4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan juga informasi yang dipakai untuk mendukung proyek tugas akhir perancangan visual kemasan teh herbal “Wong Lou Kit” ini diperoleh dari beberapa sumber, antara lain: 1. Media cetak (buku-buku) 2. Internet 3. PT. Pusaka Sakti 2.2 Definisi 2.2.1 • Teh Minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia Sinensis dengan air panas. • Istilah "teh" juga digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah, rempah-rempah atau tanaman obat lain yang diseduh, misalnya, Chamomile, Krisan, Jiaogulan, dan teh herbal lainnya. • Teh yang tidak mengandung daun teh Camellia Sinensis disebut teh herbal. 5 • Teh merupakan sumber alami kafein, teofilin dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidrat atau protein mendekati nol persen. 2.2.2 Pengolahan Teh • Teh dikelompokan berdasarkan cara pengolahan. • Daun teh Camellia Sinensis segera layu dan mengalami oksidasi kalau tidak segera dikeringkan setelah dipetik. • Proses pengeringan membuat daun menjadi berwarna gelap, karena terjadi pemecahan klorofil dan terlepasnya unsur tanin. • Proses selanjutnya berupa pemanasan basah dengan uap panas agar kandungan air pada daun menguap dan proses oksidasi bisa dihentikan pada tahap yang sudah ditentukan. • Pengolahan daun teh sering disebut sebagai "fermentasi" walaupun sebenarnya penggunaan istilah ini tidak tepat. Pemrosesan teh tidak menggunakan ragi dan tidak ada etanol yang dihasilkan seperti layaknya proses fermentasi yang sebenarnya. • Pengolahan teh yang tidak benar bisa menyebabkan teh ditumbuhi jamur yang mengakibatkan terjadinya proses fermentasi. • Teh yang sudah mengalami fermentasi dengan jamur harus dibuang, karena mengandung unsur racun dan unsur bersifat karsinogenik. 6 2.2.3 Jenis Teh yang Diproduksi di Indonesia 1. Tea (Teh Hitam) / Red Tea (Teh Merah) • Melalui proses fermentasi • Cairan berwarna merah • Daun berwarna hitam 2. Green Tea (Teh Hijau) • Tidak melalui proses fermentasi 3. Oolong Tea • Melalui setengah proses fermentasi • Merupakan gabungan teh hitam dan teh hijau • Warna daunnya setengah coklat 4. Jasmine Tea (Teh Wangi Melati) • Merupakan campuran teh hijau dan bunga melati 2.2.4 Manfaat Teh • Memperkuat gigi • Mengurangi resiko keracunan makanan • Memperkuat daya tahan tubuh • Menyegarkan tubuh • Mencegah tekanan darah tinggi • Menangkal korestrol • Mencegah pertumbuhan kangker 7 2.3 Data Perusahaan Nama Perusahaan : PT Pusaka Sakti Pemilik : Bapak Rudy Chandra (Wong Soe Tong) Pengelola : Keluarga besar Bapak Rudy Alamat : Jln. Indraloka II No. 1883 Jelambar – Jakarta Barat, Indonesia No. Telepon : (021) 566 5657 No. HP : 0856 105 4830 Trade Mark : Devin Trade Mark Jenis Perusahaan : Home Industry Khasiat : Mengobati panas dalam, sariawan, sakit gigi, sakit kepala, sakit tenggorokan, haus, bibir pecah-pecah/ kering, badan panas, dan sebagainya. Cara Pemakaian : Untuk pengobatan 3x1 bungkus sehari, untuk menjaga kesehatan 2-3 bungkus dalam seminggu. Diseduh air panas 200ml tanpa dibuka bungkusan filternya. Komposisi : gentianae radix (20%), artemisiae capillaries herba (15%), lophateri folium (15%), bupleuri radix (15%), dan bahan lain sampai 100%. Distribusi : Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Sektor dalam Jakarta, pengiriman/ distribusi menggunakan sales dengan motor atau mobil yang biasa dilakukan oleh anggota keluarga sendiri. Khusus untuk di luar Jakarta, menggunakan jasa pengiriman barang yang dihitung per-koli atau per-kardus. Pemesanan oleh distributor lain 8 (seperti took-toko obat) atau oleh pelanggan biasa dilakukan via telepon atau SMS. Harga 2.3.1 : Rp 15.000,00 Data Pasar a. Segmentasi Pasar Lebih difokuskan kepada masyarakat tionghoa yang mengenal teh kesehatan semacam ini dan dari golongan sosial ekonomi apapun baik golongan A, golongan B , maupun golongan C. b. Potensi Pasar Produk teh kesehatan seperti ini di masyarakat belum terlalu banyak, sehingga peluang untuk meningkatkan penjualan masih sangat memungkinkan. c. Posisi Pasar Masyarakat belum terlalu mengenal produk teh kesehatan sehingga jika dibandingkan dengan kompetitornya maka hasilnya adalah seimbang. Disebabkan karena hal itulah produk teh Wong Lou Kit ingin memperkuat Brand Image nya agar masyarakat lebih mengenal teh kesehatan ini. 9 2.3.2 Segmentasi Geografis Wilayah : Kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Riau, dan lain-lain. 2.3.3 Kepadatan : Perkotaan (urban). Iklim : Daerah tropis. Segmentasi Demografis Usia : 20-40 tahun Jenis Kelamin : Pria dan Wanita Status : Menikah dan belum menikah : Semua jenis pekerjaan Kewarganegaraan 2.3.4 : WNI Segmentasi Psikografis Kelas Sosial : Kelas menengah, menengah atas, dan kelas atas (B, B+, A) Gaya Hidup 10 • Pola Konsumsi Mengkonsumsi teh kesehatan ini ketika mereka merasa kondisi tubuh kurang sehat. • Pola Informasi Mengenal produk teh kesehatan ini dari teman ataupun rekomendasi dari toko obat. • Pola sikap dan pengambilan keputusan Mencoba teh kesehatan karena rasa yang tidak teralu pekat, berbahan alami, dan sangat praktis. 2.3.5 • Behaviour Untuk pengobatan, konsumsi setiap pagi hari sebelum beraktifitas, siang hari ketika waktu makan siang dan malam hari sebelum beristirahat. • 2.3.6 Untuk menjaga kesehatan, konsumsi 3 kali seminggu. Existing Packaging Kemasan yang sudah ada sekarang berbentuk dus dengan berisi 12 bungkus teh yang dilapisi filter. 11 12 2.4 Produk Pesaing 2.4.1 Qing Liang Cha Spesifikasi : Nama Produk : Qing Liang Cha Jenis : Jamu Khasiat : Mengobati panas dingin, sakit kepala, sakit tenggorokan, sariawan, mulut berbau. Bag size : 128 mm x 89 mm Lebar : 100 mm Tinggi : 185 mm Harga : Rp 12.000.- Berat bersih : 7 gram / bag Warna : Putih dan Biru muda 13 Ilustrasi : Ada gambar 2 orang dewasa membawa kotak lambang p3k dengan satu anak kecil ditengahtengahnya. Terdapat tipografi Cina ditengahtengah kemasan. Bentuk : Persegi panjang Bahan Bag : Plastik alumunium Bahan Box : Kertas BC 220 gram Produksi : PT. Sisco Herba Indo Alamat : Jakarta - Indonesia Trade Mark : Snow Montain Trade Mark Dep. Kes. RI. : No. TR 883237371 Komposisi : Glylrrhizae Radix , Imperate Rhizoma, Puerariae Radix, dan bahan-bahan lain sampai lain. 2.4.2 Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga Spesifikasi : Nama Produk : Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga Jenis : Jamu 14 Khasiat : Mengobati sariawan, panas dalam, sakit tenggorokan, susah buang air besar Kemasan : Botol 200ml Warna : Hijau, putih, kuning Illustrasi : Badak bercula satu Produksi : PT. Sinde Budi Sentosa Pharma Alamat : Bekasi – Indonesia Dep. Kes. RI : No. TR 812606801 Komposisi : Gypsum Fibrosum (3,25%), Galcareous Spar (0,125%), Bahan-bahan lain sampai 100% 2.5 Budaya teh Tionghoa Minum teh telah menjadi semacam ritual di kalangan masyarakat Tionghoa. Di Cina, budaya minum teh dikenal sejak 3.000 tahun sebelum Masehi (SM), yaitu pada zaman Kaisar Shen Nung berkuasa. Bahkan, berlanjut di Jepang sejak masa Kamakaru (1192 – 1333) oleh pengikut Zen. Tujuan minum teh, agar mereka mendapatkan kesegaran tubuh selama meditasi yang bisa memakan waktu berjam-jam. Pada akhirnya, tradisi minum teh menjadi bagian dari upacara ritual Zen. 15 Selama abad ke-15 hal itu menjadi acara tetap berkumpul di lingkungan khusus untuk mendiskusikan berbagai hal. 2.6 Pengobatan tradisional Tionghoa Teknik pengobatan tradisional Tionghua Dalam sejarahnya, terdapat delapan cara pengobatan: a. Tui na - terapi pijat b. Akupunktur c. Obat herbal Tionghoa d. Terapi makanan Tionghoa e. Qigong dan latihan meditas - pernapasan lainnya f. T'ai Chi Ch'uan dan seni bela diri Tionghoa lainnya h. Feng shui h. Astrologi Tionghoa 2.7 Teh herbal Teh herbal adalah sebutan untuk ramuan bunga, daun, biji, akar, atau buah kering untuk membuat minuman. Walaupun disebut "teh", teh herbal tidak mengandung daun dari tanaman teh (Camellia Sinensis). Teh herbal biasanya diseduh dengan air panas untuk mendapatkan minuman yang beraroma harum. Namun, teh herbal dari bahan biji tumbuhan atau akar sering perlu direbus lebih dulu sebelum disaring dan siap disajikan. Walaupun mengandung ramuan bunga atau buah kering, teh yang berasal dari daun teh seperti teh melati atau 16 Teh Earl Grey tidak disebut sebagai teh herbal. Campuran jeruk bergamot dalam teh Earl Grey atau bunga melati ke dalam teh melati dimaksudkan sebagai pengharum untuk membuat variasi aroma teh. Teh herbal tersedia dalam kemasan kaleng, kantong teh, atau teh herbal siap minum dalam kemasan kotak. Teh herbal juga sering diiklankan sebagai minuman kesehatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Selain itu, bahan-bahan yang dikumpulkan dari kebun, seperti bunga kembang sepatu, seruni, atau kamomila, dan daun-daun beraroma harum seperti pepermint dan rosemary, setelah dikeringkan bisa diramu menjadi teh herbal. 2.8 Analisa SWOT a. Kekuatan Produk • Efek yang dapat dirasakan secara langsung terutama untuk sakit tenggorokan. • Bahan yang digunakan sangat alami tanpa pengawet atau bahan kimia yang berbahaya. • Tanpa efek samping. • Penyajian yang mudah & praktis. • Harga relatif murah. • Sudah memiliki pangsa pasarnya sendiri. 17 b. Kelemahan Produk • Brand-nya masih lemah, masih belum banyak dikenal, karena logo brandnya sendiri masih kurang jelas dan sulit untuk diingat. • Tidak di jual secara luas. Misalnya : belum ada di pasar swalayan • Pangsa pasar yang masih sempit dan mayoritas penggunanya adalah etnis Tiong Hoa. Padahal, teh kesehatan ini ditujukan dan berkhasiat kepada siapa saja. • Banyaknya teh kesehatan sejenis yang beredar di sekitarnya. c. Kesempatan • Banyaknya orang yang semakin sibuk dan menyukai segala sesuatu yang serba instan dan efektif dalam waktu singkat. • Belum banyak teh kesehatan seperti produk teh Wong Lou Kit ini di pasaran. d. Ancaman Cepat atau lambat akan banyak muncul saingan dengan produk yang hampir serupa. Kurangnya promosi akan mengakibatkan tidak dapat menarik konsumen baru.