BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Derasnya arus

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Derasnya arus informasi yang disebabkan oleh kemajuan teknologi dan
transportasi mengakibatkan semua aktivitas tidak bisa berdiri. Demikian halnya
dengan disiplin ilmu akuntansi yang dahulunya hanya memberikan informasi
tentang kekayaan perusahaan berupa sumber daya alam dan modal saja, sekarang
dirasakan masih kurang karena masih ada kekayaan perusahaan yang belum
tersajikan yaitu kekayaan sumber daya manusia.
Akuntansi sumber daya manusia adalah paradigma yang mencoba
menjawab permasalahan tersebut, yang berguna untuk memberikan informasi
yang
diperlukan
untuk
memperoleh,
mengembangkan,
mengalokasikan,
menghemat, menggunakan dan menilai sumber daya manusia dari suatu
perusahaan.
Akuntansi sumber daya manusia muncul disebabkan kegagalan prinsipprinsip akuntansi dalam memberikan informasi yang relevan kepada pihak
manajemen dan investor, di mana biaya-biaya sumber daya manusia diperlakukan
sebagai beban (expense) pada saat terjadi. Likert (1961), dalam bukunya “New
Patterns of Management” beserta pelopor lain menunjukkan bahwa kegagalan
akuntansi untuk mengakui sumber daya manusia dengan tepat mengakibatkan
kesimpulan yang diambil salah, berkaitan dengan laba jangka panjang perusahaan,
efektivitas manajemen, dan motivasi karyawan.
1
Sepanjang akhir tahun 1960-an, para manajer, ilmuwan keperilakuan,
analis keuangan dan para akuntan menjadi semakin tertarik terhadaap gagasan
akuntansi bagi manusia sebagai sumber daya organisasional. Pada awalnya,
gagasan tersebut adalah untuk memasukkan manusia ke dalam neraca karena
diakui bahwa manusia adalah sumber daya yang berharga dan laporan keuangan
tidaklah lengkap jika laporan keuangan tersebut tidak mencerminkan status dari
aktiva manusia. Baru-baru ini, terdapat kecenderungan yang semakin kuat ke arah
pengembangan metode akuntansi sumber daya manusia sebagai alat manajerial
dan bukan untuk tujuan laporan keuangan. Beberapa organisasi bisnis telah mulai
mengembangkan
sistem
akuntansi
untuk
sumber
daya
manusianya.
Pengembangan metode akuntansi sebagai alat manajerial lebih kepada dukungan
manajemen puncak terhadap efektivitas penerimaan sistem informasi dalam
organisasi.
Bagi suatu perusahaan secara keseluruhan sumber daya manusia
merupakan kekayaan yang sangat berharga. Kehilangan atau kepindahan sumber
daya manusia yang profesional bagi suatu perusahaan merupakan suatu kerugian
yang besar karena hal tersebut akan membuang biaya yang telah dikeluarkan oleh
perusahaan untuk membina atau mendidik sumber daya manusia yang
diperolehnya itu. Kerugian lainnya adalah hilangnya kesempatan memanfaatkan
sumber daya manusia tersebut untuk meningkatkan keuntungan yang bisa
diperoleh perusahaan yang mungkin dapat juga mengancam kelangsungan hidup
perusahaan yang belum mempunyai sistem perekrutan serta pendidikan sumber
daya manusia yang baik.
2
Di dunia internasional, perkembangan akuntansi sumber daya manusia
ditandai dengan adanya metamorfosis fundamental ekonomi Amerika Serikat.
Amerika Serikat saat ini sedang mengalami restrukturisasi fundamental terhadap
perekonomiannya.
Khususnya,
ekonomi
tersebut
sedang
dalam
proses
transformasi kualitatif dari ekonomi industrial menjadi ekonomi berbasis jasa.
Transformasi yang dimulai pada akhir Perang Dunia II telah mengarah pada
perubahan dalam komposisi dari angkatan kerja tidak hanya pada sektor-sektor di
mana manusia dipekerjakan, tetapi juga dalam jenis dan tingkatan keahlian yang
diminta.
Saat ini perekonomian Amerika Serikat teah menjadi ekonomi berbasis
pengetahuan dan jasa yang disediakan telah menjadi apa yang digambarkan
sebagai jasa teknologi tinggi. Jasa-jasa ini adalah produk dari sejumlah besar
pelatihan dan pengalaman. Dengan demikian perekonomian terdiri atas semakin
banyak karyawan kerah putih yang bersifat teknis dan profesional. Fitur berbeda
ini dari ekonomi yang sedang muncul adalah bahwa terdapat penekanan yang
semakin besar terhadap modal manusia (pengetahuan, keterampilan, dan
pengalaman manusia) dan bukannya pada modal fisik. Atribut yang terkait adalah
bahwa pengembangan modal manusia berbiaya mahal dan memerlukan investasi
yang signifikan baik oleh individu maupun oleh organisasi yang mempekerjakan
mereka.
Minat akan akuntansi sumber daya manusia terkait pelaporan telah
berkembang di sejumlah negara di benua. Tercatat setidaknya dua pertiga dari 250
perusahaan terbesar di dunia saat ini membicarakan masalah laporan keuangan
3
mereka untuk menangkap nilai penuh dari organisasi. Perusahaan menyadari
sepenuhnya bahwa akuntansi sumber daya manusia bukan hanya suatu sistem
untuk mengukur biaya dan nilai manusia bagi organisasi, melainkan juga suatu
cara berpikir mengenai manajemen manusia. Para pekerja telah menjadi kapitalis
tidak hanya dari disfusi kepemilikan saham perusahaan, tetapi dari akuisisi
pengetahuan dan keterampilan yang memiliki nilai ekonomi.
Beberapa penelitian telah memasukkan aspek akuntansi sumber daya
manusia dalam studi memeriksa dan membandingkan praktik pelaporan sejumlah
negara. Dari penelitian tersebut terungkap bahwa terdapat perbedaan di setiap
negara dalam pengungkapan informasi akuntansi sumber daya manusia. Dari
uraian di atas, terlihat jelas bahwa akuntansi sumber daya manusia telah
berkembang pesat di berbagai negara di dunia. Oleh karena itu, penulis terdorong
untuk mengetahui perkembangan akuntansi sumber daya manusia di beberapa
negara dan tertarik untuk membahasnya dalam skripsi yang berjudul
“Perkembangan Akuntansi Sumber Daya Manusia Di Dunia Internasional”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas,
maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah ”Bagaimana
Perkembangan Akuntansi Sumber Daya Manusia Di dunia Internasional? ”.
4
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan
akuntansi sumber daya manusia di dunia internasional.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
a. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan
wawasan pemikiran mengenai perkembangan akuntansi sumber daya
manusia di dunia internasional.
b. Bagi akademis, penelitian ini berguna untuk memperluas wawasan serta
sudut pandang mengenai perkembangkan akuntansi sumber daya manusia
di dunia internasional.
c. Bagi peneliti lanjutan, hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai
bahan refrensi dan panduan dalam penelitian-penelitian di masa yang
akan datang.
5
Download