Hukum Lingkungan Hid..

advertisement
1. Koferensi Stockholm (1972)
Tgl
: 5-16 Juni 1972
Dihadiri 113 negara
Inisiatif negara Swedia pd Resolusi PBB
No.2398 Thn 1968
Konferensi ini menghasilkan “Declaration
Of The United Conference On The Human
Environment” yg berisi : preamble, 26
asas Pengelolan Lingk Hidup
Rencana aksi lingk. hidup manusia yg
terdiri atas 109 rekomendasi dimana 18
rekomendasi berisi ttg perencanaan &
pengelolaan pemukiman manusia
Menetapkan tgl 5 Juni “Hari Lingk.
Hidup Sedunia”
Dibtk “United Nation Environmen
Programme (UNEP) utk melaksanakan
rencana aksi & mengembangkan
kerjasama internasional dibidang lingk
hidup dan menyarankan sebagaimana
mestinya kebijaksanaan utk maksud
tersebut
 Prinsip Deklarasi Stockholm
“Setiap negara menciptakan suatu
kelembagaan nasional utk pengelolaan lingk
dan menjadi landasan bagi pengembangan
hukum lingk nasional dari
masing–masing negara
2. UNEP & Aktivitasnya
Kegiatan UNEP tdk bersifat menyelesaikan
masalah lingk atau membiayai organisasi ini utk
menyelesaikan masalah tsb melainkan bertugas
“meggerakkan dunia utk bertindak, berupaya
agar dunia bekerja atas kemampuan sendiri
utk melindungi lingk. “
Tgl 2 Mei 1975 UNEP menetapkan Decision 35
(III) ttg “Program Pembangunan Hukum lingk”
Tgl 20 Mei – 2 Juni 1982 UNEP
melaksanakan sidang di Nairobi shg
dihasilkan “Deklarasi Nairobi”
Deklarasi Nairobi mengemukakan
perlunya intensifikasi upaya
melindungi dan memajukan lingk hidup
pd thp global, regional & nasional
3. Konferensi Montevideo
(Uruguay),1981
 Dgn konferensi ini disusun pola pembangunan
hkm lingk sedunia
 Membawa pengaruh terhadap pokok-pokok
kebijaksanaan lingk.yg dituangkan dlm
deklarasi Nairobi,terutama mengenai tugas
negara-negara utk memajukan pembangunan
hukum lingk scr pesat sebagaimana
ditetapkan dlm deklarasi tsb
 Wakil Indonesia :
- Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, SH
- Prof.St. Munadjat Danusaputro, SH
- Witjaksono Soegarda, SH
- Tb. Mac. Daniel Iman Suryadinata, SH
4. WCED (The Wolrd Commission
On Enviroment and Development)
Tugas WCED :
- Mengerjakan strategi jangka pjg
pengembangan lingk menuju pembangunan
berkelanjutan dithn 2000 dan sesudahnya
- Mengajukan cara2 spy keprihatinan lingk dpt
dituangkan dlm kerja sama antar negara utk
mencapai kesersian antara kependudukan,
sumber daya alam, lingk & pembangunan
- Mengajukan cara-cara spy
masyarakat internasional dpt
menanggapi secara lbh efektif pola
pembangunan berwawasan lingk.
- Mengajukan cara-cara spy mslh lingk
jangka pjg dpt ditanggapi dlm agenda
aksi utk dasawarsa pembangunan
 WCED memahami pentingnya perubahan
hkm dan kelembagaan yg diperlukan dlm
pembangunan berkelanjutan dan utk itu
digariskan tindakan-tindakan :
1. Membentuk atau memperkuat badan-badan
utk melindungi lingk dan mengelola
sumber daya alam
2. Melibatkan kebijaksanaan yg pd
dasarnya kompleks dan sulit dari sdt
politis
3. Meningkatkan kerjasama pemerintah
dan dunia industri utk nasehat,
asistensi dan dukungan timbal balik
dlm membantu pembentukan &
pelaksanaan kebijaksanaan , hkm dan
peraturan guna mewujudkan
pembangunan industri yg lbh
berkelanjutan
4. Memperkuat dan meluaskan konvensi
dan perjanjian internasional yg ada
utk menunjang perlindungan lingk,
pembangunan berkelanjutan dan
perlindungan sumber daya alam
5. Memperbaiki pengelolaan analisis
mengenai dampak lingk dan
kemampuan utk merencanakan
pemanfaatan sumber daya
 WCED membtk Experts Group
on Enviroment Law
 Experts Group on Enviroment Law
menghslkan “Prinsip-prinsip Hkm utk
Perlindungan Lingk. dan Pembangunan
Berkelanjutan” yg terdiri dari :
- Hak fundamental man.ats lingk. Yg
memadai utk kes. & kesejahteraannya
- Pelestarian keanekaragaman hayati,
ekosistem & proses ekologis yg esensial bg
berfgsnya biosfer
- Konservasi lingk. utk kepentingan
generasi skrg & mendtg
- Penetapan baku mutu lingk., pemantuan
& evaluasi kualitas lingk.
- Pembuatan Amdal bg usaha/kegiatan yg
diusulkan
- Pemberitahuan kpd masy. adanya
rencana pendirian usaha/kegiatan yg
dpt berdampak thp SDA
- Tindakan yg menjamin agar konversi
SDA & lingk merupakan bgn integral
dari perencanaan & pelaksanaan
kegiatan pembangunan
- Penggunaan yg wajar & adil thp SDA
yg terbts
5. Vienna Convention dan
Moentreal Protocol
Vienna Convention dihadiri 70 negara &
berlgs pd bln April 1989
Tujuan : utk melindungi lap. ozon &
kerusakan akibat kegiatan man.
Moentreal Protocol bertujuan utk
menghapuskan produksi & membatasi
konsumsi global CFC (Clorofluru Carbon) &
Halon
6. The Framework Convention
on Climate Change
o Tgl 9 Mei 1992 di New York
o Dihadiri 153 negara
o Konvensi ini memuat kesediaan
negara-negara maju utk membatasi
emisi, gas rmh kaca & melaporkan scr
terbuka mengenai kemajuan yg
diperolehnya dlm hub. tsb
7.UNCED (The United Nations Convention
On Environment and Development)
•
•
•
Tgl 3-14 Juni 1992 di Rio de
Janeiro Brazil
Dihadiri 117 negara
Dihslkan 5 dokumen :
1. Deklarasi Rio
2. Agenda 21
3. Dokumen ttg prinsip pengelolaan
kehutanan
4. Konvensi ttg perubahan iklim
5. Konvensi ttg keanekaragaman
hayati
• Deklarasi Rio menghslkan 27 prinsip
fundamental ttg lingk & pembangunan
8.WSSD (World Summit
on Sustainable Development)
Tgl 26 Agustus-4 September 2002 di
Johannesburg Afrika Selatan
Menghslkan “The Johannesburg
Declaration on Sustainable Development”
yg memuat 37 butir mengenai
pembangunan berkelanjutan & rencana
implementasi/pelaksanaannya
 Rencana
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
ini memuat 11 bab yaitu :
: Pendahuluan
: Penghapusan kemiskinan
: Mengubah pola konsumsi
produksi yg tdk berlanjut
: Melindungi & mengelola basis
SDA bg pembangunan
ekonomi dan sosial
: Pembangunan berkelanjutan
dlm era globalisasi
BAB VI
BAB VII
: Kes. & pembangunan berkelanjutan
: Pembangunan berkelanjutan negaranegara berkembang kepulauan kecil
BAB VIII : Pembangunan berkelanjutan utk
Afrika
BAB IX
: Prakarsa-prakarsa regional lainnya
BAB X
: Sarana Pelaksana
BAB XI
: Kerangka kelembagaan utk
pembangunan berkelanjutan
Download