
diam.
Kurangnya
jawab
latihan
siswa
Hal
sikap
dalam
yang
tanggung
mengerjakan
diberikan
mengakibatkan
siswa
siswa
aktif
merujuk
strategi
tipe
pada
Learning
Silberman
(2009: 144).
guru
cenderung
menerapkan
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui
apakah
strategi
menunggu dan mengandalkan siswa
pembelajaran
aktif
yang berkemampuan tinggi selesai
Starts
a
mengerjakan
ini
berpengaruh terhadap hasil belajar
mengakibatkan siswa tidak terampil
siswa kelas XI IIS SMAN 16 Padang,
dalam menyelesaikan soal latihan.
bagaimana sikap dan keterampilan
latihan.
Hal
Berdasarkan wawancara dengan
with
tipe
Question
Learning
(LSQ)
belajar siswa.
guru matematika kelas X SMAN 16
Penelitian yang relevan dengan
Padang, diperoleh informasi bahwa
penelitian ini adalah penelitian Titin
penyebab hasil belajar siswa masih
Reski Yulia (2011) dengan judul
rendah karena siswa kurang siap untuk
“Penerapan
belajar
ini
Learning Starts with a Question dalam
mengakibatkan siswa kurang aktif
pembelajaran matematika siswa pada
dalam mengajukan pertanyaan, kurang
kelas X SMA Negeri 2 Pulau Punjung
memiliki rasa tanggung jawab dan
Kabupaten
kurang terampil dalam menyelesaikan
Pelajaran 2010/2011”. Penelitian yang
soal latihan yang diberikan guru.
dilakukan berupaya untuk mengatasi
matematika.
Berdasarkan
atas,
diperlukan
pembelajaran
yang
Hal
permasalahan
suatu
dimulai
Strategi
Pembelajaran
Dharmasraya
Tahun
di
kendala yang terjadi pada peneliti
strategi
relevan dengan menerapkan strategi
tanpa
pembelajaran aktif tipe LSQ pada
penjelasan terlebih dahulu dari guru,
3
tempat, pokok bahasan, dan penilaian
matematika kelas XI IIS SMAN 16
yang berbeda.
Padang.
METODE PENELITIAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini adalah penelitian
1. Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan
pra eksperimen dengan rancangan pre
pengolahan
data
test and post test group merujuk pada
pre test dan post test diperoleh seperti
Arikunto
pada Tabel 1.
(2010:
dilaksanakan
124).
tanggal
20
Penelitian
Agustus
sampai 3 September 2014 di SMAN
16 Padang. Populasi penelitian adalah
seluruh siswa kelas XI IIS SMAN 16
Padang. Teknik pengambilan sampel
adalah random sampling yang menjadi
sampel adalah kelas XI IIS 1 SMAN
Tabel
1.
Jumlah Siswa, Nilai
Tertinggi,
Nilai
Terendah, Rata-Rata,
dan Simpangan Baku
Pre Test dan Post Test
S
Instru- men
Pre test
31,1
0
10,39
11,5
Post test
95,5
58,9
77,99
9,44
16 Padang.
Instrumen
yang
digunakan
adalah tes dan non tes. Tes berupa pre
test dan post test sedangkan non tes
berupa
observasi
dengan
menggunakan lembar observasi.
Teknik analisis data tes dengan
Berdasarkan
analisis data non tes dengan mencari
rata-rata sikap merujuk pada Imas
(2014: 103) dan keterampilan belajar
siswa merujuk pada Imas (2014: 100).
Observer yang mengamati sikap dan
keterampilan belajar siswa adalah guru
1
dapat
terlihat rata-rata post test lebih tinggi
dari rata-rata pre test siswa. Hal ini
berarti proses pembelajaran dengan
menerapkan
strategi
pembelajaran
aktif tipe LSQ berjalan dengan baik.
menggunakan uji t yang dikemukakan
oleh Arikunto (2010: 124). Sedangkan
Tabel
Setelah
menggunakan
dianalisis
uji
t
dengan
diperoleh
thitung = 26,86 lebih besar dari pada
ttabel = 2,08 berarti terdapat pengaruh
yang
signifikan
dalam
proses
pembelajaran dengan menggunakan
strategi pembelajaran aktif tipe LSQ.
4
Berikut ini adalah salah satu
Berdasarkan Gambar 2 terlihat
contoh lembar jawaban pre test dan
bahwa siswa sudah dapat menentukan
post test siswa.
titik potong dengan sumbu dan
sumbu , menentukan titik potong
antara dua garis, menentukan daerah
penyelesaian dan menentukan nilai
minimumnya Meskipun ada sedikit
kekurangan siswa dalam menentukan
Gambar 1. Jawaban Pre Test Siswa
Soal Nomor Dua
Berdasarkan Gambar 1 terlihat
siswa tidak dapat menyelesaikan soal
nomor dua, siswa hanya membuat soal
yang
diberikan
tanpa
mencoba
menyelesaikannya. Hal
ini terjadi
karena
mempunyai
siswa
belum
pengetahuan awal mengenai materi
yang akan dipelajari. Oleh karena itu
materi nilai optimum yang belum
dikuasai atau dipahami oleh siswa
akan
dipelajari
dalam
proses
pembelajaran.
titik potong antar garis dan
dalam
menggambarkan daerah penyelesaian.
2. Sikap Belajar Siswa
Sikap belajar siswa diperoleh
dari melalui observasi yang dilakukan
observer
yaitu
guru
matematika
SMAN 16 Padang. Berdasarkan hasil
analisis lembar observasi diperoleh
rata-rata sikap belajar siswa dalam
pelaksanaan
strategi
pembelajaran
aktif tipe LSQ yaitu 3,01 dengan
prediket B+. Hal ini berarti sikap
belajar siswa sudah baik.
3. Keterampilan Belajar Siswa
Keterampilan
belajar
siswa
diperoleh dari melalui observasi yang
dilakukan
matematika
SMAN
Berdasarkan
hasil
observasi
Gambar 2. Jawaban Post Test Siswa
Soal Nomor Dua
observer
yaitu
guru
16
Padang.
analisis
lembar
diperoleh
rata-rata
keterampilan
belajar
siswa
dalam
pelaksanaan
strategi
pembelajaran
aktif tipe LSQ yaitu 2,94 dengan
5
prediket
B.
keterampilan
Hal
belajar
ini
berarti
pembelajaran
siswa
sudah
kelas XI IIS SMAN 16 Padang
terampil.
DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan hasil penelitian
dan analisis data dapat disimpulkan
bahwa:
1. Penerapan strategi pembelajaran
aktif tipe Learning Starts with a
Question
(LSQ)
dalam
pembelajaran
matematika
siswa
kelas XI IIS SMAN 16 Padang
dapat meningkatkan hasil belajar
siswa dengan rata-rata pre test
10,39 sedangkan rata-rata post test
77,9. Setelah dianalisis thitung lebih
besar dari pada ttabel berarti terdapat
pengaruh yang signifikan.
belajar
siswa
dengan
menerapkan strategi pembelajaran
aktif tipe Learning Starts with a
Question
(LSQ)
pembelajaran
dalam
matematika
proses
siswa
kelas XI IIS SMAN 16 Padang
sudah baik.
3. Keterampilan belajar siswa dengan
menerapkan strategi pembelajaran
aktif tipe Learning Starts with a
Question
siswa
sudah terampil.
KESIMPULAN DAN SARAN
2. Sikap
matematika
(LSQ)
dalam
proses
Arikunto, Suharsimi. (2004). Prosedur
Penelitian. Jakarta: Rineke
Cipta
Kurinasih,
Imas,dkk.
(2014).
Implementasi
kurikulum
2013
Konsep
dan
Penerapan. Surabaya: Kata
Pena.
Silberman,Mel.
(2009).
Active
Learning.
Yogyakarta:
Pustaka Insan Madani.
Yulia, Titin Reski. (2011). Penerapan
Strategi
Pembelajaran
Learning Starts with a
Question
dalam
pembelajaran matematika
siswa
pada
kelas
X
SMA Negeri 2 Pulau
Punjung
Kabupaten
Dharmasraya
Tahun
Pelajaran
2010/2011.
Padang:
STKIP
PGRI
Sumbar.
Download