PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS) Oleh: Aneng Sih Samitri, Mujiyem Sapti, Nila Kurniasih Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi siswa dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Purwanegara tahun pelajaran 2013/2013 melalui pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti dan guru mata pelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Purwanegara sebanyak 32 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Instrumen dalam penelitian berupa hasil observasi dan hasil tes belajar. Observasi dalam penelitian ini berupa observasi partisipasi siswa dan observasi aktivitas pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan peneliti. Hasil penelitian pada tes siklus I rata-rata partisipasi siswanya adalah 67,50% dan nilai rata-rata kelasnya adalah 67,81 serta untuk peningkatan hasil belajar matematika siswa ketuntasan klasikalnya adalah 62,50%. Sedangkan hasil penelitian pada tes siklus II rata-rata partisipasi siswa meningkat menjadi 76,25% dan untuk nilai rata-rata kelasnya meningkat menjadi 75,00 serta untuk peningkatan hasil belajar matematika siswa ketuntasan klasikalnya adalah 78,12%. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran matematika melalui pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Purwanegara. Kata kunci: Partisipasi, Hasil Belajar, Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS). PENDAHULUAN Matematika sebagai ilmu dasar yang mempunyai peran penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagian besar siswa beranggapan bahwa matematika sering dihubungkan dengan sesuatu yang sulit, abstrak dan membosankan. Hal-hal inilah yang menyebabkan siswa menjadi enggan untuk mempelajari matematika. Sedangkan di dalam kehidupan nyata Ekuivalen: Peningkatan Partisipasi Siswa dan Hasil Belajar Matematika melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) 171 banyak sekali peristiwa yang dihadapi berkaitan dengan matematika, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam kegiatan pembelajaran sebagian guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional, dimana pembelajaran berpusat pada guru. Pembelajaran dengan menggunakan model seperti ini bersifat monoton sehingga dapat membuat siswa merasa jenuh dan kurang termotivasi untuk belajar. Siswa masih mengalami kesulitan, diantaranya adalah kurangnya partisipasi siswa pada waktu kegiatan pembelajaran, kurangnya keberanian siswa dalam mengeluarkan pendapat atau gagasan dan siswa tidak berani mempresentasikan hasil pekerjaannya. Saiful Bahri Djamarah (2000: 162) mengungkapkan bahwa “semua anggota kelompok seharusnya memiliki kesempatan untuk berpartisipasi memberi sumbangan pikiran”. Partisipasi siswa merupakan salah satu aktivitas dalam pembelajaran matematika yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Kemampuan partisipasi siswa sangat dipengaruhi oleh komponen guru yaitu bagaimana guru dapat membuat siswa untuk ikut merespon serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pemilihan metode pembelajaran matematika hendaknya dengan melibatkan siswa secara aktif dalam belajar. Guru hendaknya memilih dan menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan siswa untuk ikut berpartisipasi, mendorong siswa untuk bertanya kepada guru, mendorong siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, sehingga akan tercipta diskusi kelas yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar. Salah satu model pembelajaran yang mempunyai ciri-ciri di atas yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS). Menurut Frank Lyman dalam Huda (2012: 136) bahwa “teknik pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share memungkinkan siswa untuk bekerja sendiri dan bekerja sama dengan orang lain, mengoptimalkan partisipasi siswa, memberikan kesempatan sedikitnya delapan kali lebih banyak kepada setiap siswa untuk menunjukkan partisipasi mereka kepada orang lain, dan bisa diterapkan untuk semua mata pelajaran dan 172 Ekuivalen: Peningkatan Partisipasi Siswa dan Hasil Belajar Matematika melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) . tingkatan kelas”. Model pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada siswanya untuk bekerja sama dengan siswa lain dalam tugas terstruktur, sehingga siswa akan berusaha mencari penyelesaian sendiri untuk memecahkan permasalahan kemudian mendiskusikannya dengan siswa lain. Menurut hasil penelitian (Tri Suliastuti, 2012), bahwa aktivitas belajar matematika siswa dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) lebih tinggi dari pada aktivitas belajar matematika yang strategi pembelajaraan konvensional. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, diharapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar matematika dibandingkan dengan hasil belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. METODE PENELITIAN Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian berlangsung dalam 2 siklus, dan setiap siklus dilakukan tiga kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari langkah-langkah berikut: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, (4) refleksi terhadap tindakan pembelajaran yang telah dilakukan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Purwanegara pada tahun ajaran 2013/2014, dengan jumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara, yaitu metode observasi dan tes. Instrumen yang digunakan peneliti berupa lembar observasi dan tes hasil belajar. Lembar observasi dikembangkan berdasarkan indikator-indikator partisipasi siswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rerata dan persentase pada skor siswa. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dimulai pada tanggal 24 Juli 2013 untuk siklus I, dan pada tanggal 31 Juli 2013 untuk siklus II. Dalam penelitian ini dilaksanakan 2 kali Ekuivalen: Peningkatan Partisipasi Siswa dan Hasil Belajar Matematika melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) 173 pertemuan proses pembelajaran dan 1 kali tes hasil belajar. Data hasil partisipasi siswa diperoleh berdasarkan pengamatan selama proses pembelajaran masingmasing siklus. Pada siklus I hasil persentase observasi partisipasi siswa mencapai 67,50% dan belum memenuhi indikator yang diharapkan sehingga harus dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II, hasil rerata persentase observasi partisipasi siswa meningkat menjadi 76,25% ini berarti ada peningkatan 8,75% untuk rerata persentase partisipasi siswa dari siklus I ke siklus II. Hasil ketuntasan belajar klasikal pada siklus I adalah 62,50% dan belum memenuhi indikator keberhasilan, maka harus dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II, ketuntasan belajar klasikalnya adalah 78,12%. Oleh karena itu ketuntasan belajar klasikal ada peningkatan yaitu 15,62% dari siklus I ke siklus II. Pada siklus II telah berhasil karena telah memenuhi indikator. Hal ini menandakan bahwa indikator keberhasilan dalam pembelajaran telah tercapai. Demikian juga rerata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 67,81 sehingga belum memenuhi indikator keberhasilan, maka harus dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II, rerata hasil belajar siswa meningkat menjadi 75,00. Hal ini menandakan bahwa indikator keberhasilan dalam pembelajaran telah tercapai. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian selama siklus I dan siklus II membuktikan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) pada pokok bahasan bentuk aljabar siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Purwanegara dapat meningkatkan partisipasi siswa dan hasil belajar matematika. SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) dapat meningkatkan partisipasi siswa. Hal ini ditunjukan dengan hasil observasi partisipasi siswa pada siklus I sebesar 67,50% dan pada siklus II sebesar 76,25%. (2) Model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukan dengan rerata hasil tes belajar siswa mengalami peningkatan dari 67,81 pada 174 Ekuivalen: Peningkatan Partisipasi Siswa dan Hasil Belajar Matematika melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) . siklus I menjadi 75,00 pada siklus II. Sedangkan persentase ketuntasan klasikalnya mengalami peningkatan dari 62,50% pada siklus I menjadi 78,12%.pada siklus II. Dari simpulan di atas, untuk meningkatkan partisipasi siswa dan hasil belajar matematika penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut: (1) Pada model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Pertama. Pembelajaran ini dapat membantu siswa untuk meningkatkan partisipasi siswa dan hasil belajar matematika. (2) Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya guru lebih memotivasi siswa untuk lebih aktif menemukan hal baru secara individu maupun kelompok. Hal ini membantu mereka memahami materi yang terlalu banyak. DAFTAR PUSTAKA Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka cipta. Huda, Miftahul. 2012. Cooperatif Learning Metode, Teknik, Struktur Dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Suliastuti, Tri. 2012. Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Bangun Ruang Sisi Datar Melalui Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Think Pair Share Siswa Kelas VIII-E Semester II SMP Negeri 1 Kutowinangun Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Purworejo, Purworejo. Ekuivalen: Peningkatan Partisipasi Siswa dan Hasil Belajar Matematika melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) 175