ABSTRAK Perkembangan aktivitas pemasaran sudah sangat kompetitif, dimana hampir semua perusahaan melakukan aktivitas marketing mix untuk merebut dan memperluas pangsa pasar. Kondisi ini menyebabkan kompetisi antara perusahaan sejenis semakin tajam. Apabila suatu perusahaan tidak melakukan aktivitas marketing mix, maka pangsa pasar sebagai sasaran penjualan akan beralih pada perusahaan yang mampu melaksanakan marketing mix lebih aktif dan kompetitif. Akibatnya, perusahaan akan kehilangan pangsa pasar dan secara tidak langsung akan menghambat pencapaian tujuan yang telah ditetapkan semula. Pengembangan agribisnis susu melalui gerakan koperasi jauh lebih baik dimandingkan komoditas lainnya. Namun, koperasi susu yang ada kurang bisa memaksimalkan kemampuannya untuk memenuhi permintaan susu di Indonesia. Selain itu, produk dari koperasi susu kurang dikenal oleh masyarakat Indonesia lebih mengenal produk dari Industri Pengolah Susu (IPS) yang mengambil bahan dari koperasi pesusuan. Salah satu contoh koperasi persusuan di Indonesia adalah Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) yang merupakan koperasi primer dan menjadi motor penggerak Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Dalam Penulisan Laporan Tugas Akhir ini, penulis melakukan analisis langsung dengan melakukan kerja praktik, guna mengetahui pelaksanaan strategi pemasaran pada KPBS Pangalengan.Hambatan apa yang dihadapi oleh KPBS Pangalengan dan cara bagaimana mengatasi masalah-masalah tersebut Berdasarkan analisis pelaksanaan strategi pemasaran pada KPBS Pangalengan adalah memperluas jaringan distribusi di luar Jawa Barat, meningkatkan promosi, mengembangkan produk dan meningkatkan kualitas produk meningkat citra KPBS Pangalengan. i