ASPEK MATERI SOAL UJI KOMPETENSI (Developing Items) Anas Tamsuri Anas Tamsuri SCOPE OF ITEMS (Cakupan Soal) Scope of Items •PENGKAJIAN •PERENCANAAN •PELAKSANAAN •EVALUASI PENGKAJIAN •Data Fokus pengkajian •Data yang kurang •Prosedur Mengkaji •Waktu/ Frekuensi Pengkajian •Penggunaan data lab sbg penunjang •Simpulan/ makna/ dokumentasi hasil pengkajian PERENCANAAN •Penentuan Masalah Kep •Penentuan Etiologi •Penetapan Diagnosis Kep •Penetapan Tujuan / Kriteria Eval •Penetapan aspek waktu pencapaian tujuan •Penetapan jenis tindakan •Penetapan prioritas tindakan IMPLEMENTASI •Sekuens/ urutan jenis tindakan •Aspek Etika dalam implementasi •Prosedur implementasi (...) •Prosedur implementasi / tind. • Urutan pelaksanaan/ prosedur tindakan • Alat dan bahan • Pengaturan posisi, lingkungan • Perlindungan diri & Univ. Precaution • Cara melakukan tindakan (spesifik) • Evaluasi dari tindakan EVALUASI •Aspek Evaluasi •Waktu •Respon thd hasil evaluasi •Teknik/ prosedur eval •Teknik dokumentasi CONTOH SOAL Anas Tamsuri PENGKAJIAN (Assessment) Menggali data Fokus • Seorang laki-laki usia 54 tahun dengan diagnosis medis stroke mengalami kelemahan badan sebelah kiri dan telah dirawat selama 6 hari. Perawat perlu memastikan bahwa kondisi hemodinamik dan status neurologis klien telah cukup stabil sebelum perawat mulai melatih pasien • Apa data/ indikator utama yang dikaji perawat? • Tekanan darah normal dan stabil • Kemampuan motorik tubuh kiri normal • Nafsu makan baik dan konsumsi makanan cukup • Kekuatan otot lengan sebelah kiri minimal skala 3 • Klien tidak mengalami nyeri/ tegang pada leher bagian belakang Metode pengkajian • Seorang laki-laki dengan diagnosis medis Stroke banyak berbaring di tempat tidur selama 1 bulan terakhir. perawat ingin mengetahui kemampuan pengembangan paru dan diafragma • Apakah metode yang digunakan? • Pemeriksaan taktil fremitus • Pemeriksaan vokal fremitus • Pemeriksaan ekskursi paru • Pemeriksaan dengan respirometri • Pemeriksaan bentuk tulang belakang Mencari data yang kurang • Seorang laki-laki usia 65 tahun baru masuk rumah sakit dengan diagnosis medis Stroke. Keluhan lemah pada tubuh sebelah kiri dan mulut miring ke kiri, bicara tidak jelas (pelo). TD 150/95 mmHg, Frek Nadi 88X/menit. Perawat ingin memastikan adakah masalah keperawatan gangguan perfusi jaringan serebral. • Apakah data yang harus dicari perawat untuk menegakkan masalah keperawatan diatas? • • • • • Adanya keluhan pandangan kabur Adanya pusing dan mual/ muntah Frekuensi nafas saat istirahat Kemampuan menelan Adanya kejang Cara melakukan pengkajian • Seorang perempuan usia 50 tahun menderita stroke dengan kelemahan sisi tubuh sebelah kiri. Perawat bermaksud mengkaji kemampuan menelan • Apakah perintah yang dapat diberikan ? • Menyedot air dengan sedotan • Menelan air minum satu sendok • menelan udara / tanpa makanan • makan sesuap nasi/ sepotong roti • Menyeruput air minum dari tepi piring Cara melakukan pengkajian • Seorang perempuan usia 50 tahun tidak buang air besar 3 hari. Perawat bermaksud mengkaji apakah pasien mengalami konstipasi melalui colok dubur (rectal toucher) • Bagaimana perawat mengatur posisi pasien yang tepat? • Genu pectoral • Sims Kanan • Lithotomy • Sims Kiri • Prone Waktu/ Onset Pengkajian • Seorang perempuan usia 62 tahun dengan diagnosis medis demam tipoid. Perawat akan mengkaji berat badan pasien. • Kapan kondisi ideal pengkajian tersebut dilakukan? • Sesaat setelah makan pagi • Pagi hari sebelum makan pagi • Saat pasien sedang berpuasa • Pada tengah hari setelah makan siang • Saat pasien merasa tidak lapar atau terlalu kenyang Penggunaan Data Lab sbg penunjang • Seorang laki-laki umur 68 tahun dengan diagnosis medis Stroke tampak pucat, konjunctiva anemis. Perawat bermaksud menggali data yang mendukung adanya masalah gangguan perfusi jaringan perifer. • Apakah data laboratorium yang dapat menunjang untuk menegakkan masalah keperawatan diatas? • Kadar hemoglobin • Kadar hematokrit • Kadar trombosit • Kadar albumin • Kadar leukosit Interpretasi / Dokumentasi hasil pengkajian • Seorang perempuan usia 65 tahun dengan diagnosis medis stroke. Saat perawat melakukan pemeriksaan diperoleh tangan pasien sebelah kanan mampu digerakkan diatas tempat tidur, namun klien tidak kuat mengangkat tangan kanan tersebut • Berapa derajat kekuatan otot tangan pasien tersebut? • • • • • 1 2 3 4 5 Anas Tamsuri PERENCANAAN (Planning / intervensi) Penentuan Masalah Kep. • Seorang anak laki-laki usia 8 tahun dengan diagnosis medis Sindroma Nephrotik, dirawat di rumah sakit dengan keluhan pusing, lemas, mual dan kaki bengkak. Hasil pengkajian didapatkan makan sedikit, minum 800 ml /24 jam, hanya di tempat tidur. Terdapat edema pada kedua kaki, berat badan meningkat 2 kg dalam 2 minggu terakhir. • Apakah masalah keperawatan utama pada pasien diatas? • • • • • • Nyeri Intoleransi aktivitas Kelebihan volume cairan Nutrisi lebih dari kebutuhan Nutrisi kurang dari kebutuhan Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan Penentuan Etiologi • Seorang perempuan usia 6 tahun dengan berat badan 14 kg, tampak kurus. Keluarga mengatakan anak mulai kurus 1 tahun yang lalu, anak sulit makan, banyak bermain, dua kali mengalami diare dua kali dalam satu bulan terakhir. Perawat menegakkan masalah Nutrisi kurang dari kebutuhan. • Apakah rumusan etiologi yang tepat? • Badan kurus/ kurang dari normal • Sulit makan dan banyak bermain • Output dan input tidak seimbang • Adanya gangguan pencernaan • Proses penyerapan tidak optimal Penetapan tujuan • Seorang laki-laki usia 60 tahun dengan diagnosis medis stroke mengalami kelumpuhan pada sisi tubuh sebelah kanan. Perawat menegakkan masalah keperawatan Gangguan mobilitas fisik. • Apakah tujuan yang sesuai dengan masalah tersebut? • Kemampuan anggota gerak tubuh kanan menjadi normal/ pulih kembali • Pasien mengoptimalkan gerak anggota tubuh sesuai kemampuan • Mampu menggunakan tangan kiri untuk melatih ROM tangan kanan • Mobilitas pasien dibantu selama berada di RS • Pasien mampu berdiri dan berjalan Menetapkan kriteria hasil • Seorang laki-laki usia 30 tahun mengalami demam dan keringat banyak / diaporesis. Perawat menetapkan masalah keperawatan : Resiko defisit volume cairan; dengan tujuan keperawatan : tidak terjadi defisit volume cairan • Apakah kriteria hasil yang paling sesuai ditetapkan ? • Volume urine tidak kurang dari 500 ml/24 jam • Suhu tubuh normal dan minum cukup • Intake dan output cairan seimbang • Kadar Hb dan Leukosit normal • Pasien terpasang infus Penetapan aspek waktu pencapaian • Seorang anak perempuan usia 5 tahun dirawat di RS karena demam dan mengalami dehidrasi. Perawat menetapkan tujuan : Status hidrasi klien baik • Berapakah lama pencapaian tujuan yang sesuai? • Setelah perawatan selama 15 menit • Setelah perawatan selama 1 jam • Setelah perawatan selama 1 hari • Setelah perawatan selama 1 minggu • Setelah perawatan selama 10 hari Penetapan Prioritas Tindakan • Seorang laki-laki usia 40 tahun dibawa ke RS karena mengalami kecelakaan dan terjadi fraktur terbuka. Pasien mengeluh nyeri, tampak pucat dan darah masih mengalir dan luka tampak kotor • Apakah tindakan prioritas yang dilakukan perawat pertama kali? • Melakukan reposisi tulang • Membersihkan luka dari kotoran • Melakukan balut tekan pada luka • Meminta pasien minum banyak air • Mengatur posisi kaki sejajar jantung Menentukan Jenis Tindakan • Seorang perempuan usia 42 tahun dengan diagnosis medis Bronkhitis mengatakan tenggorokan terasa kering dan batuk kering. Saat dilakukan auskultasi terdapat ronkhi pada area paru kanan atas. • Apakah tindakan yang dapat dilakukan? • Melakukan suction sekresi jalan nafas • kolaborasi : pemberian bronkodilator • Postural drainase : sims kanan • Mengajarkan batuk efektif • Penguapan / nebulasi TINDAKAN (implementasi) Sekuens Jenis Tindakan • Seorang laki-laki usia 46 tahun dengan diagnosis medis Bronkitis mengatakan tenggorokan terasa kering dan batuk tidak bisa keluar dahak. Saat dilakukan auskultasi terdapat ronkhi pada area paru kanan atas. Perawat akan melakukan tindakan untuk mengencerkan dan mengeluarkan sekresi • Apakah prosedur yang pertama kali diterapkan ? • Melakukan clapping/ fibrasi dada • Melakukan pemberian nebulasi • Melakukan postural drainase • Mengajarkan batuk efektif • Melakukan suction Etika dalam Implementasi • Seorang perempuan usia 40 tahun diantar ke RS karena tidak sadar. Setelah sadar, pasien meminta untuk pulang sementara keluarga mengharapkan untuk tetap dirawat sehingga mendapat pengobatan dengan tuntas • Apakah tindakan perawat pertama kali? • Meminta pasien untuk menuruti keluarga • Menjelaskan penyakit bisa semakin parah jika tidak berobat tuntas • Membolehkan pasien pulang namun harus rawat jalan setelahnya • Meminta keluarga dan pasien berunding untuk membuat keputusan bersama • Menyampaikan sebaiknya pasien dirawat hingga pemeriksaan/ pengobatan tuntas Implementasi : urutan pelaksanaan • Seorang laki-laki umur 45 tahun dengan luka diabetik bernanah diameter 5 cm. Perawat sedang melakukan perawatan luka. Perawat telah melepaskan kassa balut. • Apakah langkah yang dilakukan selanjutnya? • Membersihkan kulit sekitar luka, melingkar dari luar ke dalam area luka • Menyiram luka dengan menggunakan NaCl 0,9% • Menekan area tengah luka untuk menyerap nanah • Membersihkan luka dengan kassa kering • Langsung menutup luka dengan kassa Implementasi : Alat dan Bahan • Seorang perempuan umur 45 tahun dengan luka diabetik dengan jaringan nekrotik diameter 5 cm pada tumit. Perawat menyiapkan perawatan luka lembab (moist) • Apakah bahan kompres luka yang perlu disiapkan? • Larutan Glukose 10% • Larutan NaCl 0,9 % • Mercurochrome • Povidone Iodine • Larutan Savlon Implementasi : Universal Precaution • Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dirawat di RS karena Pneumonia. Sesak sudah berkurang. Perawat akan mengajarkan teknik batuk efektif • Apakah alat perlindungan utama bagi diri perawat yang perlu disiapkan? • Masker • Cap/topi • Sarung tangan • Google/ kacamata • Schort/ baju kerja Implementasi : Universal Precaution • Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di RS karena Asma. Sesak sudah berkurang. Perawat mengajarkan teknik batuk efektif. Pasien mulai berlatih batuk • Dimana sebaiknya perawat mengatur posisi? • Didepan pasien, sejarak 0,5 meter • Disamping pasien, sejarak 0,5 meter • Di belakang pasien sejarak 0,5 meter • Didepan pasien, menjauh sekitar 2 meter • Disamping pasien, Menjauh sekitar 2 meter Implementasi : Pengaturan Posisi • Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di RS karena Asma. Sesak sudah berkurang dan mampu batuk efektif. Auskultasi terdengar ronkhii pada dada bagian kanan depan bawah. Perawat akan melakukan postural drainase pada pasien. • Bagaimana perawat mengatur posisi pasien? • Terlentang (supine) datar tanpa bantalan • Semi fowler (45 derajat) • fowler tinggi (60 derajat) • Sims kanan • Sims kiri Implementasi : Cara melakukan prosedur • Seorang laki-laki 45 tahun dilakukan operasi laparatomi hari ke enam. Perawat akan mengangkat jahitan luka seperti gambar berikut • Dimanakah perawat sebaiknya memotong benang? •A •B •C •D •E Implementasi : Troubleshooting • Seorang perempuan 40 tahun mendapatkan transfusi karena Anemia. Pada saat transfusi berlangsung 5 menit, tiba-tiba pasien menggigil • Apakah tindakan yang dilakukan perawat pertama kali? • Mengganti kantong transfusi dengan NaCl 0,9% • Menyampaikan bahwa reaksi tersebut wajar • Memberi selimut tebal bagi pasien • Menghentikan aliran transfusi • Melepaskan seluruh set infus EVALUASI (Re-assessment) Aspek Evaluasi • Seorang laki-laki 44 tahun dirawat di RS karena hepatitis. Perawat menegakkan diagnosis keperawatan : Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake yang kurang, muntah. Perawat telah melakukan beberapa tindakan dan ingin mengevaluasi hasil • Apakah data utama yang menjadi perhatian perawat? • Berat badan harian • Kadar gula darah pasien • Jenis makanan yang dikonsumsi • Jumlah air yang diminum 24 jam • Derajat kelemahan yang dialami pasien Aspek Evaluasi • Seorang laki-laki 44 tahun dirawat di RS dengan diagnosis medis Gagal Jantung. Dokter telah memberi Furosemid. Perawat melakukan monitor efektivitas obat tersebut • Apakah data yang menjadi perhatian perawat? • Keluhan batuk • Lama dan kualitas tidur • Karakteristik nyeri dada • Jumlah urine dalam 24 jam • Penurunan sesak/ frekuensi nafas Aspek Evaluasi • Seorang laki-laki 44 tahun dirawat di RS dengan diagnosis medis Gagal Jantung. Perawat melakukan pendidikan kesehatan tentang pentingnya menjaga asupan cairan untuk mencegah kelebihan cairan tubuh. Perawat melakukan evaluasi atas tindakan • Apakah data yang menjadi kriteria bahwa pasien mengerti isi penyuluhan? • Mengatakan harus minum air teratur • Mengatakan boleh minum hanya jika haus • Mengatakan minum air antara 500-700 ml/ hari • Menyatakan Minum air hanya sedikit sekali agar tidak bengkak • Menyampaikan Jumlah volume minum tidak kurang 1500 ml/ hari Waktu Evaluasi • Seorang laki-laki usia 40 tahun mengalami demam. perawat melakukan kompres dingin secara terus-menerus dengan menggunakan air biasa mulai pukul 07.00. Perawat bermaksud mengevaluasi suhu tubuh. • Kapan sebaiknya tindakan tersebut dilakukan? • Pukul 07.10 • Pukul 07.30 • Pukul 08.00 • Pukul 08.30 • Pukul 09.00 Respon atas hasil evaluasi • Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat di RS dengan diagnosis medis gagal jantung, mengalami sesak nafas. Oksigen diberikan 4 liter/ menit dengan kanula nasa namun frekuensi nafas masih 30x/menit dan mengatakan masih sesak • Apa tindakan yang dilakukan? • Meningkatkan kecepatan aliran menjadi 6 L/menit • Meningkatkan kecepatan aliran O2 menjadi 8 L/menit • Mengganti nasal kanul dengan masker non rebreathing • Mengganti nasal kanul dengan masker breathing • Melakukan suction dan nebulasi untuk melonggarkan jalan nafas Teknik Evaluasi • Seorang perempuan usia 56 tahun mengalami hipertensi. Perawat telah melakukan penyuluhan tentang diet hipertensi; dan bermaksud melakukan evaluasi tindakan dengan menanyakan diit hipertensi • Bagaimana cara perawat bertanya pada pasien? • Bagaimana anda makan agar tidak hipertensi? • Apa saja yang telah Anda ketahui dari penyuluhan ini? • Apakah jenis makanan yang menyembuhkan hipertensi? • Apakah jenis makanan yang harus dihindari penderita hipertensi? • Bagaimana makanan tinggi garam menyebabkan hipertensi? Teknik Dokumentasi • Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di RS karena luka bakar. Setelah dilakukan perawatan luka, saat ini luka memerah, tampak jaringan sel tumbuh, dan berdarah. • Bagaimana perawat menuliskan kondisi diatas dalam laporan pasien? • Luka tumbuh • Jaringan luka bergranulasi • Jaringan luka hiperemia • Terjadi keradangan pada luka • Jaringan luka mengalami nekrosis SELESAI (matursuwun)