Economics Update_Aug2010.pub

advertisement
 Economic Update Highlights 9 Agustus 2010 •
Perkembangan Perekonomian Global Inflasi Juli Menembus Level 6%, BI Rate Tetap Pertumbuhan Ekonomi RI Triwulan II Perkembangan Neraca Perdagangan Indonesia •
•
•
Ratna Lim [email protected] Perkembangan Perekonomian Global •
Akibat dampak dari gejolak perekonomian Eropa beberapa waktu lalu serta ancaman perlambatan ekonomi China, disinyalir pemulihan ekonomi di AS akan lebih lambat dari perkiraan. Di samping itu sudah dimulai di‐
cabutnya beberapa insentif dari pemerintah AS seperti misalnya insentif pajak pada pembelian rumah mulai membuat terjadinya penurunan pada penjualan rumah. Sedangkan itu tingkat pengangguran di AS dinilai masih cukup tinggi yaitu sebesar 9,5%. •
Sementara krisis di Eropa sudah mulai dapat dikendalikan dengan pengetatan anggaran dan beberapa data eko‐
nomi di Eropa sudah membaik, justru kekhawatiran akan pemulihan ekonomi kembali berbalik pada ekonomi AS. Hal ini diperlihatkan pada indeks leading indicator dan indeks consumer confidence yang mulai mengalami penurunan. Kecemasan tersebut saat ini masih dapat diatasi di bursa Wall Street karena sedang berada pada earning season dimana mayoritas emiten masih membukukan laba di atas estimasi. Meskipun demikian banyak emiten yang mulai menurunkan outlooknya untuk triwulan III dan IV tahun ini. Exhibit 1. Grafik Indeks Leading Indicator AS US Le ading Indicator Inde x
115
110
105
100
95
90
Ja
n
M -05
ar
M 05
ay
-0
Ju 5
S l-0
ep 5
N 05
o
vJa 05
n
M -06
ar
M 06
ay
-0
Ju 6
S l-0
ep 6
N 06
o
vJa 06
n
M -07
ar
M -07
ay
-0
Ju 7
S l-0
ep 7
N 07
o
vJa 07
n
M -0
ar 8
M 08
ay
-0
Ju 8
S l-0
ep 8
N 08
o
v
Ja -08
n
M -09
ar
M 09
ay
-0
Ju 9
S l-0
ep 9
N 09
o
vJa 09
n
M -10
ar
M 10
ay
-1
0
Sumber : Reuters Exhibit 2. Grafik Indeks Consumer Confidence AS US Consumer Confidence Index
120
110
100
90
80
70
60
50
40
30
Ja
n
-0
5
A
p
r05
Ju
l0
O 5
ct
-0
Ja 5
n
-0
6
A
p
r06
Ju
l0
O 6
ct
-0
Ja 6
n
-0
7
A
p
r07
Ju
l07
O
ct
-0
Ja 7
n
-0
8
A
p
r08
Ju
l0
O 8
ct
-0
Ja 8
n
-0
9
A
p
r09
Ju
l0
O 9
ct
-0
Ja 9
n
-1
0
A
p
r10
Ju
l10
20
1 Your Trusted Professional
Sumber : Reuters Economic Update 09 Agustus 2010
Inflasi Juli Menembus Level 6%, BI Rate Tetap •
•
Inflasi Indonesia pada bulan Juli tercatat sebesar +1,57% MoM dan +6,22% YoY, dengan laju inflasi tahun kalender sebesar +4,02% Ytd. Laju inflasi ini terutama dikontribusikan oleh kenaikan pada kelompok ba‐
han makanan. Exhibit . Kontribusi Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Juli 2010 Sumber : BPS Laju inflasi untuk bulan‐bulan mendatang hingga akhir tahun ini diperkirakan akan cenderung men‐
galami tren penguatan. Hal ini antara lain disebabkan oleh adanya bulan puasa, Lebaran, Natal dan libu‐
ran akhir tahun yang menimbulkan peningkatan permintaan barang dan jasa dari masyarakat yang memicu terjadinya inflasi. Meskipun pada bulan sesudah bulan puasa dan Lebaran biasanya inflasi MoM mengalami penurunan. Hal tersebut juga merupakan inflasi musiman yang juga terjadi pada tahun‐tahun sebelumnya. Exhibit . Perkembangan Inflasi YoY dan MoM Inflasi YoY vs M oM
4.0%
0.0%
2.0%
-0.5%
MoM
Sumber : BPS 2 Your Trusted Professional
YoY
Ju
l10
0.5%
M
ay
-1
0
6.0%
Ja
n
-1
0
M
ar
-1
0
1.0%
N
o
v09
8.0%
Ju
l09
S
ep
-0
9
1.5%
M
ay
-0
9
10.0%
Ja
n
-0
9
M
ar
-0
9
2.0%
N
o
v08
12.0%
Ju
l08
S
ep
-0
8
2.5%
M
ay
-0
8
14.0%
Ja
n
-0
8
M
ar
-0
8
3.0%
0.0%
Economic Update 09 Agustus 2010
•
•
Exhibit . Perkembangan BI Rate, Inflasi dan Spreadnya BI Rate vs Inflation
20%
15%
10%
5%
0%
-5%
10
lJu 0
-1
ay
M 0
-1
ar
M 0
-1
n
Ja 9
0
vo
N
9
-0
ep
S 9
0
lJu 9
-0
ay
M 9
-0
ar
M 9
-0
n
Ja 8
0
vo
N 08
ep
S
08
lJu 8
-0
ay
M 8
-0
ar
M 8
-0
n
Ja 7
0
vo
N
7
-0
ep
S
07
lJu 7
-0
ay
M 7
-0
ar
M 7
-0
n
Ja 6
0
vo
N
6
-0
ep
S 6
0
lJu 6
-0
ay
M 6
-0
ar
M 6
-0
n
Ja
05
vo
N
5
-0
ep
S
Meskipun inflasi pada bulan Juli tersebut melebihi target inflasi Bank Indonesia yang pada kisaran 4%‐6% pada tahun 2010 dan 2011, namun Bank Indonesia pada Rapat Dewan Gubernur pada awal Agustus ini tetap mempertahankan BI Rate pada level 6,5%. Meskipun demikian, Bank Indonesia memberikan per‐
hatian khusus terhadap perkembangan inflasi agar dapat mencapai sasaran yang ditetapkan. Bank Indo‐
nesia dalam waktu dekat juga akan melakukan langkah‐langkah untuk memperketat pengendalian likuid‐
itas dengan tanpa berdampak pada terganggunya likuiditas perbankan, khususnya melalui penyesuaian Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan. Namun terlihat bahwa spread antara BI Rate dan inflasi makin mengecil, bahkan mendekati nol. Tapi menurut data historis, tampak bahwa pada tahun 2005 dan 2008 spread antara BI Rate dan inflasi bahkan pernah berada pada area negatif. Sebaliknya spread antara BI Rate dan suku bunga luar negeri, misalnya Fed Fund Rate Target yang berada pada level 0%‐0,25%, spreadnya masih relatif tinggi diband‐
ingkan dengan negara‐negara lain. Sehingga bagi investor asing, Indonesia masih menarik sebagai tem‐
pat investasi jangka pendek. Hal ini terlihat dari penguatan nilai tukar rupiah dan terus meningkatnya kepemilikan asing di SUN. Khusus untuk kepemilikan asing di SUN ini, diperkirakan juga disebabkan karena yield obligasi pemerintah Indonesia yang relatif tinggi dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, yang pada sisi lain juga menggambarkan tingkat resiko investasi yang lebih tinggi di Indonesia. -10%
BI-Rate
Inflation
Spre ad BI Rate vs Inflas i
Sumber : BI , BPS Pertumbuhan Ekonomi RI Triwulan II •
•
•
•
Pada triwulan II 2010, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar +2,8% QoQ dan +6,2% YoY. Besaran PDB atas dasar harga konstan mencapai IDR 573,7 triliun. Sektor pengangkutan dan komunikasi masih memberikan pertumbuhan tertinggi yaitu 5%, disusul oleh sektor listrik, gas dan air bersih 4,8% serta sektor jasa‐jasa sebesar 3,7%. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelum‐
nya sektor pengangkutan dan komunikasi tumbuh 12,9%, disusul sektor perdagangan, hotel dan resto‐
ran 9,6% serta sektor konstruksi 7,2%. Namun untuk sumbangan terhadap PDB, masih didominasi oleh sektor industri pengolahan (24,9%), sektor pertanian (15,9%) dan sektor perdagangan, hotel dan restoran (13,7%). Sedangkan jika berdasarkan kelompok pengeluaran, secara QOQ pengeluaran konsumsi pemerintah membukukan pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 23,5%. Sedangkan secara YoY, pertumbuhan tertinggi dari eskpor dan impor yang masing‐masing sebesar 14,6% dan 17,7%. Sementara itu pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester I 2010 tercatat sebesar 5,9% YoY, yang terutama ditopang oleh pertumbuhan ekspor dan impor yang masing‐masing sebesar 17,2% dan 20,1%. 3 Your Trusted Professional
Economic Update 09 Agustus 2010
Exhibit . Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Secara Triwulanan %
Pe rtum buhan Ek onom i Indone s ia Triw ulanan
8
6
4
2
0
-2
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
05 05 05 05 06 06 06 06 07 07 07 07 08 08 08 08 09 09 09 09 10
-4
-6
QoQ
YoY
Sumber : BPS Perkembangan Neraca Perdagangan Indonesia •
•
•
Nilai ekspor Indonesia pada bulan Juni 2010 mencapai USD 12,29 miliar atau turun 2,87% MoM, namun tumbuh 31,04% YoY. Secara kumulatif, pada periode Januari‐Juni 2010 nilai ekspor Indonesia mencapai USD 72,52 miliar atau tumbuh 44,83% YoY. Nilai ekspor non migas bulan Juni 2010 mencapai USD 10,39 miliar atau mengalami pertumbuhan 1,02% MoM dan 31,06% YoY. Negara tujuan ekspor non migas ter‐
besar masih didominasi oleh Jepang, AS dan China. Sementara itu untuk nilai impor pada Juni 2010 mencapai USD11,71 miliar atau tumbuh 17,36% MoM dan meningkat 47,61% YoY. Sedangkan selama semester I 2010, nilai impor mencapai USD 62,89 miliar atau tumbuh 51,99% YoY. Untuk impor non migas Juni 2010 sebesar USD 9,32 miliar atau tumbuh 16,49% MoM, dengan negara pemasok terbesar oleh China (18,07%), Jepang (15,34%) dan Singapura (9,77%). Laju pertumbuhan ekspor yang relatif lebih rendah dari laju pertumbuhan impor ini menyebabkan neraca perdagangan Indonesia pada bulan Juni kembali mengalami penurunan menjadi sebesar USD 0,58 miliar dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar USD 2,46 miliar. Exhibit . Perkembangan Ekspor Impor Indonesia 14.00
3.50
12.00
3.00
10.00
2.50
8.00
2.00
6.00
1.50
4.00
1.00
2.00
0.50
-
-
10
nJu 0
-1
ay
M
0
-1
pr
A
0
-1
ar
M
10
bFe
10
nJa
9
-0
ec
D
9
-0
ov
N
9
-0
ct
O
09
pSe
9
-0
ug
A
9
l-0
Ju
09
nJu 9
-0
ay
M
9
-0
pr
A
9
-0
ar
M
09
bFe
09
nJa
Ekspor
Sumber : BPS 4 Your Trusted Professional
Im por
Trade Balance
USD Miliar
USD Miliar
Indonesia Export Import
Economic Update 09 Agustus 2010
Danny Eugene
[email protected]
Head of Research
Mining, Infrastructure
Ratna Lim
[email protected]
Research Analyst
Economics, Telecommunication, Consumer
Libria Sefita Dewi
[email protected]
Research Analyst
Banking, Plantation
Mino
[email protected]
Research Analyst
Heavy Equipment, Cement
Fajar Setiawan
[email protected]
Research Analyst
Infrastructure, Construction/Property
Equity Sales & Trading
Tel. (6221) 7917 5571-76, 79175580
Fax.(6221) 7917 5032
Fixed Income Sales & Trading
Tel. (6221) 79175559-62
Fax. (6221) 7919 3900
Fund Management
Tel. (6221) 7917 5578-58
Fax.(6221) 7917 5031
Investment Banking
Tel. (6221) 7917 5599
Fax. (6221) 7919 3900
Research Department
Tel. (6221) 7917 5599
Fax.(6221) 7917 5032
Marketing Department
Tel. 021-79175599
Fax. (6221) 7917 5037
DISCLAIMER
This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it
to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors. Moreover,
although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed.
All rights reserved by PT Mega Capital Indonesia.
5 Your Trusted Professional
MCI Research also available on Bloomberg, Factset & Securities.com
Download