analisis pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja dan motivasi

advertisement
ANALISIS PENGARUH KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.
MANKAR DWIASTA INSTALASINDO
Mutia Ariesta
Binus University, Jakarta, Indonesia,[email protected]
Enny Noegraheni H (Dosen Pembimbing)
Binus University, Jakarta, Indonesia, [email protected]
Abstract
The purpose of this study was to analyze the influence of Occupational Health and Safety and work motivation on
employee performance of PT. Mankar Dwiasta Instalasindo either separately or simultaneously. The method used in
this research is associative and analysis techniques used are simple regression and multiple regression. Techniques
of data collection is done by spreading the questionnaire to 50 respondents who are employees of PT. Mankar
Dwiasta Instalasindo. The data were processed by judging the safety and health of employees terhadao work, work
motivation, employee performance in PT. Mankar Dwiasta Instalasindo. The results in this study stated that the
safety and health have a significant effect on the performance of employees is 44,3%, where it is more influenced by
the lighting system. Work motivation partially significant effect on the performance of employees is 56,3%, which
concerns the fulfillment of the job of being the cause of the decline in employee motivation in the work because of
the training and development of occupational health and safety and work motivation also simultaneously affect the
performance of employees is 61,9%, if the company can with a maximum run all the systems, and provides an
understanding of the importance of safety and health as well as pay attention to the conditions of its employees on
the job, the employee's performance can be increased.
Keywords : Occupational Safety and Health work, Work Motivation, Employee Performance.
Abstrak
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Mankar Dwiasta Instalasindobaik secara terpisah maupun simultan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif dan teknik analisis yang digunakan adalah
regresi sederhana dan regresi berganda. Teknik pengambilan data yang dilakukan dengan menyebar kuesioner
kepada 50 responden yang merupakan karyawan PT. Mankar Dwiasta Instalasindo. Data yang diolah berdasarkan
penilian karyawan terhadao keselamatan & kesehatan kerja, motivasi kerja, kinerja karyawan di PT. Mankar
Dwiasta Instalasindo. Hasil dalam penelitian ini menyatakan bahwa keselamatan & kesehatan kerja berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 44,3%, dimana hal tersebut lebih dipengaruhi pada sistem penerangan.
Motivasi kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 56,3%, dimana
permasalahan pemenuhan pada pekerjaan menjadi penyebab turunnya motivasi karyawan dalam bekerja karena
pelatihan dan pengembangan Keselamatan & kesehatan kerja dan motivasi kerja juga secara simultan berpengaruh
terhadap kinerja karyawan sebesar 61,9%, jika perusahaan dapat dengan maksimal menjalankan semua sistem, dan
memberikan pemahaman tentang pentingnya keselamatan & kesehatan kerja serta memperhatian kondisi para
karyawannya pada saat bekerja maka kinerja karyawanya dapat meningkatkan.
Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan kerja, Motivasi Kerja, Kinerja Karyawan.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sumber daya manusia merupakan peranan penting bagi keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan,
karena manusia merupakan aset hidup yang perlu dipelihara dan dikembangkan. Oleh karena itu karyawan harus
mendapatkan perhatian yang khusus dari perusahaan. Kenyataan bahwa manusia sebagai aset utama dalam
organisasi atau perusahaan, harus mendapatkan perhatian serius dan dikelola dengan sebaik mungkin. Hal ini
dimaksudkan agar sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan mampu memberikan kontribusi yang optimal
dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. Dalam pengelolaan sumber daya manusia inilah diperlukan manajemen
yang mampu mengelola sumber daya secara sistematis, terencana, dan efisien. Salah satu hal yang harus menjadi
perhatian utama bagi manajer sumber daya manusia ialah sistem keselamatan dan kesehatan kerja.
Keselamatan dan kesehatan kerja termasuk salah satu program pemeliharaan yang ada di perusahaan.
Pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan sangatlah penting karena bertujuan untuk
menciptakan sistem keselamatan dan kesatuan kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan
lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mengurangi kecelakaan.
Selain masalah keselamatan dan kesehatan karyawan yang perlu di perhatikan, Menurut Indah (2014:159)
salah satu yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan yaitu motivasi. Motivasi merupakan hal yang sangat
penting untuk diperhatikan oleh pihak manajemen bila mereka menginginkan setiap karyawan dapat memberikan
kontribusi positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
Menurut Mathis & Jackson (2006:378), kinerja karyawan adalah apa yang di lakukan dan tidak di lakukan
oleh karyawan. Kinerja karyawan mempengaruhi keberlangsungan perusahaan tersebut dalam mencapai tujuan
perusahaan. Kinerja karyawan yang baik dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, sedangkan kinerja yang
buruk dapat menghasilkan kerugian bagi perusahaan. Kinerja yang buruk dapat disebabkan oleh penurunan kinerja
karyawan, dan hal lain ini dapat terlihat ketika karyawan tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan target dan
waktu yang di tentukan oleh perusahaan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas, maka permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah:
1) Bagaimana pengaruh keselamatan & kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.Mankar Dwiasta
Instalasindo ?
2) Bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.Mankar Dwiasta Instalasindo ?
3) Bagaimana pengaruh antara keselamatan & kesehatan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan
pada PT.Mankar Dwiasta Instalasindo ?
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1) Untuk mengetahui pengaruh keselamatan & kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Mankar
Dwiasta Instalasindo ?
2) Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Mankar Dwiasta
Instalasindo ?
3) Untuk mengetahui pengaruh keselamatan & kesehatan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan pada PT. Mankar Dwiasta Instalasindo ?
State of art
Dalam penelitian yang dilakukan Indria Al Kautsar., Bambang, Swasto,S & Musadieq, M. (2013) yang
berjudul “Pengaruh Keselamatan & Kesehatan Kerja terhadap Kinerja karyawan” Dari hasil analisis regresi linier
berganda diperoleh nilai signifikansi F sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α sebesar 0,05 (5%). Nilai signifikansi
tersebut dibawah 5% (0,000<0,05) sehingga menghasilkan keputusan H0 ditolak, karena H0 ditolak maka hipotesis
yang menyatakan bahwa secara simultan antara variabel Keselamatan Kerja (X1) dan Kesehatan Kerja (X2) secara
bersama-sama mempengaruhi Kinerja Karyawan (Y).
Dalam penelitian yang dilakukan Mahmudah, Enny, W. (2011) yang berjudul “Influence Of Motivation and
Culture on Organizational Commitmen and Performance Employee of Medical Services” penelitian ini menguji
dan menganalisis pengaruh motivasi dan budaya organisasi terhadap organisasi komitmen dan kinerja karyawan
pelayanan medis di Rumah Sakit IbnuSina Gresik. Motivasi terhadap kinerja karyawan memiliki pengaruh secara
signifikan sebesar 0.000.
Dalam penelitian yang dilakukan Dahlan,M., Mananeke, Lisbeth., & Dotulong, L. (2014) yang berjudul
“Pelaksanaan Program Kesehatan dan Keselamatan kerja serta Pemberian Insentif Terhadap Kinerja karyawan”
Variabel Kesehatan dan Keselamatan Kerja (X1), memiliki koefisien regresi sebesar 1,044 dan memiliki arah positif,
itu berarti bahwa apabila variabel Kesehatan dan Keselamatan Kerja (X1) ditingkatkan maka variabel Kinerja
Karyawan (Y) akan naik. Demikian juga sebaliknya, apabila variabel Kesehatan dan Keselamatan Kerja (X1) turun
maka variabel Kinerja Karyawan (Y) akan turun, dimana variabel lain dianggap tidak berubah atau konstant.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif dan metode penelitian yang digunakan adalah survey
dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data. Sumber data primer didapat
dari hasil kuesioner, dimana Karyawan PT. Mankar Dwiasta Instalasindo Operasi adalah sebagai objek penelitian
dan sumber data sekunder didapatkan dari hasil studi kepustakaan.
Dalam penelitian ini tidak memakai pengambilan sampel dikarenakan populasi dari karyawan di PT
Mankar Dwiasta Instalasindo hanya 50 orang. Maka lebih baik untuk untuk mengambil semua, sehingga penelitian
ini merupakan penelitian populasi.
Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi sederhana dan regresi berganda. Skala yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Skala likert, merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial, Metode analisis yang digunakan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Uji validitas, untuk menguji seberapa baik suatu instrumen yang dibuat mengukur konsep tertentu yang
ingin diukur sehingga benar-benar mengukur yang seharusnya.
Uji reliabilitas, Keandalan suatu pengukuran yang dimana menunjukkan sejauh mana pengukuran
tersebut bebas kesalahannya dan menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam
item di dalam sebuah instrumen.
Uji normalitas, digunakan untuk mengetahui apakah data dari populasi berdistribusi normal atau tidak.
Uji heterokedatisitas, digunakan untuk menunjukkan bahwa varians variabel tidak sama untuk semua
pengamatan/observasi.
Uji multikorelasi, digunakan untuk mengetahui apakah hubungan di antara variabel bebas memiliki
masalah multikorelasi (gejala multikolinearitas) atau tidak.
uji autokorelasi, digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan
penganggu (disturbance term-ed.) pada periode t dan kesalahan penganggu pada periode sebelumnya (t
- 1).
Regresi sederhana, bertujuan untuk mempelajari hubungan fungsional dua variable (variable bebas dan
variabel terikat).
Regresi Berganda digunakan untuk meramalkan nilai varibel terikat Y ( Komitmen Organisasi ) apabila
variabel bebasnya X dua atau lebih.
Dalam pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan alat bantuan komputer seperti MSI (Method Succesive
Interval) untuk mentransformasi data ordinal dari hasil kuesioner menjadi data interval dan SPSS 20 (Statistical
Product and Service Solution).
HASIL DAN BAHASAN
Uji Regresi
1.
2.
3.
Hasil analisis uji regresi menyatakan bahwa :
Terdapat pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan
Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.
Terdapat pengaruh keselamatan dan mkesehatan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.
Dari hasil pengolahan data, maka dapat diringkas sebagai berikut ini :
Tabel 1 Ringkasan Olahan Data
Hubungan
Pengaruh
Persamaan Regresi
Variabel
Uji
Signifikan
X1
Y
44,3%.
Y = 0,922 + 0.542 X1
Signifikan
X2
Y
56,3 %
Y = 3,833 – 0,556X2
Signifikan
61,9 %
Y = 2,726 + 0,253 X1 – 0,407 X2
Signifikan
X1,X2
Y
Dari hasil analisis uji regresi atau pengaruh dapat dibentuk suatu model penelitian yang digambarkan dalam Gambar
1 berikut :
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (X1)
44,3%
61,9 %
Kinerja
Karyawan (Y)
Motivasi Kerja (X2)
56,3%
Gambar 1 Bagan Pengaruh X1 dan X2 Terhadap Y
SIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Keselamatan & Kesehatan kerja (X1) adalah berpengaruh
secara signifikan sebesar 44,3% terhadap Kinerja karyawan (Y) di PT. Mankar Dwiasta Instalasindo. pengaruh
antara Motivasi kerja (X2) adalah berpengaruh secara signifikan sebesar 56,3% terhadap Kinerja karyawan (Y) di
PT. Mankar Dwiasta Instalasindo. pengaruh secara simultan pada variabel keselamatan & kesehatan kerja (X1) dan
motivasi kerja (X2) adalah berpengaruh secara signifikan sebesar 61,9% terhadap kinerja karyawan (Y) di PT.
Mankar Dwiasta Instalasindo.
Penelitian ini mengajukan beberapa saran yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kinerja
karyawan pada PT. Mankar Dwiasta Instalasindo yang diantaranya adalah perusahaan perlu Menambahkan alat
bantu penerangan, baik di dalam ruangan atau pada alat-alat kerja. Selain itu sebaiknya perusahaan juga memberikan
berupa asuransi atau tunjangan kesehatan untuk karyawannya, sesuai dengan program jamsostek wajib dilakukan
oleh setiap perusahaan (lihat Pasal 3 ayat [2] jo. Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) UU No. 3 Tahun 1992 tentang
Jamsostek). Ditegaskan pula dalam Pasal 17 UU 3/1992 bahwa pengusaha dan tenaga kerja wajib ikut dalam
program jamsostek. Hal yang perlu diperbaiki dalam motivasi kerja karyawan PT. Mankar Dwiasta Instalasindo
perlu memperbaiki sistem pencahayaan dengan memperhatikan penempatan alat bantu penerangan seperti lampu
agar berada di tempat yang tepat sehingga karyawan tidak merasa useless. Hal yang perlu diperbaiki dalam variabel
kinerja karyawan adalah pelatihan dan pengembangan yang diberikan perusahaan untuk lebih diteliti dan di evaluasi
lagi agar menjadi lebih baik, dan memberikan dampak positif pada kinerja karyawan. Pelatihan dan
pengembangannya dapat dilakukan dengan menyediakan suasana pelaksanaan pelatihannya tidak monoton dan
berbasis kekeluargaan.
Lakukan analisa lagi terhadap faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja
karyawan. Karena masih ada faktor lain diluar Keselamatan & kesehatan kerja dan motivasi kerja yang dapat
mempengaruhi kinerja karyawan di PT. Mankar Dwiasta Instalasindo.
REFERENSI
Aisha, A., Hardjomidjojo,Y. (2013). Effects of Working Ability, Working Condition, Motivation and
Incentive on Employees Multi-Dimensional Performance. Journal of Innovation, Management and
Technology. 4(6). Diakses Sept 2014 http://www.ijimt.org/papers/470-IM0019.pdf.
Bambang, Swasto (2011), Manajemen Sumber Daya Manusia, Malang: UB Press.
Bestari, Mitra,T. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: UPFE-UMY.
Kuncoro, E. A dan Riduwan (2012). Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur (Path Analyis)
Cetakan keempat. Bandung : Alfabeta.
Mangkunegara, Prabu A. (2005). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.
Mangkunegara, Prabu A. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi ke-9 Bandung: PT. Remaja
Rosda Karya.
Mangkunegara, Prabu A. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi ke-10. Bandung: PT. Remaja
Rosda Karya.
Mathis, Robert. L dan Jackson, John H. (2006). Human Resource Management: Manajemen Sumber
Daya Manusia. Edisi ke-10. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Munandar, A. (2006). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UIPress).
Robbins, P. Stephen. (2006). Perilaku Organisasi. Jakarta: Indeks
Santoso, Singgih. (2010). Statistik Multivariat, Jakarta : PT Gramedia.
Sarwono, J . (2012) . Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif menggunakan Prosedur SPSS. Jakarta :
PT Elex Media Komputindo
Sedarmayanti, (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung:Refika Aditama.
Sekaran, U. (2006). Metodedologi penelitian untuk bisnis. Jilid 1 edisi 1 . Salemba Empat
Simamora, Henry. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia.Yogyakarta: STIE YKPN
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta, Bandung
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : CV alfabeta
Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Wijayanto, R., Astuti,S.,& Utami, H., (2013). Pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap
motivasi kerja dan kinerja karyawan. (Studi pada Karyawan PT. Pertamina (Persero) Suplai dan
Distribusi Region V Terminal Bahan Bakar Minyak Malang). Jurnal Administrasi Bisnis. Vol.3
No.2. Diakses Juni 2014
http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/143/199.
RIWAYAT PENULIS
Mutia Ariesta lahir di Kampar pada 14 april 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina
Nusantara dalam fakultas School of business Management dengan peminatan Bisnis dan Organisasi pada tahun
2015.
Download