BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 . Latar Belakang Sektor perikanan

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 . Latar Belakang
Sektor perikanan merupakan sektor pertanian yang menjadi salah satu faktor yang
dapat mendukung kegiatan perekonomian Indonesia. Salah satu sub sektor pertanian
yang cukup berpotensi dalam perekonomian Indonesia adalah perikanan.
Menurut Daryanto (2007), sumber daya pada sektor perikanan merupakan
salah satu sumber daya yang penting bagi hajat hidup masyarakat dan memiliki
potensi dijadikan sebagai penggerak utama (prime mover) ekonomi nasional. Hal ini
didasari pada kenyataan bahwa Indonesia memiliki sumber daya perikanan yang besar
baik ditinjau dari kuantitas maupun diversitas.
Menurut UU No 31 tahun 2004, Perikanan adalah semua kegiatan yang
berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan
lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan
pemasaran yang dilaksanakan dalam sistem bisnis perikanan.
Pesatnya
perkembangan
usaha
ikan
Nila
di
Haranggaol
mampu
membangkitkan ekonomi rakyat daerah tersebut karena hampir sebagian masyarakat,
Universitas Sumatera Utara
bermata pencaharian sebagai petani keramba apung ikan Nila dan ikan Mas.
Terpuruknya ekonomi rakyat Haranggaol pasca punahnya bawang dan pisang sejak
tahun 2002, kini terbantu dengan kehadiran usaha keramba ikan. Sebagian besar
warga kecamatan Haranggaol Horisan golongan ekonomi lemah yang dulu bertani
bawang kini mampu memulihkan ekonomi keluarga mereka dari usaha keramba ikan.
Kendati mereka membuka usaha keramba ikan dalam jumlah terbatas antara 4-10 unit,
penghasilan cukup lumayan. Usaha keramba ikan mampu menggeliatkan ekonomi
Kecamatan Haranggaol Horisan yang kini berpenduduk hampir 5.000 jiwa.
Perekonomian rakyat daerah yang memiliki luas wilayah 30,50 Km tersebut semakin
bangkit karena usaha keramba ikan Nila membuka cukup banyak lapangan kerja atau
usaha. Misalnya, usaha pembuatan keramba, perdagangan bibit, pakan ikan dan
oksigen untuk pengiriman ikan dan pengangkutan ikan ke kota. Disamping itu, ikan
andalan para petani keramba adalah ikan Nila yang menjadi komoditas ekspor bagi
beberapa perusahaan yang menjual filletnya ke luar negeri.
Oleh karena latar belakang diatas penulis tertarik untuk menganalisis apakah
yang paling mempengaruhi jumlah produksi ikan nila yang sungguh begitu berdampak
pada perekonomian masyarakat Haranggaol Horisan. Beberapa faktor yang
mempengaruhi jumlah produksi ikan Nila antara lain yang digunakan penulis sebagai
variabel adalah luas keramba, jumlah bibit ikan dan jumlah pakan ikan.Walaupun
kenyataannya sangat banyak variabel yang mempengaruhi jumlah produksi ikan Nila.
Hasil produksi di masa yang akan datang dapat mendekati tetap atau
meningkat ataupun mungkin mengalami penurunan. Oleh karena itu, perlu diketahui
seberapa kuat pengaruh variabel tersebut untuk mengetahui ramalan jumlah produksi
Universitas Sumatera Utara
untuk tahun berikutnya yang harus diperhatikan oleh pemerintah kabupaten
Simalungun terkhusus masyarakat yang menjadi peternak ikan Nila. Dalam
mengimplikasikan penurunan, peningkatan atau tetapnya jumlah produksi penting
diperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi agar dapat dikendalikan,
pengendalian yang dimaksud adalah dengan membatasi setiap tindakan yang dianggap
mengurangi nilai tambah dan meningkatkan hal-hal yang dianggap dapat menaikkan
nilai tambah terhadap produksi. Pentingnya mengetahui faktor yang mempengaruhi
hasil produksi sebagai tolak ukur dalam pengambilan keputusan untuk menunjang
pencapaian hasil produksi yang maksimal membuat penulis termotivasi untuk meneliti
faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap jumlah produksi ikan Nila di
Kecamatan Haranggaol Horisan Kabupaten Simalungun.
Dari uraian diatas, maka dilakukan suatu penelitian yang menggunakan suatu
bentuk penduga yaitu Persamaan Regresi Linier Berganda. Dan untuk menganalisis
hubungan antara jumlah produksi ikan Nilaterhadap faktor-faktornya, maka penulis
memilih judul “ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH
PRODUKSI IKAN NILA DI KECAMATAN HARANGGAOL HORISAN
KABUPATEN SIMALUNGUN.
1.2 . Rumusan Masalah
Hasil produksi ikan Nila dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mendukung produksi
ikan Nila.Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah bagaimana
Universitas Sumatera Utara
hubungan luas keramba, jumlah bibit dan jumlah pakan mempengaruhi hasil produksi
ikan Nila.
1.3 . Batasan Masalah
Produksi ikan Nila dipengaruhi oleh beberapa faktor maka penulis membatasi pokok
permasalahan hanya pada tiga faktor yakniluas keramba, jumlah bibit ikan dan jumlah
pakan ikan. Hal ini dikarenakan penulis manganggap ketiga faktor tersebut akan
memberikan kontribusi yang paling besar dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya.
1.4 . Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat jumlah
produksi ikan Nila di Kecamatan Haranggaol Horisan Kabupaten Simalungun.
2. Untuk mengetahui sebarapa besar faktor-faktor tersebut mempengaruhi tingkat
jumlah produksi ikan Nila di Kecamatan Haranggaol Horisan Kabupaten
Simalungun.
3. Untuk mengetahui faktor yang paling memberikan kontribusi terhadap jumlah
produksi ikan Nila di Kecamatan Haranggaol Horisan Kabupaten Simalungun.
Universitas Sumatera Utara
1.5 . Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Memberikan informasi tentangjumlah produksi ikan Nila di Kecamatan
Haranggaol Horisan Kabupaten Simalungun.
2. Memberikan gambaran sebagai pendekatan yang akan terjadi di masa yang
akan datang mengenai jumlah produksi ikan Nila.
3. Sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan wawasan pembaca mengenai
analisis data.
4.
Sebagai acuan bagi Pemerintah untuk mendukung perkembangan pertanian
Indonesia khususnya sektor perikanan dalam pemeliharaan pertumbuhan ikan
Nila di masa yang akan datang.
1.6 . Lokasi Penelitian
Penelitian ataupun pengumpulan data diadakan di Dinas Perikanan dan Peternakan
Kabupaten Simalungun yang beralamat di Komplek Perkantoran SKPD Pamatang
Raya.
1.7 . Metodologi Penelitian
Untuk mendukung penyusunan Tugas Akhir, penulis menggunakan beberapa metode
untuk memperoleh data. Metode yang digunakan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Metode Penelitian Kepustakaan (Studi Literatur)
Dalam hal ini penelitian dilakukan dengan membaca dan mempelajari bukubuku ataupun literatur pelajaran yang didapat di perkuliahan ataupun umum,
serta sumber informasi lainnya yang berhubungan dengan objek yang diteliti.
2. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data untuk keperluan penelitian dilakukan penulis dengan
menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data primer yang diperoleh
oleh pihak lain yang umumnya disajikan dalam bentuk tabel-tabel atau
diagram. Data sekunder yang digunakan diperoleh Dinas Perikanan dan
Peternakan kabupaten Simalungun. Data yang telah dikumpulkan kemudian
diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk angka-angka untuk mendapatkan
gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut.
3. Metode Pengolahan Data
Data penelitian dianalisa dengan menggunakan metode regresi linier berganda
untuk melihat persamaan regresi liniernya dan untuk mengetahui hubungan
setiap variabel digunakan analisis korelasi. Adapun langkah yang dilakukan
dalam pengolahan data adalah :
1.) Menentukan kelompok data yang menjadi variabel bebas (X) dan variabel
terikat (Y).
2.) Menentukan hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat
(Y) sehingga didapat regresi Y atas X1, X2, X3, . . ., Xk.
Universitas Sumatera Utara
3.) Uji regresi linier berganda untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel
bebas X secara bersama-bersama terhadap variabel terikat Y.
Secara umum model regresi linier berganda adalah sebagai berikut :
^
Y = β0 + β1X1 +β2X2 + β3X3 + …+βnXn + ε
4.) Uji korelasi untuk mengetahui bagaimana dan seberapa besar pengaruh
hubungan variabel-variabel bebas tersebut terhadap variabel terikat.
5.) Uji koefisien-koefisien regresi untuk menguji taraf nyata koefisienkoefisien regresi yang didapat dan seberapa besar kontribusinya.
1.8 . Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang diuraikan oleh penulis antara lain :
BAB 1
: PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penelitan, kontribusi penelitian, metode penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB 2
: LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang pengertian regresi linier berganda, uji regresi linier, uji
korelasi, dan uji koefisien untuk regresi linier berganda.
BAB 3
: GAMBARAN UMUM
Membahas tentang kondisi keadaan Kecamatan Horisan Haranggaol
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
: ANALISIS DATA
Bab ini menguraikan proses analisis data pada regresi linier berganda, analisis
korelasi, dan koefisien linier berganda.
BAB 5
: IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menguraikan proses pengolahan data dengan program yang akan digunakan
yaitu SPSS mulai dari input data hingga hasil outputnya yang membantu dalam
menyelesaikan permasalahan dalan penulisan.
BAB 6
: PENUTUP
Bab ini terdiri atas kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan serta saran
berdasarkan kesimpulan yang diperoleh yang tentunya bermanfaat bagi pembaca dan
pihak yang membutuhkannya.
Universitas Sumatera Utara
Download