n a d e n o d a h t Me e n o x o b u S Methadone Methadone Methadone pertama pertama kali kali digunakan digunakan dan dan dipasarkan dipasarkan pada pada tahun 1939 di Jerman sebagai obat penghilang rasa sakit tahun 1939 di Jerman sebagai obat penghilang rasa sakit yang yang efektif. efektif. Pada Pada awal awal 1950-an, 1950-an, penggunaan penggunaan metadon metadon mulai mulai di di Amerika Amerika Serikat Serikat sebagai sebagai pengobatan pengobatan untuk untuk pasien pasien detoksifikasi detoksifikasi dari dari heroin. heroin. Methadon Methadon sejak sejak 1972 1972 disetujui disetujui FDA FDA telah telah terbukti terbukti secara klinis mengurangi jumlah orang kecanduan secara klinis mengurangi jumlah orang kecanduan opiat opiat dengan efek samping jangka panjang terbatas dengan efek samping jangka panjang terbatas Metadon Metadon adalah adalah agonis agonis opiat opiat yang yang mempengaruhi mempengaruhi reseptor reseptor mu. mu. Methadone • Memberi pecandu opiat kepuasan seperti heroin • Lebih mudah dipantau dan dosis diturunkan sampai akhirnya benar-benar tidak menggunakan Methadone di Indonesia Di Indonesia disebut PTRM (program terapi rumatan metadon) Terapi Rumatan Methadone (MMT – Methadone Maintenance Therapy) MMT akan mengurangi atau menghilangkan penggunaan heroin, mengurangi angka kematian dan mengurangi angka kriminalitas yangberhubungan dengan pemakaian heroin. Prinsip utama rumatan methadone adalah untuk meniadakan keadaan sakau (putus obat), meminimalkan gejala-gejala putus obat dan menghilangkan efek euphoria yang disebabkan heroin. Methadone adalah agonis penuh tedahadp reseptor Mu Opioid. Methadone juga berikatan terhadap reseptor Glutamatergic NMDA (N-Methyl-D-Aspartate), yang mana akan bertindak sebagai reseptor antagonis terhadap glutamate. Glutamat adalah neurotransmitor pembangkit utama pada system saraf pusat. Reseptor NMDA ini empunyai peran yang sangat penting dalam menyampaikan pembangkitan jangka panjang dan pembentukan memori. Antagonis NMDA seperti dekstromethorpan, ketamin dan ibogaine saat ini sedang diteliti perannya dalam penurunan toleransi terhadap opoid dan kemungkinan untuk pengurangan toleransi stau withdrawal (sakau). Peran methadone sebagai antagonis terhadap NMDA ini lah yang memungkinkan metadhone berkerja dalam menurunkan kemungkinan sakau dan toleransi obat. Peran ini juga penting dalam manajemen nyeri neuropathy. Dosis Sebagian besar pasien membutuhkan dosis antara 80120 mg untuk mencapai kadar terapi yang dibutuhkan 20-30 mg PO sekali sehari atau dosis minimum yang diperlukan untuk menekan withdrawal; dapat dititrasi sampai 40 mg / hari dalam dosis terbagi dan dilanjutkan selama 2-3 hari, kemudian menurun 20% setiap hari 30 – 40 mg, fase induksi direkomendasikan untuk meningkatkan dosis 5 – 10 mg setiap 3 – 5 hari SUBOXONE Kombinasi Kombinasi buprenorfin buprenorfin dan dan nalokson. nalokson. Buprenorfin Buprenorfin ditemukan tahun 1960 dan digunakan ditemukan tahun 1960 dan digunakan untuk untuk pasien pasien pengobatan pengobatan kecanduan kecanduan opiat. opiat. Pada Pada tahun tahun 1970-an,perusahaan 1970-an,perusahaan farmasi farmasi menemukan menemukan obat obat kombinasi kombinasi yang yang bisa bisa memberikan memberikan 'obat' untuk kecanduan dan fokus terus 'obat' untuk kecanduan dan fokus terus bergeser bergeser dari agonis opiat, seperti buprenorfin, dari agonis opiat, seperti buprenorfin, dan dan antagonis antagonis opiat, opiat, seperti seperti nalokson. nalokson. Ada Ada banyak banyak bentuk bentuk dan dan kombinasi kombinasi obat obat ini ini dan dan akhirnya akhirnya buprenorfin buprenorfin dan dan nalokson nalokson digabungkan digabungkan menjadi Suboxone, yang mendapat menjadi Suboxone, yang mendapat persetujuan persetujuan Federal Drug Administration pada tahun Federal Drug Administration pada tahun 2002. 2002. Ada tiga reseptor opiat utama di otak : Khususnya mu Kappa, dan Reseptor delta. Reseptor ini dipengaruhi oleh endorfin, yang dapat menghasilkan rasa euforia dan merupakan katalis utama untuk menciptakan kebiasaan. Reseptor ini sering disebut "pusat reward" karena pelepasan endorfin ke reseptor ini menyebabkan sensasi yang menyenangkan, atau imbalan, dan dengan demikian meningkatkan kemungkinan orang yang melakukan tindakan yang sama berulang kali untuk melepaskan lebih banyak hormon endorfin. Dalam Dalam melawan melawan kecanduan kecanduan opiat, opiat, methadon methadon dan dan buprenorfin buprenorfin (agonis (agonis opiat) opiat) sering sering digunakan. digunakan. Agonis Agonis opiat opiat berfungsi berfungsi untuk untuk memblokir memblokir reseptor reseptor opiat opiat dengan dengan mengikat, mencegah opiat lainnya, mengikat, mencegah opiat lainnya, Meskipun Meskipun agonis agonis opiat opiat juga juga dapat dapat menghasilkan menghasilkan perasaan perasaan yang yang tinggi, tinggi, tapi tapi dapat dapat mengurangi mengurangi efek efek dari dari opiat opiat buatan buatan lainnya lainnya dan dan dapat dapat digunakan digunakan dalam dalam meruncing meruncing dosis dosis untuk untuk membantu membantu mengurangi mengurangi keinginan keinginan seseorang seseorang untuk untuk obat obat opiat. opiat. Nalokson Nalokson adalah adalah antagonis antagonis opioid, opioid, yang yang mengikat mengikat reseptor reseptor opioid opioid tetapi tetapi tidak tidak menghasilkan menghasilkan efek efek pada pada mereka. mereka. Ini Ini berarti berarti bahwa bahwa reseptor reseptor diblokir diblokir tapi tapi tidak tidak dirangsang, dirangsang, yang yang tidak tidak menghasilkan menghasilkan efek efek euforia, euforia, dan dan blok blok opiat opiat lainnya lainnya dari dari merangsang merangsang reseptor. reseptor. Nalokson Nalokson ditambahkan ditambahkan ke ke Suboxone Suboxone untuk untuk membantu membantu reseptor reseptor blok blok untuk untuk mengurangi mengurangi euforia euforia tetapi tetapi juga juga membantu membantu mencegah mencegah penyalahgunaan penyalahgunaan obat. obat. Suboxone Suboxone sangat sangat efektif efektif dalam dalam mengurangi mengurangi ketergantungan ketergantungan opiat opiat karena karena berisi berisi kombinasi kombinasi dari dari agonis agonis dan dan antagonis. antagonis. Dosis Dosis dapat berkisar mulai 2mg buprenorfin/ 0,5mg nalokson sampai 12mg buprenorfin/ 3mg nalokson dan dosis tergantung pada tahap pengobatan. Tahap pertama pengobatan disebut fase induksi, biasanya dimulai dengan pemberian dosis tinggi dari Suboxone. Kemuadian Fase stabilisasi dimulai setelah sekitar 1 minggu dan berlangsung selama 1-2 bulan. Pasien dalam fase ini biasanya tidak menunjukkan tanda-tanda penarikan, memiliki efek samping yang minimal, dan keinginan menggunakan opioitnya telah berkurang. Terakhir adalah fase stabilisasi, pasien diberikan dosis suboxone yang lebih rendah dan dosis ini akan dipertahankan selama fase pemeliharaan. Fase ini bervariasi dan dapat berlangsung dari beberapa bulan untuk seumur hidup. Terapi dengan Suboxone atau menghilangkan terapi sama sekali adalah keputusan yang dibuat oleh pasien, penyedia dan tergantung pada gejala-gejala pasien, toleransi, dan kondisi mental.