BAB II KAJIAN TEORI A. Tinjauan Umum Perancangan

advertisement
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Umum Perancangan
Kata ‘perancangan’ berasaldari kata benda ‘rancang’ yang artinya adalah
desain, kemudian mendapatkan awalan per- dan akhiran –an. Jadi, kata
perancangan dapat diartikan sebagai proses, cara, merencanakan atau mendesain
segala sesuatu sebagai bagian dari kerangka kerja. (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2996).
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis
dan Desain Sistem Informasi (2005: 39) mendefinisikan perancangan sebagai
suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain suatu sistem baru yang
dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan yang
didapatkan dari hasil pemilihan alternatif sistem yang terbaik.
Dari kedua definisi tersebut penulis menyimpulkan bahwa perancangan
adalah suatu proses merencanakan atau mendesain sebuah kerangka kerja sebagai
alternatif untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sedang dihadapi. Proses
perancangan, meliputi:
1. Konsep
Konsep adalah sebuah pemikiran awal sebelum suatu perancangan di
realisasikan yang memuat tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen / audiens yang
dituju. Konsep bisa di dapatkan dari mana saja termasuk dari lingkungan non
grafis seperti ekonomi, politik, hukum, budaya dan lain-lain yang
7
dapatditerjemahkan ke dalam bentuk visual. Desainer selalu bekerja dimulai
dari sebuah konsep, kemampuan dalam mengolah konsep merupakan salah satu
faktor utama yang memberikan perbedaan antara desainer satu dengan yang
lainya atau dapat membuat desainer lebih menonjol dibandingkan desainer
lainya (Raul Renanda, 2014: 115).
2. Media
Agar dapat mencapai sasaran atau segmen yang dituju realisasi visual
dari konsep yang sudah dibuat memerlukan adanya sebuah media, media
berfungsi sebagai perantara untuk menyampaikan pesan yang terkandung
dalam sebuah rancangan terhadap sasaran yang dituju. Diperlukan studi
kelayakan media yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa
berupa cetak, elektronik, luar ruang, dan lain-lain.
3. Ide/Gagasan
Untuk mencari sebuah ide atau gagasan diperlukan adanya sebuah
proses kreatif, proses kreatif biasanya menggunakan teknik brainstorming atau
melakukan pencarian segala macam kemungkinan yang nantinya bisa dijadikan
sebagai ide kreatif yang dapat di realisasikan. Pencarian sebuah ide kreatif juga
memerlukan sebuah studi banding yang bisa berasal dari literasi, wawasan,
internet, diskusi, wawancara, dan lain-lain. Mencari ide kadang-kadang juga
dilakukan dengan cara melakukan hal yang tidak biasa dilakukan dalam
keseharian dengan harapan agar hal ini dapat membentuk sebuah perilaku
untuk senantiasa melakukan atau menciptakan hal baru dalam keseharian.
8
4. Persiapan Data
Data bisa berupa data informatif atau data estetis. Data informatif bisa
berupa foto atau teks, dan judul. Data estetis bisa berupa bingkai, background,
efek grafis, garis atau bidang.
5. Visualisasi
Proses visualisasi bisa berupa penentuan pemilihan warna yang pas,
penentuan layout yang menarik, serta finishing yang rapi dan indah agar desain
dapat diterima dengan baik oleh audiens. Pemilihan warna ditentukan dari
konsep analisa dan strategi yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan
layout adalah usaha untuk menyusun menata unsur-unsur grafis menjadi
sebuah komunikasi yang efektif.
6. Produksi
Proses produksi desain hendaknya dimulai dari proofing desain terlebih
dahulu agar hasil produksi desain dapat memberikan hasil yang maksimal
ketika dicetak. Jika desain dirasa sudah tepat dan sesuai harapan maka desain
tersebut bisa mulai diperbanyak.
B. Tinjauan Umum Ilustrasi
Asal katailustrasi dari bahasa latin yaitu “Ilustrate” yang artinya
penampakan, kemuliaan, cahaya, penerangan, dan penggambaran secara hiduphidup. Pada media komunikasi, khususnya media cetak, terdiri atas beberapa
unsur yaitu warna, tipografi, ilustrasi, layout, fotografi, dan lain sebagainya.
9
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 1996), ilustrasi
dibagi menjadi dua jenis yaitu ilustrasi audio dan ilustrasi visual. Ilustrasi audio
berarti musik yang mengiringi suatu pertunjukan sandiwara di pentas, radio
atau musik yang melatari sebuah film.
Ilustrasi visual atau yang lebih dikenal dengan kata lain ilustrasi yaitu
gambar dapat berupa foto atau lukisan untuk membantu memperjelas isi buku,
karangan, dan sebagainya ; dapat juga bermakna gambar, desain, diagram
untuk penghias halaman sampul.
Dalam new Encyclopedia (funk & wagnals) illustration is pictorial
material appearing with text and amplifying or enchancing it, although
illustration may be maps, charts, diagrams, or objects related in some
mannerdirectly, inderctly, symbolically. (Ilustrasi adalah materi gambar yang
ditampilkan dengan teks dan memperjelas atau memperindah/ membuat lebih
manarik. Juga dapat berupa peta diagram hiasan, mereka biasanya ditampilkan
dalam bentuk pemandangan, manusia, atau hubungan objek-objek dalam
beberapa jenis secara tidak langsung dengan symbol).
Wojirsch berpendapat, ilustrasi merupakan gambaran pesan yang tak
terbaca yang dapat menguraikan cerita, berupa gambar dan tulisan, yaitu
bentuk grafis informasi yang memikat. Sehingga dapat menielaskan makna
yang terkandung didalam pesan tersembunyi.
Dengan pengertian diatas dapat disimpulkan ilustrasi merupakan
gambar atau bentuk visual lainnya yang digunakan sebagai pendukung,
memperjelas, mengurai pesan suatu cerita atau tulisan.
10
Menurut Sigit santoso, ilustrasi berasal dari bahasa latin illustre yamg
artinya menerangkan. Ilustrasi dapat berupa gambar, simbol atau relief yang
bertujuan untuk mengkomunikasikan atau menjelaskan sesuatu. Ilustrasi
merupakan salah satu unsur penting yang sering sebagai ‘bahasa universal’
yang melukiskan sejuta kata. Fungsi dari ilustrasi adalah menarik simpati dari
khalayak sasaran dengan menjelaskan maksud dan tujuan dari pesan dalam
bentuk gambar atau foto.
1.
Tujuan dan Fungsi Ilustrasi
Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita,
tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya, dan diharapkan dengan bantuan
visual, akan memudahkan tulisan/informasi tersebut lebih mudah dicerna.
Ilustrasi yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan , antara lain :
a. Harus komunikatif, artinya gambar ilustrasi tersebut mudah dipahami atau
dimengerti sehingga pesan yang disampaikannya dapat diterima dengan
baik.
b. Informatif, bersifat memberikan sebuah informasi tentang pesan yang akan
disampaikan.
c. Gambar ilustrasi dibuat tidak rumit dan sederhana mungkin.
d. Pembuatan gambar ilustrasi disesuaikan dengan tema atau isis teks.
Gambar ilustrasi memeiliki fungsi khusus, yakni :
1) Untuk memberikan bayangan setiap karakter didalam cerita.
2) Untuk memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di
dalam tulisan ilmiah.
11
3) Untuk memberikan bayangan langkah kerja.
4) Untuk mengkomunikasikan cerita.
5) Untuk menghubungakan tulisan dengan kreativitas dan individualitas
manusia.
6) Untuk memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa
bosan.
7) Untuk dapat menerangkan suatu konsep.
2.
Unsur utama gambar ilustrasi
a.
Bermanfaat sebagai sarana pendukung cerita.
b.
Bermanfaat guna memperjelas dalam bentuk gambar.
c.
Bermanfaat untuk mengisi ruang kosong dalam majalah, koran,
tabloid, dll.
3. Penjelasan Unsur utama gambar ilustrasi
a. Gambar Manusia
Untuk dapat menggambar tokoh manusia yang baik kita perlu
mengetahui dan menguasai proporsi dan anatomi tubuh manusia.
Proporsi
artinya
perbandingan
bagian
perbagian
dengan
keseluruhan.Sedangkan anatomi adalah kedudukan struktur tulang dan
otot yang menentukan besar kecil dan cekung-cembung (menonjoltidaknya).
12
b. Gambar tokoh binatang
Dalam
menggambar
tokoh
binatang
juga
perlu
diperhatikanproporsi dan anatominya. Jenis dan bentuk binatang dapat
dikelompokkan menjadi binatang darat, udara, dan air.
c. Gambar tumbuhan
Menggambar tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
secara sederhana dan lengkap. Dalam menggambar secarasederhana,
tumbuhan tidak digambarkan secara mendetail, tetapi hanya berupa
kesan
tumbuhan.
Dalam
menggambar
lengkap,
tumbuhan
digambarkan dengan mendetail dan cermat bagiannya.
4.
Corak gambar ilustrasi
a. Realis
Realis artinya gambar dibuat sesuai dengan keadaan yang
sebernarnya, baik proporsi maupun anatomi dibuat sama menyerupai
dengan objek yang di gambar.
b. Surealis
Gaya ilustrasi surealis adalah gaya gambar yang menitik
beratkan kepada khayalan, tidak nyata, misteri, dan terkadang
mengunakan pendekatan metafora, hiperbola, humanonid dan
sebagainya.
c. Karikatur
Karikatur berasal dari bahasa Italia caricature yang berarti
melebih-lebihkan atau mengubah bentuk (deformasi). Gambar
13
karikatur menampilkan objek seseorang denagn karakter yang aneh
dan lucu dan mengandung kritikkan dan sindiran.
d. Kartun
Kartun adalah gambar yang berfungsi menghibur, karena
berisikan humor. Gambar kartun dapat berupa tokoh binatang atau
manusia. William Hogart merupakan Tokoh yang dikenal sebagai
Bapak Kartun Modern. Kartunis yang terkenal di Indonesia adalah Hari
Pede, Gunawan Raharjo, Itos Budi Santosa, dan sebagainya.
e. Pop Art
Pop Art adalah gaya gambar yang saling menindih objek yang
satu dengan obyek yg lainya, dan terkadang objek itu tidak saling
berhubungan, namun dapat memberi makna dan arti. Pop Art dapat
berupa foto-foto, maupun ilustrasi-ilustrasi,
atau keduanya
di
gabungkan bersama-sama, tentu dengan efek yang membuat gaya
ilustrasi ini mudah untuk dikenali.
f. Gambar Dekoratif
Gambar dekoratif diwujudkan dengan cara menstiril atau
mengubah bentuk yang ada di alam tanpa meninggalkan ciri khasnya.
5. Macam-macam teknik ilustrasi
Banyak sekali tehnik dan medium yang dapat digunakan dalam
menciptakan sebuah ilustrasi. Julia Dunlop dan Patricia Scheiber dalam buku
TheArt and Craft of Graphic Design menyebutkan di antara yaitu :
a. Ilustrasi hitam putih
14
Ilustrasi hitam putih dapat dikerjakan dengan mengunakan pena, tinta,
spidol, kapur, pensil, kuas dan cat hitam maupun cukil (woodcut).
Gambar2. tehnik cukil (woodcut)
Sumber. www.google.com
b. Gambar
Gambar ini memilki bentuk 2 dimensi. Dapat mengunakan pena dan tinta,
papercut, atau komputer.
Gambar3. Digital
Sumber. www.google.com
c. Ilustrasi berwarna / Lukisan
15
Banyak media yang bisa dipakai untuk mengerjakan ilustrasi jenis ini.
Contohnya cat air, cat akrilyc, cat minyak, kapur, pastel, pensil warna, atau
airbrush.
Gambar.4.lukisan
Sumber. www.google.com
d. Ilustrasi tiga dimensi
Yang termasuk dalam ilustrasi tiga dimensi adalah paperrelief, seni pahat
dan kolase.
Gambar 5. Tiga Dimensi
Sumber. www.google.com
e. Mixed media
Mixed media merupakan karya yang dibuat dengan mengabungkan dua
media atau lebih dalam pembuatan karya.
16
Gambar 6. Mixed Media
Sumber. www.google.com
C. Tinjauan Umum Promosi
1. Promosi
Promosi berasal dari kata promovera atau bahasa inggris yaitu promotion,
dapat diterjemahkan menjadi to move forward or advance. Dalam terjemahan
secara fungsional adalah merancang pembelian disuatu tempat (immediately
stimulating purchase). Kata tersebut pertama kali digunakan oleh Daniel Starch
pada Harvard dalam bukunya principles 0f advertasing, 1926 (Rhenald kasali,
manajemen periklanan , 1995: 10). Sedangkan pengertian promosi menurut kamus
istilah periklanan indonesia adalah suatu usaha komunikasi yang menjembatasi
kesenjangan antara produsen dan konsumen. Usaha komunikasi tersebut dapat
dibagi dalam bagian – bagian yang terdiri atas periklanan publisitas, humas dan
proyek – proyek khusus.
mendefinisikan promosi sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk
menyakinkan konsumen agar membeli.(PhilipKotler 1997 : 142).
17
mendenifisikan promosi sebagai salah satu variable dalam bauran
pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan
produk jasa.(Lupiyadi 2001 : 108).
mendenifisikan promosi sebagai serangkaian tehnik yang digunakan untuk
mencapai sasaran penjualan atau pemasaran dengan pengunaan biaya yang efektif,
dengan memberikan nilai tambah pada produk dan jasa baik kepada para perantara
maupun pemakai langsung, biasanya tidak dibatasi dalam jangka waktu
tertentu.(Julian Cummins 1991 : 11)
Ketiga pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi bukan
saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dan konsumen
melainkan juga sebagai alat untuk memengaruhi konsumen dalam kegiatan
pembelian sesuai keinginan dan kebutuhannya. Hal ini dilakukan dengan
menggunakan alat alat promosi.
Promosi merupakan bagian dari bauran pemasaran (Marketing Mix).
Komponen-komponen yang menjadi bauran pemasaran yaitu product, price, place
dan promotion. (Sigit Santoso, 2009: 6)
a. Product
Produk disini harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan konsumen, diantaranya adalah atribut produk, desain
kemasan, merek, logo, dan antisipasi pasar terhadap produk tersebut.
18
b. Price
Harga produk harus ditentukan agar dapat diraih, dapat
bersaing di pasar dengan produk sejenis dan yang paling penting harga
tersebut tergantung oleh konsumen.
c. Place
Penyebaran produk harus merata sesuai dengan pasar yang
ingin dijangkau sehingga konsumen mudah memperolehnya. Maka
dari itu, para pelaku komunikasi harus pintar dalam pemilihan saluran
distribusi produk yang tepat.
d. Promotion
Suatu bentuk kegiatan yang mengenalkan suatu produk kepada
para calon konsumen, dengan tujuan untuk memperoleh kesadaraan
dari para calon konsumen akan produk tersebut atau biasa disebut
dengan istilah lainnya adalah Brand Awareness.
2. Bauran Promosi
Pemasar
mengembangkan
promosi
(promotion)
untuk
mengkomunikasikan informasi mengenai produk mereka dan memengaruhi
konsumen untuk membelinya. Untuk menciptakan dan memelihara keunggulan
pembeda (differential advantage) dari apa yang ditawarkan pesaing maka
sebagian bear produk dan mereka yang berhasil membutuhkan promosi. Keempat
jenis promosi ( Peter dan Olson :2000,181-185) adalah :
19
a. Iklan
Iklan (advertising) adalah penyajian informasi nonpersonal
mengenai produk, merek, perusahaan atau toko yang dilakukan dengan
bayaran tertentu. Pada iklan biasanya ditampakkan organisasi yang
mensponsorinya . Iklan ditujukan untuk mempengaruhi afeksi dan kognisi
konsumen. Dalam praktiknya, iklan telah dianggap sebagai manajemen
citra (image management), menciptakan dan memelihara citra dan makna
dalam
benak
konsumen.
Walaupun
pertama-pertama
iklan
akan
mempengaruhi perilaku pembelian konsumen.
Iklan dapat disajikan melalui berbagai macam media (tv, radio,
cetakan majalah, surat kabar, papan billboard, papan tanda dan macam
macam media).
b. Promosi
Promosi penjualan (sales promotion) adalah rangsangan langsung
yang ditujukan kepada kunsumen untuk melakukan pembelian. Banyaknya
jenis promosi penjualan termasuk didalamnya penurunan harga temporer
melalui kupon, rabat, penjualan multi kardus , kontes undian, perangko
dagang, pameran dagang, dan eksibsi.
c. Penjual personal
Personal penjualan (personal selling) melibatkan interaksi personal
langsung antara seorang pembeli potensial dan seorang salesman .
penjualan personal dapat menjadi metode promosi yang hebat untuk 2
alasan berikut. Pertama, komunikasi personal dengan salesman dapat
20
meningkatkan keterlibatan konsumendengan produk dan atau proses
pengambilan keputusan. Oleh karena itu, konsumen dapat lebih
termotivasi untuk masuk dan memahami informasi yang disajikan
salesman tentang suatu produk. Kedua, situasi komunikasi saling silang/
interaktif memungkinkan salesman mengadaptasi apa yang disajikannya
agar sesuai dengan kebutuhan informasi setiap pembeli potensial.
Beberapa produk konsumsi tertentu biasanya dipromosikan melalui
penjualan personal sperti produk asuransi.
d. Publisitas
Publisitas (publicity) adalah bentuk – bentuk komunikasi tentang
perusahaan, produk, atau merek si pemasar yang tidak membutuhkan
pembayaran .misalnya, penjabaran produk atau atau merek baru, majalah
berita , diskusi diradio dan talk show di tv semuanya menyajikan berbagai
informasi produk bagi para konsumen . kadangkala publisitas dapat lebih
efektif daripada iklan Karena konsumen dapat dikatakan telah siap untuk
menerima pesan yang disampaikan . disamping itu, komunikasi publisitas
dapat dianggap lebih berwibawa Karena tidak disajikan oleh organisasi
pemasaran.
3. Tujuan Promosi
Tujuan promosi adalah untuk mempengaruhi suatu konsumen dalam
mengambil keputusan untuk meningkatan volume penjualan, di segi lain ada juga
dari promosi yaitu menjual suatu barang atau jasa. Dalam promosi kita tidak
hanya sekedar berkomunikasi yang mampu menciptakan suasan/keadaaan dimana
21
para pelanggan bersedia memilih produk. Dengan demikian promosi yamng akan
dilakukan haruslah selalu berdasarkan atas beberapa hal sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai.
Menurut Basu Swastha dan Irawan (2001:353) mengemukakan
tujuan promosi adalah :
a. Modifikasi tingkah laku
Kegiatan promosi yang dilakukan sebagai usaha untuk merubah
tingkah laku yang sudah ada. Penjualan akan selalu berusaha
memberikan kesan baik pada produknya yang dijual.
b. Memberitahu
Kegiatan promosi ditujukan untuk memberitaukan pasar yang yang
dituju tentang penawaran perusahaan. Promosi yang bersifat
informasi umumnya lebih sesuai dilakukan pada tahap-tahap awal
didalam
siklus
kehidupan produk. Promosi
yang bersifat
memberitahukan penting bagi konsumen karena dapat membantu
pengambilan keputusan untuk membeli.
c. Membujuk
Promosi yang bersifat membujuk kurang disenangi orang namun
kenyataanya sekarang ini banyak yang mencul adalah promosi
yang bersifat membujuk. Promosi seperti ini diarahakan untuk
mendorong pembelian. Sering perusahaan tidak ingin memperoleh
tanggapan
secepatnya
tetapi
lebih
mengutamakan
untuk
menciptakan kesan positif. Hal ini dimaksudkan agar dapat
22
memberikan pengaruh dalam waktu yang lama terhadap perilaku
pembeli.
d. Mengingatkan
Promosi
yang
besrsifat
mengingatkan,
dilakukan
untuk
mempertahankan merk produk di hati masyrakat dan perlu
dilakukan selama tahap kedewasaan di dalam siklus kehidupan
produk. Secara singkat promosi berkaitan dengan upaya bagaimana
orang dapat mengenal produk perusahaan, lalu memahaminya
berubah sikap, menyukai, dan yakin untuk membeli.
Menurut Tjiptono (2000:222) tujuan promosi diantaranya adalah :
a. Menumbuhkan persepsi pelangagan terhadap suatu kebutuhan
(category need).
b. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatau
produk kepada konsumen (brand awarness).
a. Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude).
c. Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand
purchase intention).
d. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain (purchase
fasilitation).
e. Menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning).
23
D. Tinjauan Umum Musik
1. Pengertian Musik
Apakah musik itu sebernarnya, dan maknanya bagi kehidupan manusia?
Sepanjang banyaka penyair filsuf, penulis maupunmusikus yang telah berupa
mendenifisikannya. Ada yang menganggap musik sebagai “bahasa para dewa”,
atau ada pula yang mengatakan bahwa “musik dimulai di saat ujaraan berakhir “.
David Ewen mencatat sebuah definisi tentang musik yang dibuat oleh penyusun
kamus sebagai “ ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik dari nadanada , baik vokal maupun instrumental, yang meliputi melodi dan harmoni
sebagai ekspresi dari sergala sesuatu yang ingin diungkapkan terurtama aspek
emosional”.
Pendapat Suhastjarja, dosen senior Fakultas Kesenian Institut Seni
Indonesia Yogyakarta, lulusan peabody Institut di Amerika, bahwa “musik adalah
ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk suatu konsep pemikiran yang bulat,
dalam wujud nada – nada atau bunyi lainya yang mengandung ritme dan harmoni,
serta mempunyai suatu bentuk dalam ruang waktu yang dikenal oleh diri sendiri
dan manusia lain dalam lingkungan hidupnya, sehingga dapat dimengerti dan
dinikmatinya”.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 602) Musik adalah: ilmu
atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan
temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan
dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga
24
mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan
bunyi-bunyi itu).
2. Jenis – Jenis Musik
Musik populer merupakan jenis – jenis musik yang saatv inin digemari
oleh masyarakat awam. Musik jenis ini merupakan musik yang sesuai dengan
keadaan zaman saat ini, sehingga sesuai ditelinga kebanyakan orang.
Pada saat ini, karya musik dengan gaya baru, yang disebut populer,
modern atau kotemporer mulai bermunculan. Genre musik ini dapat ditemui di
hampir seluruh belahan dunia oleh karena sifat musiknya yang hampir bisa
diterima semua orang.
a. Jazz
Musik Jazz mulai berkembang di amerika pada awal kurang lebih
tahun 1900 dan didomonasi oleh orang kulit hitam yang mengadakan
pertunjukan di jalanan dan di bar – bar. Karakter musik jazz adalah
improvisasi,
ritmik
yang
tetap.
Beberapa
subgenre
jazz
adalah
Dixiland,swing ,bebop, haerd po, cooljazz, free jazz, dan lain –lain.
b. Gospel
Gospel adalah genre yang di dominasi oleh vokal dan biasanya
memiliki tema kristen. Beberapa subgenrenya adalah contemporary gospel
ini memiliki nuansa mirip dengan Rock n Roll karena Rock n Roll sendiri
sebenarnya merupakan fusion atau gabungan dari Rock, Jazz, dan Gospel.
25
Dahulu awalnya di perkenalkan oleh orang – orang kristen kulit hitam di
amerika. Beberapa contoh saat ini yang masih benar – benar mengunakan
alioran musik Gospel adalah Israel Houghton.
c. Blues
Blues berasal dari masyarakat Afro – Amerika yang berkembang dari
musik Afrika Barat. Jenis ini kemudian mempengaruhi banyak genre musik
pop saat ini, termasuk ragtime, jazz, bigband,
and blues, rock n roll,
country, dan musik pop.
d. Rhythm and Blues
Rhythym and Blues adalah nama musik tradisional masuyrakat
Amerika, yaitu musik pop kulit hitam dari tahun 1940 – an sampai 1960 –
an yang buka jazz atau blues.
e. Funk
Funk adalah sebuah aliran musik yang mengandung unsur musik
tarian Afrika – Amerika. Umumnya musik funk dapat dikenali lewat ritme
yang sering terpotong singkat, bunyi gitar ritme yang tajam, perkusi yang
dominan, pengaruh jazz yang kuat, irama – irama, yang di pengaruhi musik
Afrika, serta kesan gembira yang didapati saat mendengarnya. Aliran musik
ini terkait dekat dengan musik soul serta jenis musik turunan lainya sepeerti
P-funk dan Funk Rock.
26
f. Rock
Rock dalam pengertian yang paling luas, meliputi hampir semua
musik pop sejak awal 1950-an. Bentuk paling awalnya adalh rock n’ roll
yang kemudian disingkat menjadi musik rock. Beberapa band Inggris
seperti The Yeardbirds dan The Wo kemudian berkembang menjadi hard
rock, dan kemudian menjadi heavy metal. Pada tahun 1980-an, rock
berkembang terus, terutama metal menjadi hardcore,trash metal,glam
metal,death metal,black metal, dan grindcore. Ada pula british rock serta
underground
g. Metal
Metal merupakan aliran musik yang lebih keras dibandingkan rock
walau terdapat juga band metal yang memiliki lagu dengan nyayian yang
terkesan slow. Genre metal yang dikategorikan keras dimana lagunya
memilkiki vokal ala scream, growl dan yang terbaru adalah pisqueal
dimanan vokal ini lebih banyak digunakan di aliran hardcore, posthardcore, screamo, metalcore, deathcore, death metal,black metal,
electronic hardcore dan lainya.
h. Electronic
Electronic dimulai lama sebelom ditemukanya synthesizer, dengan
tape loops dan alat musik analog pada tahun 1950-an dan 1960-an. Para
27
pelopornya adalah John Cage, Pierre Schaeffer, dan Karlheinz
Stockhausen.
i. Ska, Reggae, Dub
Dari perpaduan musik R&B dan musik tradisional meto dari jamaika
muncul ska, dan kemudian berkembang menjadi reggae dan dub.
j. Hip Hop/Rap
Musik hip hop dapat dianggap sebagai subgenre R&B. Dimulai diawal
1970-an dan 1980-an , musik ini mulanya berkembang di pantai timur AS,
sebut East Coast hip hop. Pada sekitar tahun 1992, musik hip hop dari
pantai barat juga mulai terkenal denga nama West Coast hip hop.
k. Pop
Musik pop adalah genre penting namun batas-batasnya sering kabur,
karena banyak musisi pop diamsukan juga ke kategori rock, hip hop,
country, dsb.
l. Musik Tradisioanal
Musik tradisonal adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun
temurun, dipertahankan bukan sebagai sarana hiburan saja, melainkan ada
juga dipakai untuk pengobatan dan ada yang menjadi saran komunikasi antara
manusia dengan penciptaanya, hal ini adalah menurut kepercayaan masingmasing orang saja. Musik tradisonal merupakan perbendaharaan seni lokal di
masyarakat.
28
3. Major Label
Istilah mayor label merujuk pada makna perusahaan rekaman besar yang
merupakan konglomerasi untuk memproduksi rekaman atau album yang
selanjutnya dilempar ke pasaran. Major label biasanya memiliki banyak divisi
yang masing-masing mempunyai wilayah kerja sendiri. Investasi yang dilakukan
oleh sebuah major label-pun tidak tanggung-tanggung untuk mengorbitkan
pendatang baru.
Pada umumnya sebuah perusahaan major label mempunyai manajemen
terstruktur untuk tiap divisi-divisinya yang tentu saja telah memiliki pembagian
tugas yang jelas, selain itu major label memiliki birokrasi yang ketat sehingga
tidak mudah sebuah grup atau pendatang baru untuk menembus kerjasama dengan
major label. Major label lebih cenderung berorientasi pada profit, sehingga apa
yang menjadi tren pasar benar-benar menjadi acuan dan tujuan utama.
Kecenderungan ini sering kali menjadi permasalahan bagi grup band baru atau
musisi baru, karena benturan antara idealisme musik mereka dan idealisme pasar
yang ditentukan oleh seorang produser rekaman, sering kali membuat mereka
patah arang. Efek dari dominasi major label ini menimbulkan gerakan indie label.
4. Indie Label
Indie berasal dari kata independent yang artinya mandiri, tidak terikat.
Dalam dunia musik indie ini mempunyai makna perusahaan rekaman yang bukan
milik atau cabang dari salah satu dari konglomerasi perusahaan besar yang
industri musik. Tanpa adanya struktur birokrasi seperti yang biasa dimiliki major
29
label, indie label biasanya lebih cepat merespon sebuah tren baru dan
mengutamakan idealisme dalam tujuan usahanya. Apa yang menjadi kelemahan
sebuah indie label adalah karena mereka cenderung untuk melakukan hal-hal baru
yang bersifat eksperimental, amatir dan mencoba berjalan di luar tren yang ada
dipasar.
Keberadaan indie label telah berlangsung lama seiring dengan
keberadaanindustri musik itu sendiri, tetapi istilah ‘indie’ menjadi populer ketika
sebuah produksi rekaman kecil mengeluarkan album yang beraliran punk rock
sekitar tahun 1970-an. Di tahun 80, 90-an indie label mulai merambah aliran
musik lain seperti hardcore, grindcore, alternatif dan juga pop. (Microsoft E.R.
library, 2003)
Untuk Indonesia musisi indie banyak sekali jumlahnya, bahkan
mencapairibuan. Mereka mulai bergerak memproduksi rekaman-rekaman lagu
mereka dengan usaha sendiri dari mulai dana, proses rekaman, sampai proses
pemasaran dikelola sendiri. Para musisi penggiat indie-pun sekarang tidaklah sulit
dalam mendistribusikan produk mereka, seiring dengan semakin maraknya
distributioanoutlet- distributioan outlet di banyak kota di Indonesia. Berawal dari
lapak-lapak yang kerap muncul di arena pertunjukan musik, distribution outlet
lama kelamaan
berkembang menjadi ajang bisnis yang cukup menarik bagi kalangan muda.
Distribution outlet yang kemudian lebih dikenal dengan istilah distro telah
menjadi wadah bagi perantara bagi wabah indie di Indonesia, karena sampai
sekarang dipercaya distro menjadi tempat dimana konsumen dapat menemukan
30
barang-barang dari jalur indie mulai dari fashion, asesoris, majalah hingga
kasetdan CD berlabel indie.
31
Download