Teknik Membuat, Menstandarisasikan dan Menggunakan Larutan PENDAHULUAN Analisis volumetri erat kaitannya dengan pembuatan larutan standar dan standarisasi larutan. Larutan standar primer harus mempunyai konsentrasi yang diketahui dengan pasti, sedangkan larutan standar sekunder ditentukan konsentrasinya dengan cara titrasi dengan standar primer. Bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan standar haruslah murah, mudah didapat, dan stabil. Standarisasi larutan adalah kegiatan yang mencakup penimbangan, pelarutan dan titrasi dengan menggunakan indikator yang sesuai. Kegiatan titrasi harus dilakukan dengan benar, agar didapat hasil yang presisi dan akurat. Larutan standar juga digunakan untuk menentukan konsentrasi sampel. Metoda volumetri merupakan metoda primer yang dapat langsung tertelusur ke standar internasional. Oleh karena itu, kompetensi personil dalam membuat, menstandarisasi dan menggunakan larutan sangat penting. Pengetahuan dan keterampilan personil laboratorium seperti tenaga pembantu peneliti atau tenaga laboran di Industri maupun di Perguruan Tinggi dapat ditingkatkan melalui pelatihan ?Teknik membuat, menstandarisasi dan menggunakan larutan? yang diselenggarakan oleh RCChem Learning Centre TUJUAN Setelah pelatihan diharapkan para peserta mempunyai pengetahuan yang tepat untuk membuat, menstandarisasi dan menggunakan larutan di laboratorium. Dengan sasaran utama : Mampu memilih bahan kimia, peralatan dan prosedur kerja untuk membuat larutan standar Memahami aturan keselamatan kerja di laboratorium Memahami cara memonitor kelayakan larutan Mampu membuat larutan standar primer dan sekunder Memahami cara melakukan standarisasi larutan Mampu menentukan analit dari sampel dengan menggunakan metoda titrasi Mampu menghitung data primer dan melaporkan hasil analisis dalam satuan yang tepat MATERI Tinjauan Umum Teknik menimbang dan melarutkan Teknik pembuatan larutan standar primer dan sekunder Teknik titrasi : asam-basa, redoks, pengendapan dan kompleksometri Teknik analisis sampel menggunakan beberapa metoda titrasi Teknik pelaporan hasil analisis PESERTA PELATIHAN Tenaga laboran atau pembantu analis kimia dengan minimal pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Menengah Atas (SLTA) atau sederajat yang belum berpengalaman bekerja di laboratorium kimia.