a. MULUT Makanan pertama kali masuk kedalam tubuh melalui mulut. Makanan ini mulai dicerna secara mekanis dan kimiawi. 1. Gigi Pada manusia, gigi berfungsi sebagai alat pencernakan mekanis. Disini, gigi membantu memecah makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. Hal ini guna membantu memudahkan enzim-enzim pencernakan agar dapat mencerna makanan lebih efisien dan cepat. Susunan gigi sebagai berikut: Gigi Seri (Dens insisivus), berjumlah 8 buah. Berfungsi memotong makanan. Gigi Tarimg (Dens caninus), berjumlah 4 buah. Berfungsi merobek makanan. Gigi Graham kecil/besar (Dens plemolare/molare), berjumlah 8 buah. Berfungsi mengunyah makanan. Rumus susunan gigi sebagai berikut: Rumus gigi sulung M 0 P2 C1 I 2 I 2 C1 P2 M 0 M 0 P2 C1 I 2 I 2 C1 P2 M 0 Rumus gigi tetap M 3 P2 C1 I 2 I 2 C1 P2 M 3 M 3 P2 C1 I 2 I 2 C1 P2 M 3 2. Lidah Lidah dalam system pencernakan berfungsi untuk membantu mencampur dan menelan makanan, mempertahankan agar berada diantara gigi-gigi atas dan bawah saat makanan dikunyah serta sebagai alat perasa makanan. 3. Kelenjar ludah Didalam mulut terdapat tiga pasang kelenjar ludah, yaitu: Glandula parotis yang berada didekat telinga yang menyekresikan ludah yang mengandung enzim ptyalin. Glandula submaksilaris yang berada di bawah rahang atas, menyekresikan ludah yang mengandung air dan lendir. Glandula sublingualis yang berada di bawah lidah, menyekresikan ludah yang mengandung air dan lendir. Air ludah berparan penting dalam proses perubahan zat makanan secara kimiawi yang terjadi dalam mulut. Ludah terdiri atas air (99%) dan enzim amylase. Enzim ini menguraikan pati dalam makanan menjadi gula sederhana (maltosa dan glukosa). Makanan yang telah dilumatkan dengan dikunyah dan dilunakkan didalam mulut oleh air liur disebut bolus.