SIFAT MELAWAN HUKUM • Penilaian Objektif terhadap perbuatan – Bertentangan dengan HUKUM – Bertentangan dengan Hak orang lain – Tanpa wenang atau tanpa hak (tidak perlu bertentangan dengan hukum) • Kapan suatu perbuatan dikatakan melawan hukum: – Apabila perbuatan itu masuk dalam rumusan delik sebagaimana dirumuskan dalam UU SATU KATA EMPAT MAKNA • Sifat Melawan Hukum (SHM) secara dokmatik memiliki empat makna. – SMH Umum – SMH Khusus – SMH Formal – SMH Materiil SMH UMUM • Syarat umum untuk dapat dipidana • Perbuatan pidana harus bersifat melawan hukum, dalam hal ini berarti bertentangan dengan hukum. • Perbuatan pidana tertentu bersifat melawan hukum yang nyata tanpa perlu dibuktikan SMH-nya. • Pembunuhan merupakan perbuatan yang nyata melawan hukum. • Pada pembunuhan SMH merupakan syarat tidak tertulis untuk dapat dipidana SMH Khusus • SHM Khusus dinamakan pula SMH FASET • SMH tercantum dalam delik. • SMH merupakan syarat tertulis untuk dapat dipidana SHM Khusus – BAGIAN UU • Tertuang dalam UU: – Pasal 362: “...dengan maksud untuk memiliki secara melawan hukum...” – Pasal 372: “...secara melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri...” SHM Khusus – ARTI SENDIRI • Istilah melawan hukum dalam rumusan delik tidak berarti sama • Untuk menentukan isinya, harus diteliti dalam arti apa pembentuk UU hendak mengadakan pembatasan dari ketentuan pidana itu. SHM Khusus – Alasan PEMBENAR • SHM Khusus – tertuang dalam rumusan delik dapat diajukan adanya alasan pembenar. • Alasan Pembenar menghapus sifat melawan hukum perbuatan tertentu sekalipun sudah memenuhi rumusan delik. Perumusan Sifat Melawan Hukum • Melawan Hukum (Pasal 362 KUHP) • Tanpa mempunyai hak untuk itu (Pasal 303, 548, 549 KUHP), • Tanpa izin (Pasal 496, 510 KUHP) • Dengan melampaui kewenangan (Pasal 430 KUHP) • Tanpa mengindahkan cara-cara yang ditentukan oleh peraturan umum (Pasal 429 KUHP) Sifat Melawan Hukum Formil – Perbuatan diancam pidana dan dirumuskan sebagai delik dalam UU – Sifat Melawan Hukum Hapus, hanya berdasarkan ketentuan UU Membuktikan SMH • Perlu pemahaman arti dari SMH dalam delik – Apakah suatu operasi medis yang menimbulkan sakit pada pasien termasuk “PENGANIAYAAN”? – Apakah “mengumpat/memaki TUHAN” orang yang telah memukul jarinya sendiri dengan palu, dikualifikasi sebagai “mengumpat TUHAN”? – Apakah suatu karya seni yang erotis dapat dikualifikasikan sebagai mengganggu kesusilaan? Sifat Melawan Hukum Materiil – SMH materiil melanggar atau membahayakan kepentingan yang hendak dilindungi oleh pembentuk undang-undang dalam rumusan delik tertentu. – SMH tidak hanya dalam UU akan tetapi harus dilihat berlakunya asas-asas hukum yang tidak tertulis – SHM hapus dapat berasal dari UU dan juga aturanaturan yang tidak tertulis (tata susila, agama) FUNGSI SMH MATERIEL • Fungsi POSITIF – Perbuatan tetap sebagai perbuatan delik meskipun tidak diancam dengan pidana dalam UU, apabila bertentangan dengan hukum atau ukuran-ukuran lain yang diluar UU (Hukum tidak tertulis sebagai sumber hukum porsitif) • FUNGSI NEGATIF – Ketentuan tidak tertulis menghapus sifat melawan hukum perbuatan yang memenuhi ketentuan UU