BACAAN ALKITAB SETAHUN

advertisement
 RENUNGAN KELUARGA ALLAH 05 SEPTEMBER 2016 TUHAN SEDANG MENCARI BACAAN HARI INI Yesaya 6:1-­‐13 RHEMA HARI INI Yesaya 6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!" Beberapa tahun yang lalu, Mel Gibson, seorang sutradara terkenal memiliki kerinduan untuk membuat sebuah real film kisah tentang penyaliban Tuhan Yesus. Salah satu hal yang membutuhkan waktu cukup lama dalam pembuatan film itu adalah pencarian aktor yang tepat untuk memerankan peran utama sebagai Yesus. Mel memiliki kriteria tersendiri untuk itu dan mulai melakukan pencarian. Mata Mel tertuju pada sebuah film sederhana yang tidak terkenal, yang berjudul “The Thin Red Line” dimana ada seorang aktor yang memegang peran kecil, yang bernama Jim Caviezel. Entah mengapa Mel yakin untuk memberikan peran sebagai Yesus kepada Jim. Dan saat ditemui Mel, Jim pun kaget dan tidak menyangka dia mendapatkan peran besar dalam film yang sangat fenomenal, dimana dia akan berperan sebagai TUHAN. Keluarga Allah Page 1 Jim bukan aktor besar saat itu. Tapi mata Mel menangkap sesuatu dalam peran kecil yang sedang dimainkannya saat itu. Dan tawaran pun datang: “Maukah engkau menerima sebuah pekerjaan besar ini? Mungkin saat engkau menerima tawaran itu, banyak hal harus dikorbankan termasuk kariermu dalam berakting. Tidak mungkin lagi engkau sembarangan memilih film untuk dimainkan setelah ini. Dan yang terjadi seperti kebanyakan aktor lain adalah, bahwa setelah memerankan tokoh religius film rohani, kariernya tidak akan sebagus sebelumnya, bahkan mungkin akan mengalami kemunduran. Maukah engkau menerimanya?” Jim sangat bergumul menjawab pertanyaan itu. Namun akhirnya, dia bersedia, dia menerima tawaran itu. Hari-­‐hari panjang pun dimulai dalam pembuatan film itu. Saat Jim dengan rela menjalankan perannya, tidak jarang dia hampir menyerah. Tapi lewat peran itu pun hidupnya banyak diubahkan. Bahkan ada kesaksian banyak kru dan pemain lain yang juga menerima keselamatan. Dan saat ini dunia pun tahu, film yang disutradarai Mel Gibson dengan judul “Passion of The Christ” itu telah amat sangat memberkati banyak orang. Sebuah karya besar dengan pemeran pilihan yang tepat. Jika Anda merenungkan kisah diatas, sesungguhnya itu adalah gambaran bagaimana Tuhan Sang Keluarga Allah Page 2 Sutradara Terbesar pun sedang mencari orang-­‐orang pilihanNya untuk masuk dalam sebuah karya besar yang sudah dipersiapkanNya. Dia mengamat-­‐amati, Dia menyelidiki sampai kedalaman hati. Bukan hanya saat Anda sedang melakukan sebuah pekerjaan besar, tapi saat Anda sepertinya sedang melakukan peran kecil dalam film kehidupan sederhana yang sedang Anda jalanipun, Tuhan tetap akan menemukan Anda dan saat didapatiNya ada hati yang mau dan bisa dipakaiNya, tawaran itu akan datang kepada Anda : “Maukah engkau turut ambil bagian dalam pekerjaan besarKu ?”. Pastikan jawaban Anda adalah : “Ya, Tuhan. Ini aku, utuslah aku!” RENUNGAN Tuhan sedang mencari orang yang BISA DIPAKAI-­‐
NYA karena IA akan melakukan PERKARA YANG BESAR. APLIKASI 1. Apakah Anda pernah merasakan sebuah tawaran datang pada Anda untuk masuk lebih lagi dalam pekerjaan Tuhan? Apakah jawaban Anda ? 2. Selidikilah hati Anda, masih adakah keraguan, kekuatiran yang muncul saat Anda berkata “Aku mau” ? Ambillah komitmen untuk mengatasi hal itu sampai Anda bisa mengatasi keraguan Anda ! Keluarga Allah Page 3 DOA UNTUK HARI INI Tuhan, selidikilah hatiku selalu dan ubahkan hatiku supaya aku senantiasa memiliki keberanian untuk merespon setiap panggilanMu dalam hidupku. Tuntun aku, Tuhan dan jadikan aku alatMu. Dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Keluaran 4-­‐6 Keluarga Allah Page 4 RENUNGAN KELUARGA ALLAH 06 SEPTEMBER 2016 TUHAN CARI ORANG YANG BERSUNGGUH HATI BACAAN HARI INI 2 Tawarikh 16:1-­‐14 RHEMA HARI INI 2 Tawarikh 16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-­‐Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Ada seorang karyawan biasa yang sedang memulai kariernya di sebuah perusahaan. Karyawan ini selalu melakukan tugasnya dengan baik. Dari semua tugas yang diberikan kepadanya, dia mengerjakannya dengan sungguh-­‐sungguh. Bukan karena kepandaiannya semata dia bekerja, tetapi karena kegigihannya menyelesaikan apa yang ditugaskan kepadanya, juga karena loyalitasnya kepada perusahaan. Bahkan tak jarang dia menambah jam lembur sendiri, mengorbankan sebagian jam makan siangnya, supaya pekerjaan di kantor bisa berjalan lancar. Semua ilmu, kemampuan dan hatinya, dia berikan untuk pekerjaannya, entah itu adalah pekerjaan sederhana ataupun pekerjaan yang besar. Dan tentu saja hasil yang dicapai oleh karyawan ini berbeda dengan karyawan lain. Keluarga Allah Page 5 Ternyata diam-­‐diam pimpinan dari perusahaan itu mengamati kinerja karyawannya yang satu itu. Dia sangat terkesan. Ada orang yang memperhatikan atau tidak, kinerjanya tidak berubah. Pekerjaan apapun yang dipercayakan kepadanya akan dengan segenap hati diselesaikannya. “Inilah orang yang pantas diberikan fasilitas lebih!” kata pimpinannya di dalam hatinya. Singkat cerita, karyawan itu mendapatkan fasilitas sebuah kendaraan kantor untuk memudahkan mobilitasnya, diberikan ruangan tersendiri supaya lebih nyaman dalam bekerja dan kesempatan untuk mengikuti berbagai macam training sebagai perwakilan dari perusahaan tempatnya bekerja. Apakah pimpinannya dengan asal saja memberikan banyak fasilitas kepada karyawannya? Tentu saja tidak. Seorang pimpinan perusahaan dunia pun tahu, bahwa tidak semua karyawan berhak dan dinilai pantas untuk diberikan banyak hal seperti yang diterima oleh karyawan di dalam cerita di atas. Hanya yang memiliki hati yang sungguh-­‐sungguh yang akan menerima itu semua. Pimpinan Perusahaan itu tentu saja tidak ingin semua fasilitas yang diberikannya menjadi sia-­‐sia. Karena itu dia perlu mencari seseorang yang tepat dan sudah terbukti memiliki hati yang sungguh-­‐sungguh mau bekerja untuknya. Keluarga Allah Page 6 Demikian juga Tuhan. DitanganNya sudah siap dengan begitu besar kekuatan, pengurapan, mujizat dan tanda-­‐tanda ajaib yang siap dilimpahkan kepada orang-­‐orang yang bersungguh hati dalam melakukan pekerjaan untukNya. Tuhan tidak akan begitu saja memberikan semua itu kepada sembarangan orang karena Dia tidak ingin kekuatanNya menjadi sia-­‐sia jika diberikan kepada orang yang salah. Pastikan Anda adalah orang yang tepat untuk dilimpahi kekuatanNya saat mata Tuhan tertuju kepada Anda! RENUNGAN Orang yang Tuhan cari adalah orang yang BERSUNGGUH HATI terhadap Dia. APLIKASI 1. Ceritakanlah bagaimana selama ini Anda melakukan tugas-­‐tugas pelayanan Anda. Sudahkan Anda melakukannya dengan segenap hati, tidak pantang menyerah dan dengan segenap kekuatan? 2. Tuliskan komitmen Anda supaya kedepan Anda lebih sungguh-­‐sungguh lagi melakukan segala sesuatunya di dalam Tuhan! DOA UNTUK HARI INI Tuhan, ampuni aku jika selama ini aku belum sepenuhnya memiliki kesungguhan hati dalam Keluarga Allah Page 7 melakukan semua tugas pelayanan dan pekerjaanku. Berikan aku kekuatanMu supaya aku tidak mudah menyerah dan lebih sungguh-­‐sungguh lagi. Dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Keluaran 7-­‐8 Keluarga Allah Page 8 RENUNGAN KELUARGA ALLAH 07 SEPTEMBER 2016 BERANI HABIS-­‐HABISAN BAGI TUHAN BACAAN HARI INI 1 Raja-­‐raja 19:19-­‐21 RHEMA HARI INI 1 Raja-­‐raja 19:21 Lalu berbaliklah ia dari pada Elia, ia mengambil pasangan lembu itu, menyembelihnya dan memasak dagingnya dengan bajak lembu itu sebagai kayu api; ia memberikan daging itu kepada orang-­‐
orangnya, kemudian makanlah mereka. Sesudah itu bersiaplah ia, lalu mengikuti Elia dan menjadi pelayannya. Elisa, seorang yang hidupnya sudah sangat enak sebelum panggilan Tuhan datang dalam hidupnya. Saat Elia datang, Elisa sedang membajak dengan 12 lembu milik ayahnya. Dan semuanya berubah setelah hal itu terjadi. Elisa memutuskan untuk meninggalkan rumah ayahnya, pekerjaannya, kehidupannya yang lama untuk mengikuti Elia. Perjalanan panjang menjadi hamba Elia, murid Elia pasti tidaklah semudah kehidupannya dirumah ayahnya sendiri. Di rumah, Elisa adalah seorang majikan. Tapi dengan Elia, dia adalah palayan. Tapi semua itu dilakukan oleh Elisa dengan segenap hatinya. Tidak tercatat satu kalipun Keluarga Allah Page 9 Elisa mengeluhkan keadaannya saat menjalani panggilan Tuhan. Dan setelah waktunya genap, Tuhan memakai Elisa secara luar biasa. Alkitab mencatat Elisa bahkan menjadi seorang nabi yang melebihi Elia, gurunya sendiri, dengan urapan dobel porsi. Daniel juga demikian. Secara manusia, dia memiliki karier yang sudah sangat bagus. Kehidupannya sudah terjamin. Tetapi, saat ada tantangan untuk memilih antara karier dan nyawanya sendiri atau ibadahnya kepada Tuhan, Daniel tetap memilih melakukan ibadahnya kepada Tuhan. Hasilnya? Awalnya Daniel kehilangan jabatan, kariernya hancur dan nyawanya terancam saat dimasukkan ke dalam gua singa. Tetapi lihatlah, kejadian itu malah membuat Daniel dipakai Tuhan untuk mempertobatkan seluruh rakyat negri dan menjadi kesaksian yang luar biasa. Daniel tidak jadi kehilangan semuanya, malah ditambah secara luar biasa! Nehemia juga mengalami hal yang sama. Dia sudah memiliki pekerjaan dan karier yang bagus di istana raja. Tetapi saat dia melihat ada pekerjaan Tuhan dimana tidak ada orang yang peduli pada awalnya, Nehemia mau mengambil beban untuk pekerjaan Tuhan itu, yaitu membangun tembok Yerusalem yang runtuh. Nehemia tidak segan-­‐segan mempertaruhkan reputasi, kepercayaan raja atasnya bahkan pekerjaannya sendiri. Keluarga Allah Page 10 Dan dia menjadi pahlawan bagi pembangunan kembali tembok Yerusalem yang baru. Daud, sebagai seorang raja, dia tidak tanggung-­‐
tanggung memberikan apa yang bisa diberikannya kepada Tuhan. Daud memberikan waktunya. 7 kali sehari Daud meluangkan waktu di sela-­‐sela kesibukannya sebagai raja. Hartanya juga, dia berkorban habis-­‐habisan saat membawa Tabut Perjanjian kembali ke Yerusalem. Nama baiknya; Daud tidak segan-­‐segan mengakui dosanya di depan Nabi Natan demi tetap mendapatkan perkenanan Tuhan. Dan lihatlah, semua aspek dalam hidup Daud mendatangkan perkenanan Tuhan. Daud menjadi salah seorang yang hidupnya dahsyat dan menginspirasi banyak orang. Dan sekarang giliran nama Anda yang akan mengukir sejarah di hadapan Tuhan dan seisi surga sebagai orang yang bisa dipakai Tuhan secara dahsyat karena Tuhan mendapati Anda tidak takut saat harus mengorbankan waktu, tenaga, uang, dll demi kemuliaan nama Tuhan. Puji nama Tuhan! RENUNGAN Anda yang berani HABIS-­‐HABISAN BAGI TUHAN akan dipakai Tuhan dahsyat bagi kemuliaan-­‐Nya! Keluarga Allah Page 11 APLIKASI 1. Adakah sesuatu hal yang masih terasa berat bagi Anda saat Anda ingin berkomitmen lebih lagi dalam melayani / beribadah kepada Tuhan ? 2. Ambillah dan tulislah komitmen Anda yang baru supaya Anda bisa menang! DOA UNTUK HARI INI Tuhan, pakailah hidupku lebih lagi bagi kemuliaan nama-­‐Mu. Ubah hatiku dan berikan keberanian supaya aku tidak takut memberikan lebih dalam hal apapun kepadaMu seperti yang sudah Kau lakukan untukku. Dalam nama Tuhan Yesus, kami sudah berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Keluaran 10-­‐12 Keluarga Allah Page 12 RENUNGAN KELUARGA ALLAH 08 SEPTEMBER 2016 PENGORBANAN PENUH BACAAN HARI INI 2 Korintus 11:7-­‐33 RHEMA HARI INI 2 Korintus 11:23 Apakah mereka pelayan Kristus? —
aku berkata seperti orang gila— aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut. Kebanyakan dari kita berpikir bahwa pengorbanan adalah suatu gambaran yang indah. Gagasan yang menawan hati. Namun, tunggu sampai kita harus mengorbankan sesuatu yang penting bagi kita. Tunggu sampai kita melalui satu pengorbanan ke pengorbanan besar lainnya. Kita pun, ketika memulai pelayanan, mengawalinya dengan tekad yang berkobar-­‐kobar. Kita ingin melayani karena kita mengasihi Tuhan dan ingin menyenangkan hati-­‐Nya. Saat itu rasanya kita siap untuk mengorbankan apa pun juga. Waktu, tenaga, biaya, kenyamanan, kepentingan dan mungkin juga perasaan atau ego. Namun, seberapa banyak dari kita, yang ketika sampai di suatu titik, merasa bahwa pengorbanan yang kita lakukan sudah terlalu banyak? Rasanya kita mulai Keluarga Allah Page 13 merugi. Kita menjadi semakin lelah dengan semua pengorbanan kita. Kemudian tanpa kita sadari, kita mulai tawar-­‐menawar dengan Tuhan. Kita mencoba untuk menegosiasikan apa yang rela kita korbankan dan tidak. Rasul Paulus, di suatu titik dalam pelayanannya, setelah melakukan begitu banyak pengorbanan, setelah melayani dengan segenap hatinya, ia masih juga harus menghadapi penghakiman dari kalangan jemaat Korintus. Kredibilitasnya sebagai seorang rasul dan pengajar dipertanyakan, bahkan dibanding-­‐
bandingkan dengan beberapa tokoh pengajar palsu di masa itu. Namun semua itu tidak membuatnya mundur. Dalam pembelaan dirinya, ketika ia mengingatkan para penuduhnya akan apa saja yang telah ia korbankan demi melayani Tuhan dan jiwa-­‐
jiwa, sebenarnya Paulus sedang menyadarkan jemaat Korintus. Ia tetap setia membimbing jemaat yang telah menuduhnya itu kembali ke jalan Tuhan. Paulus tidak setengah-­‐setengah dalam melayani. Semua ia korbankan, bahkan egonya yang terluka. Tidak heran jika Tuhan begitu mengurapinya dan melalui pelayanannyalah injil tersebar ke seluruh ujung bumi. Ketika semua pengorbanan yang kita lakukan seolah menguras diri kita, apakah yang akan kita lakukan? Apakah kita akan terus berkorban dan setia dalam Keluarga Allah Page 14 pelayanan kita seperti Paulus, atau berhenti di tengah jalan? (MV.L) RENUNGAN Kerelaan kita untuk BERKORBAN, membuat kita dipilh dan dipakai Tuhan dalam RENCANA-­‐NYA YANG BESAR. APLIKASI 1. Menurut Anda, apakah pengorbanan itu? 2. Mengapa kita harus berkorban, terlebih lagi untuk Tuhan? 3. Maukah Anda berkorban bagi Tuhan? Apa saja yang dapat Anda lakukan untuk-­‐Nya? DOA UNTUK HARI INI “Ampuni kami, ya, Tuhan, apabila kesetiaan kami mengendur dan kami mulai mempertimbangkan untung ruginya dalam melayani-­‐Mu. Berikan kami hati yang rela berkorban terlebih lagi untuk-­‐Mu. Agar kami pun dapat membalas pengorbanan besar-­‐Mu di atas kayu salib. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Keluaran 13-­‐15 Keluarga Allah Page 15 RENUNGAN KELUARGA ALLAH 09 SEPTEMBER 2016 HIDUP UNTUK TUHAN BACAAN HARI INI Kisah 7:54-­‐60 RHEMA HARI INI Kisah 7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Hidup kita bukanlah milik kita sendiri. Hidup kita adalah apa yang bisa kita lakukan bagi Allah. Tentu hal inilah yang disadari oleh Stefanus. Seperti yang kita ketahui, ia merupakan martir pertama dalam sejarah kekristenan. Menariknya, ia bukanlah salah seorang dari bilangan para rasul. Awalnya, Stefanus adalah salah satu dari tujuh orang pelayan meja yang ditunjuk oleh kedua belas rasul. Untuk membantu mereka memerhatikan keperluan jemaat. Agar mereka dapat fokus dalam doa dan pelayanan firman. Namun, Alkitab juga mencatatnya sebagai seseorang yang penuh dengan karunia dan kuasa. Ia mengadakan banyak mujizat dan tanda-­‐tanda di antara orang banyak. Ia melakukan lebih dari tugas pelayanan yang diberikan kepadanya. Di tengah masyarakat Yahudi yang saat itu menekan ajaran kristen, Stefanus Keluarga Allah Page 16 menyebarkan injil dengan terang-­‐terangan. Apa yang dilakukannya ini jelas meresahkan anggota jemaat agama Yahudi saat itu. Sehingga mereka menyeretnya menghadapi Mahkamah Agama. Saat itu pun, ia tidak mencari jalan aman untuk dirinya sendiri. Dengan berani dan penuh hikmat Stefanus bersaksi di hadapan Mahkamah Agama dan menegur mereka. Kesungguhannya membuat aliran Roh Kudus menguasai dirinya, dan ketika itulah Stefanus mendapatkan penglihatan dimana Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Hal ini pun dinyatakannya tanpa ragu. Perkataannya itu membangkitkan amarah banyak orang. Yang kemudian membuatnya dirajam dengan batu. Namun, di akhir hidupnya, Stefanus berdoa dan meminta pengampunan untuk para penderanya. Kisah hidup Stefanus menunjukkan bahwa siapa pun kita, apa pun pelayanan kita, Tuhan dapat memakai hidup kita. Dari penglihatan yang dialami Stefanus, kita dapat mempelajari bahwa Tuhan melihat apa yang kita perbuat bagi-­‐Nya. Menegaskan bahwa Dia selalu siap untuk meneguhkan kita. Yang Dia perlukan hanyalah kerelaan hati kita. Jika kita berani habis-­‐
habisan seperti Stefanus, maka Tuhan pun akan melimpahkan kekuatan-­‐Nya bagi kita. Sampai kita mencapai tujuan kemulian-­‐Nya. (MV.L) Keluarga Allah Page 17 RENUNGAN KEKUATAN TUHAN yang luar biasa dilimpahkan-­‐Nya kepada mereka yang TIDAK EGOIS dan memiliki kerelaan untuk berkorban. APLIKASI 1. Apakah yang biasanya menghambat Anda untuk rela berkorban bagi Tuhan? 2. Kapan terakhir kalinya Anda berkorban habis-­‐
habisan untuk Tuhan? 3. Apa langkah yang dapat Anda ambil untuk mulai mendahulukan kepentingan Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, ampunilah kami apabila sampai saat ini kami sering mementingkan diri kami sendiri. Mulai saat ini, kami mau memiliki kerelaan untuk berkorban, terlebih untuk kepentingan-­‐Mu. Tuntun kami, ya, Bapa, dalam setiap pekerjaan yang Engkau percayakan kepada kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Keluaran 16-­‐18 Keluarga Allah Page 18 RENUNGAN KELUARGA ALLAH 10 SEPTEMBER 2016 MEMENUHI PANGGILAN TUHAN BACAAN HARI INI Mazmur 68:1-­‐36 RHEMA HARI INI Mazmur 68:29 Kerahkanlah kekuatan-­‐Mu, ya Allah, tunjukkanlah kekuatan-­‐Mu, ya Allah, Engkau yang telah bertindak bagi kami. Sebagai anak Tuhan, tentu kita rindu agar hidup kita dipakai untuk memuliakan nama-­‐Nya. Namun, ketika Tuhan memanggil kita, seringkalinya kita memberikan jawaban yang berlawanan dengan Nabi Yesaya. “Tuhan, ini aku, utuslah dia.” Mungkin sebenarnya kita ingin melakukannya, tetapi tiba-­‐tiba saja kita merasa tidak layak. Kita merasa bahwa seseorang atau orang-­‐orang lain di sekitar kitalah yang lebih mampu melakukannya. Dia lebih pandai. Mereka lebih bertalenta. Singkatnya, kita merasa bahwa itu bukanlah bagian kita. Kita lupa, bahwa Allah tidak memanggil kita karena kemampuan kita. Justru Dialah yang akan memampukan kita. Yang jadi masalah adalah apakah Keluarga Allah Page 19 kita mau atau tidak. Apakah kita bersedia untuk memenuhi panggilanNya? Ketahuilah, bahwa ketika Tuhan memanggil kita, Dia tidak sedang bermain dadu. Bukan sebuah probabilitas. Namun Dia telah merencanakannya sedemikian rupa sejak sebelum dunia dijadikan. Dia telah memilih setiap dari kita untuk suatu tugas khusus. Dia jugalah yang telah menenun kita di dalam kandungan. Tentu Dia sudah menaruh benih-­‐benih yang akan memperlengkapi kita dalam memenuhi rencana dan panggilan-­‐Nya. Di dalam Alkitab, kita dapat membaca berbagai kisah di mana Tuhan memilih beragam orang untuk rencana besar-­‐Nya. Mereka yang dipilih-­‐Nya adalah bermacam pribadi yang memiliki kekurangan dan kelemahan mereka tersendiri. Dari seorang kakek tua, penipu, anak manja, pembunuh, pelacur, janda, nelayan, sampai pemungut cukai dan bahkan pembantai. Di masa kini, kita mengenal Nick Vujicic yang terlahir tanpa lengan dan kaki. Mereka adalah bukti nyata bahwa Tuhan dapat memakai siapa saja secara luar biasa. Seperti semua tokoh itu, Tuhan menciptakan kita berbeda-­‐beda. Setiap dari kita memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-­‐masing. Dikaruniai talenta dan kemampuan yang berlainan. Tepat seperti yang direncanakan-­‐Nya. Ya, kita tidak perlu menjadi Keluarga Allah Page 20 sempurna untuk memenuhi panggilan Tuhan. Sebab, di dalam kelemahan kitalah kuasa-­‐Nya menjadi sempurna. (MV.L) RENUNGAN Ini waktunya untuk berhenti banyak bicara dan MULAI BERGERAK. APLIKASI 1. Apakah ada sesuatu yang Tuhan minta dari Anda, tetapi Anda masih ragu? Kenapa? 2. Menurut Anda, kenapa Tuhan sering memakai orang-­‐orang biasa untuk melakukan berbagai macam perkara besar? 3. Komitmen apa yang dapat Anda ambil untuk mulai bergerak demi memenuhi panggilan Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih, ya, Tuhan, pada hari ini Engkau telah mengingatkan kami bahwa siapa pun kami, apa pun keterbatasan kami, Engkau tetap memilih kami. Terima kasih karena Engkau telah melayakkan kami untuk rencana-­‐Mu. Tuhan, beri kami kekuatan untuk dapat mulai melangkah dan memenuhi panggilan-­‐Mu dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” Keluarga Allah Page 21 BACAAN ALKITAB SETAHUN Keluaran 19-­‐21 Keluarga Allah Page 22 RENUNGAN KELUARGA ALLAH 11 SEPTEMBER 2016 JANGAN HANYA SEKEDAR INGIN BACAAN HARI INI Kisah 8: 4-­‐25 RHEMA HARI INI Kisah 8:4 Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil. Richard Wurmbrand (24 Maret 1909 -­‐ 17 Februari 2001) adalah seorang Kristen Romania keturunan Yahudi. Pada tahun 1948, setelah menjadi seorang Kristen selama 10 tahun, akhirnya ia berani secara terbuka menyatakan iman kristianinya. Akibatnya, ia disiksa dan dipenjara oleh rezim komunis Rumania untuk keyakinannya. Setelah menjalani lima tahun hukuman penjara kedua, ia ditebus oleh kawan-­‐kawannya seharga $ 10.000. Rekan-­‐rekannya di Rumania mendesaknya untuk meninggalkan negara itu dan bekerja untuk kebebasan beragama dari lokasi lain. Setelah menghabiskan waktu di Norwegia dan Inggris, ia dan istrinya Sabina, yang juga telah dipenjara, beremigrasi ke Amerika dan mendedikasikan sisa hidup mereka untuk mempublikasikan dan membantu orang-­‐orang Kristen yang dianiaya karena keyakinan Keluarga Allah Page 23 mereka. Dia menulis lebih dari 18 buku, yang paling banyak dikenal “Tortured for Christ”. Variasi dari karya-­‐karyanya telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 60 bahasa. Ia mendirikan organisasi The Voice of the Martyrs, yang terus membantu orang-­‐orang Kristen di seluruh dunia yang dianiaya karena iman mereka. Seringkali kita juga mengalami keadaan dimana kita rindu melakukan sesuatu yang besar untuk kemuliaan Tuhan. Misalnya sudah berapa lama Tuhan mau Anda jadi KKS, tapi Anda masih maju mundur dengan banyak keraguan; atau sudah berapa lama anda merasa Tuhan berbicara, tapi anda belum juga melayani Tuhan dengan sungguh-­‐sungguh. Ada jurang yang besar antara kerinduan dan tindakan nyata yang dilakukan. Hal ini berbicara tentang komitmen kita kepada Tuhan. Keputusan kita untuk mengikuti dan bergerak bagi kemuliaan Tuhan Yesus membutuhkan komitmen. Komitmen yang kuatlah yang membuat kita dapat tetap teguh dan memiliki keyakinan yang tak tergoncangkan walau menghadapi situasi seperti apapun juga. Tanpa komitmen yang kuat, alangkah mudahnya kita meninggalkan Tuhan saat harus memikul beratnya salib. Tanpa komitmen yang kuat maka begitu mudahnya kita berubah dan berpaling kepada yang lain. Keluarga Allah Page 24 Oleh karena itu marilah kita berkomitmen untuk dapat melangkah sungguh-­‐sungguh dalam melayani Tuhan. Tuhan ingin memakai orang biasa untuk melakukan perkara-­‐perkara yang luarbiasa. Mengapa? Supaya kalau nanti kita melakukan semuanya itu, maka kita sadar bahwa sesungguhnya itu bukan kemampuan kita sendiri, tapi itu Tuhan yang bekerja melalui kita. RENUNGAN Jangan hanya SEKEDAR KEINGINAN, milikilah KOMITMEN untuk bergerak sampai kemuliaan Tuhan dinyatakan!. APLIKASI 1. Apakah Anda berani mengambil komitmen untuk tidak menunda-­‐nunda dan tidak ragu-­‐ragu melangkah bagi kemuliaan Tuhan ? 2. Seberapa kuat komitmen kita kepada Tuhan? Apakah keteguhan dan keyakinan kita kepada Kristus akan tetap kuat walaupun badai dan tekanan hidup menghimpit kita? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, terima kasih Tuhan untuk semua berkatMu yang telah dilimpahkan bagi kami. Ini kami ya Tuhan, kami bersungguh hati dan berkomitmen untuk mau dipakai Engkau untuk dapat menggenapi rencanaMu. Pakai kami ya Tuhan dan ajar kami untuk Keluarga Allah Page 25 dapat melangkah di dalam rencanaMu dan membawa kemuliaan bagi namaMu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami sudah berdoa. Amin” BACAAN ALKITAB SETAHUN Keluaran 22-­‐24 Keluarga Allah Page 26 
Download