ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ABSTRAK Dewasa ini banyak sekali perusahaan-perusahaan maupun instansi-instansi yang mempekerjakan tenaga kerjanya dengan sistem kontrak. Dalam rangka melaksanakan kewajibannya tersebut, buruh bisa saja melakukan hal-hal yang melanggar hukum yang sebenarnya dimaksudkan untuk mempermudah ataupun mempercepat pekerjaannya. Dan akibat perbuatan melanggar hukum itu dapat merugikan tidak saja bagi majikan atau buruh itu sendiri tetapi juga bagi pihak ketiga. Untuk itu harus ditegaskan siapa yang bertanggung gugat atas kerugian yang timbul akibat perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh buruh kontrak tersebut. SKRIPSI TANGGUHG GUGAT TERHADAP ... JUNUS SULISTYAWAN