BERITA TERKINI Safinamide untuk Terapi Penyakit Parkinson 269 pasien Parkinson yang mendapatkan terapi agonis dopamin saja, dengan dosis stabil. Pasien dibagi 3 kelompok, yaitu satu kelompok mendapat safinamide 100 mg (n=90), satu kelompok mendapat safinamide 200 mg (n=89), dan kelompok lain mendapat plasebo (n=90). Efikasi primer diukur dengan menggunakan skor total UPDRS bagian 3 (pemeriksaan motorik). Analisis dilakukan secara hirarki, pertama dibandingkan dahulu antara 200 mg safinamide dengan plasebo, kemudian safinamide 100 mg dibandingkan dengan plasebo. P enyakit Parkinson adalah salah satu penyakit sistem saraf yang umumnya menyerang usia lanjut. Umumnya kelainan ini terjadi setelah usia 50 tahun. Pasien umumnya sulit hidup normal, karena kelainan ini dapat sangat membatasi mobilitas pasien. Penyakit ini termasuk penyakit yang bersifat progresif, yang berarti pada sebagian besar kasus, akan terus bertambah parah sesuai perjalanan waktu. Sebagian besar pasien umumnya memerlukan bantuan perawatan dari orang lain. Penyakit ini dikarakteristikkan dengan tremor, kekakuan otot, gerakan yang lambat (bradikinesia), dan sering terjadi instabilitas postural. Selain manifestasi fisik, kelainan ini dapat menimbulkan efek psikologik, seperti depresi dan halusinasi visual. Demensia juga dapat terjadi sekitar 20% kasus. Walau penyakit ini umumnya muncul pada usia lanjut, namun pernah dilaporkan kasus pada usia lebih muda, bahkan remaja. Di seluruh dunia, kelainan ini diperkirakan mempengaruhi 1% seluruh orang dewasa berusia lebih dari 60 tahun. Berdasarkan review sistematik oleh Muangpaisan, dkk. di Asia, didapatkan hasil bahwa prevalensi segala usia berdasarkan survei dari pintu ke pintu adalah sebesar 51,3 hingga 176,9 per 100.000 orang. Sedangkan prevalensi berdasarkan pencatatan dalam penelitianpenelitian sebelumnya berkisar antara 35,8 hingga 68,3 per 100.000 orang. Insidens berdasarkan survei dari pintu ke pintu sebelumnya adalah sebesar 8,7 per 100.000 orang per tahunnya. Sedangkan insidens berdasarkan catatan survei adalah sebesar 6,7 hingga 8,3 per 100.000 orang setahun. Hingga saat ini belum ada terapi yang dapat menyembuhkan secara total kelainan ini, namun beberapa terapi dapat digunakan untuk meringankan gejala. Salah satu terapi terbaru adalah safinamide. Obat ini mampu memberikan aksi dopaminergik dan juga non-dopaminergik sekaligus. Obat ini dapat digunakan sebagai tambahan terapi dari terapi agonis dopamin (DA). Salah satu penelitian dilakukan oleh Stocchi, dkk. dengan desain acak, tersamar ganda, dan dengan kontrol plasebo. Penelitian ini dilakukan selama 24 minggu, melibatkan Peserta yang menyelesaikan penelitian ini di kelompok 100 mg adalah 70 orang, kelompok 200 mg 81 orang, dan kelompok plasebo adalah 81 orang. Dari penelitian ini didapatkan hasil yaitu rerata perbaikan dari nilai dasar hingga minggu ke-24 untuk skor total UPDRS 3 adalah -3,90 untuk safinamide 200 mg, -6.0 untuk safinamide 100 mg, dan -3,60 untuk plasebo. Perbedaan antara safinamide 200 mg dan plasebo tidak signifikan (estimasi poin: -0,4; 95% confidence interval (CI): -2,3 hingga -1,4; P=0,6504). Namun, ditemukan adanya perbedaan signifikan pada kelompok safinamide 100 mg dibandingkan plasebo (estimasi poin: -1,9; 95% CI: -3,7 hingga -0,1; P=0,0419). Tidak ditemukan adanya perbedaan bermakna dengan plasebo dalam hal keamanan. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa 100 mg safinamide dapat digunakan sebagai terapi tambahan untuk pasien penyakit Parkinson yang sudah mendapatkan agonis dopamin dalam dosis stabil. Hanya saja masih dibutuhkan penelitian-penelitian lainnya untuk memperkuat hal ini. (YJR) REFERENSI: 1. Information NC for B, Pike USNL of M 8600 R, MD B, Usa 20894. Parkinson disease – national library of medicine. PubMed Health [Internet]. [cited 2015 Jul 7]. Available from: http://www. ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMHT0024544/ 2. Farlow J, Pankratz ND, Wojcieszek J, Foroud T. Parkinson disease overview. In: Pagon RA, Adam MP, Ardinger HH, Wallace SE, Amemiya A, Bean LJ, et al, editors. GeneReviews(®) [Internet]. 3. Samii A, Nutt JG, Ransom BR. Parkinson’s disease. Lancet Lond Engl. 2004; 363(9423): 1783-93. 4. Muangpaisan W, Hori H, Brayne C. Systematic review of the prevalence and incidence of parkinson’s disease in Asia. J Epidemiol [Internet]. 2009 Nov 5 [cited 2015 Jul 7]; 19(6): 281-93. 5. Schapira AHV. Safinamide in the treatment of parkinson’s disease. Expert Opin Pharmacother. 2010; 11(13): 2261-8. 1993 [cited 2015 Jul 7]. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK1223/ Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3924097/ 6. Stocchi F, Borgohain R, Onofrj M, Schapira AHV, Bhatt M, Lucini V, et al. A randomized, double-blind, placebo-controlled trial of safinamide as add-on therapy in early Parkinson’s disease patients. Mov Disord Off J Mov Disord Soc. 2012; 27(1): 106-12. 760 CDK-233/ vol. 42 no. 10, th. 2015