01 COVERx

advertisement
ABSTRAKSI
Salah satu karya sastra yang berupa novel merupakan salah satu media untuk
menyampaikan sebuah pesan atau berita yang terkandung di dalamnya. Karya sastra
merefleksikan ide-ide, gagasan, norma-norma, nilai-nilai, serta aktifiktas dan tindakan
berpola dari manusia dan masyarakat dalam bidang sosial, politik maupun kebudayaan.
Baik itu yang terjadi dimasa lalu maupun yang terjadi sekarang ini. Karya sastra mampu
merefleksikan kehidupan masyarakat. Dengan lahirnya novel Negri 5 Menara bagaikan
vitamin semangat bagi mereka yang tengah berada pada stagnansi diri. Negri 5 Menara
memberikan kisah inspiratif dengan menjadikan proses pendidikan dan pembudayaan
menciptakan insani yang handal lewat “man jadda wajada” sebagai antibiotik yang
mengusir parasit-parasit kemalasan yang melemahkan. Berdasarkan penjelasan di atas
maka penulis akan menganilisis novel negri 5 menara.
Tujuan penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dimensi teks yaitu struktur
makro, superstruktur dan struktur mikro dalam novel Negri 5 Menara. Untuk mengetahui
dimensi kognisi sosial motivasi belajar dalam Negri 5 Menara. Untuk mengetahui
dimensi konteks motivasi belajar dalam Negri 5 Menara.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif
dimana metode ini lebih menekankan pada pengamatan fenomena yang terjadi di
masyarakat. Alasan penulis memilih metode ini didasarkan pada anggapan bahwa
fenomena novel yang berisikan realitas fakta dan pesan-pesan moral yang terkandung di
dalamnya sangat tepat untuk diteliti secara mendalam. Karena itu dapat memenuhi
kapasitas dari akar permasalahan yang penulis angkat. Pendekatan yang penulis gunakan
adalah pendekatan analisis wacana model Teun A. Van Djik, dimana dalam model
analisanya berusaha untuk menyatukan kognisi atau pikiran dan kesaaran yang
membentuk dan berpengaruh terhadap suatu teks tertentu. Inti analisis Van Dijk adalah
menggabungkan ketiga dimensi wacana ke dalam satu kesatuan analisis.
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan yang merupakan dimensi teks yang
merepresentasikan motivasi belajar dalam Negri 5 Menara yang merupakan struktur
makro adalah mengenai sudut pandang Ahmad Fuadi dalam menceritakan vitamin
semangat lewat mantra “man jadda wajada” yang di ucapkan dan diteriakkan dengan
kesungguhan hati, sedangkan yang merupakan superstruktur adalah mengenai perjalanan
dan idealisme pendidikan pesantren yang dilandasi keikhlasan guru mewakafkan diri
untuk pendidikan Pondok dengan tujuan mengajar santri agar sukses dunia dan akhirat,
sedangkan struktur mikro adalah menggambarkan bahwa butuhnya keikhlasan dan
kesungguhan dalam pendidikan guna mencapai pintu kesuksesan. Sementara itu yang
penulis temukan pada kognisi sosial adalah sudut pandang Ahmad Fuadi dalam
menyikapi pendidikan dan studi yang telah ditempuh. Sedangkan dalam konteks atau
analisis sosial adalah pandangan masyarakat terhadap hasil karya Ahmad Fuadi.
i
Download