PEMROGRAMAN SISTEM TERSEBAR

advertisement
PEMROGRAMAN SISTEM TERSEBAR
SOAL !
1. Cari contoh pendistribusian komponen-komponen hardware, Program, Procedure dan
jelaskan !!!
JAWAB
a) Contoh pendistribusian komponen-komponen hardware adalah pendistribusian pada
hardisk, modem, printer, processor dan yang lainnya dimana misalnya pada printer dapat
dilakukan sharing printer dari satu printer sehingga dapat di gunakan melalui dua atau
lebih kompoter atau PC sekaligus. Sehingga dapat Dijalankan secara bersamaan, dan
dapat melakukan interaksi untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan yang sama.begitu
juga dengan komponen komponen hardware lainnya dpat di lakukan sharing sehingga
dapat di gunakan secara bersamaan seperti pada printer.
b) Contoh
pendistribusian
komponen-komponen
program/software
adalah
Sistem
terdisitribusi merupakan kumpulan autonomous computers yang terhubung melalui
sistem jaringan computer dan dilengkapi dengan system software tedistribusi untuk
membentuk fasilitas computer terintegrasi.
Sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut
saling berkomunikasi dan melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan
(message passing).contohnya adalah pada berkas,basis data, obyek data, yang dimana
data-data tersebut dapat di sharing dan di informasikan ke computer atau PC yang lain
sehingga dapat digunakan secara bersamaan.
c) Contoh pendistribusian komponen-komponen procedrure adalah pada komponnen
procedure terdapat dua jenis komponen system terdistribusi yaitu RMI (Remote Method
Invocation) dan RPC ( Remote Procedure Call ).
 RMI (Remote Method Invocation)
Remote Method Invocation (RMI) adalah sebuah teknik pemanggilan method
remote yang lebih secara umum lebih baik daripada RPC. RMI menggunakan
paradigma pemrograman berorientasi obyek (Object Oriented Programming).
RMI memungkinkan kita untuk mengirim obyek sebagai parameter dari remote
method. Dengan dibolehkannya program Java memanggil method pada remote
obyek, RMI membuat pengguna dapat mengembangkan aplikasi Java yang
terdistribusi pada jaringan.
Cara Kerja RMI : Dalam model ini, sebuah proses memanggil method dari objek
yang terletak pada suatu host/computer remote. Dalam paradigma ini, penyedia
layanan mendaftarkan dirinya dengan server direktori pada jaringan. Proses yang
menginginkan suatu layanan mengontak server direktori saat runtime, jika
layanan tersedia, maka referensi ke layanan akan diberikan. Dengan
menggunakan referensi ini, proses dapat berinteraksi dengan layanan tsb.
Paradigma ini ekstensi penting dari paradigma RPC. Perbedaannya adalah objek
yang memberikan layanan didaftarkan (diregister) ke suatu layanan direktori
global, sehingga memungkinkan untuk ditemukan dan diakses oleh aplikasi Yang
meminta layanan tersebut
Contoh aplikasi untuk meremote pada teknik RMI (Remote Method Invocation)
menggunakan teamviewer untuk meremote computer lain.Teamviewer adalah
suatu program yang cukup sederhana dan sangat mudah digunakan untuk
beberapa keperluan terutama melakukan akses PC secara remote melalui internet.
 RPC ( Remote Procedure Call ).
RPC adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar
proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa
terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh ( remote system ).Protokol
RPC digunakan untuk membangun aplikasi klien-server yang terdistribusi.
• Cara Kerja RPC : Tiap prosedur yang dipanggil dalam RPC, maka proses ini
harus berkoneksi dengan server remote dengan mengirimkan semua parameter
yang dibutuhkan, menunggu balasan dari server dan melakukan proses kemudian
selesai. Proses di atas disebut juga dengan stub pada sisi klien. Sedangkan Stub
pada sisi server adalah proses menunggu tiap message yang berisi permintaan
mengenai prosedur tertentu
Gambar 1 Alur Remote Procedure call.
Diagram diatas memberikan gambaran mengenai flow dari eksekusi dalam proses
RPC. Berikut ini adalah diagram yang akan menjelaskan secara rinci mengenai
proses yang terjadi pada klien dan server dalam eksekusi suatu prosedur RPC :
Gambar 2 Proses Klien Server dalam RPC
Berikut penjelasan dari diagram diatas :
a.
Klien memanggil prosedur stub lokal. Prosedur Stub akan memberikan
parameter dalam suatu paket yang akan dikirim ke jaringan. Proses ini disebut
sebagai marshalling.
b. Fungsi Network pada O/S (Operating system - Sistem Operasi) akan dipanggil
oleh stub untuk mengirim suatu message.
c. Kemudian Kernel ini akan mengirim message ke sistem remote. Kondisi ini dapat
berupa connectionless atau connection-oriented.
d. Stub pada sisi server akan melakukan proses unmarshals pada paket yang dikirim
pada network.
e. Stub pada server kemudian mengeksekusi prosedur panggilan lokal.
f. Jika eksekusi prosedur ini telah selesai, maka eksekusi diberikan kembali ke stub
pada server.
g. Stub server akan melakukan proses marshals lagi dan mengirimkan message nilai
balikan ( hasilnya ) kembali ke jaringan.
h. Message ini akan dikirim kembali ke klien.
i. Stub klien akan membaca message ini dengan menggunakan fungsi pada jaringan.
j. Proses unmarshalled kemudian dilakukan pada message ini dan nilai balikan aka
diambil untuk kemudian diproses pada proses lokal.
Proses diatas akan dilakukan berulang-ulang ( rekursif ) dalam pengeksekusian
RPC dalam suatu remote sistem.
Contoh aplikasi untuk meremote pada teknik RPC (Remote Procedure Call)
adalah menggunakan putty untuk melakukan SSH.
Kegunaan utama SSH adalah untuk memasuki sistem komputer di tempat lain
yang terhubung melalui jaringan dengan cara yang aman. Tapi saat ini SSH dapat
diturunkan untuk berbagai hal yang amat dibutuhkan dalam komputasi jaringan
atau lebih besar lagi: internet.
Sedangkan putty adalah software remote console/ terminal yang digunakan untuk
meremote komp dengan terhubungnya menggunakan port ssh atau sebagainya,
Pada bahasan disini diterang cara unutk meremote komp sistem operasi linux
dengan menggunakan komp sisem operasi windows tentunya putty disini diinstall
diwindows jadi digunakan putty versi windows.
Download