BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mesin pembakaran

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mesin pembakaran dalam adalah sebuah mesin yang sumber tenaganya berasal dari
pengembangan gas panas, bertekanan tinggi hasil pembakaran campuran udara-bahan bakar,
yang berlangsung pada ruang bakar atau melakukan satu siklus kerja yaitu langkah hisap,
langkah kompresi, langkah kerja, dan langkah buang. Untuk mendapatkan satu siklus kerja
mesin pembakaran dalam maka diperlukan campuran bahan bakar, rasio kompresi, dan waktu
pengapian yang tepat.
Sejalan dengan pesatnya perkembangan ilmu di bidang motor bakar dalam para modifikator
menitik beratkan memodifikasi yang bisa meningkatkan unjuk kerja mesin. Untuk mendapatkan
unjuk kerja mesin yang maksimal maka diperlukan rasio kompersi yang tinggi, campuran udarabahan bakar yang sempurna, dan waktu pengapian yang tepat. Memaksimalkan masuknya
campuran udara-bahan bakar yang tepat, dilakukan beberapa perubahan pada bagian kepala
silinder, yaitu perubahan profil camshaft, memperbesar diameter payung katup dan perubahan
sudut intake manifold. Modifikasi aliran masuk bahan bakar bertujuan untuk memaksimalkan
masukanya udara-bahan bakar ke silinder.
Menurut Kristianto (2007), perubahan profil camshaft akan mempengaruhi waktu buka dan
tutup katup. Salah satu keuntungan dari berubahnya waktu buka dan tutup katup adalah
berubahnya daya dan torsi yang dihasilkan mesin. Perubahan camshaft dilakukan dengan cara
menggerinda bagian bawah camshaft ( base circle ) sebanyak 1,3 mm untuk camshaft yang
mengatur katup masuk dan 1,35 mm untuk camshaft yang mengatur katup buang. Pada putaran
8900 rpm, mesin yang menggunakan camshaft modifikasi akan memiliki daya 20,87 % memiliki
torsi 19,57% lebih besar bila dibandingkan dengan menggunakan camshaft standar.
Menurut Aong C. (2010), Tujuan dari memperbesar diameter katup adalah untuk
meningkatkan efisiensi velumatik pada sebuah mesin. Memakai katup besar berguna agar
pasokan udara-bahan bakar menjadi lebih banyak. Adapun rumus idealnya untuk perubahan
diameter katup adalah katup masuk = 50% dari diameter piston, katup buang = 85% dari
diameter katup masuk.
Intake manifold dan inlet (saluran masuk) pada kepala silinder berfungsi sebagai penyalur
udara-bahan bakar dari karburator ke ruang bakar. Modifikator sering sekali melakukan
perubahan sudut pada intake manifold yang bertujuan untuk mempermudah masuknya udarabahan bakar ke ruang bakar, namun Inlet pada kepala silinder yang ditemui dilapangan memiliki
banyak lekukan seperti pada intake manifold. Disain dari kepala silinder ini akan mempengaruhi
pergerakan fluida (udara-bahan bakar) menuju ruang bakar. Akibatnya kerja yang dihasilkan
kurang efisien. Untuk mendapatkan kerja yang lebih baik, maka dilakukan penelitian perubahan
sudut aliran masuk bahan bakar yang berada pada kepala silinder.
Untuk mendapatkan unjuk kerja mesin yang maksimal dianggap perlu melakukan
modifikasi pada bagian saluran masuk bahan bakar, yang berada pada kepala silinder dengan
perubahan sudut aliran masuk bahan bakar. Maka dari itu penting dilakukan penelitian untuk
mengetahui pengaruh perubahan sudut aliran masuk bahan bakar terhadap ujuk kerja mesin
110cc transmisi otomatis dan diharapkan mendapat hasil yang lebih baik.
1.2 Permasalahan
Mengacu pada latar belakang diatas maka rumusan masalah adalah bagaimana pengaruh
perubahan aliran masuk bahan bakar yang berada pada kepala silinder terhadap unjuk kerja
mesin 4 langkah 110cc transmisi otomatis.
1.3 Batasan Masalah
1. Pengujian menggunakan sepeda motor tahun 2010, berkapasitas 110cc, dengan
transmisi otomatis, tanpa merubah spesifikasi mesin .
2. Bahan bakar yang digunakan premium standar Pertamina
3. Rasio kompresi mesin 9,2:1
4. Pengujian daya, torsi, konsumsi bahan bakar, dan BSFC dilakukan pada putaran mesin
5000, 6000, 7000, 8000, 9000, 10.000 rpm.
5. Kondisi udara dianggap tetap
6. Pengujian berlangsung dalam kondisi kendaraan tidak bergerak dengan sudut
kemiringan lubang masuk bahan bakar yang berbeda yaitu: 0º, 80, 15º,220
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
perubahan sudut aliran bahan bakar yang berada pada kepala silinder terhadap unjuk kerja mesin
4 langkah 110cc transmisi otomatis.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1.
Untuk menambah wawasan tentang pengaruh perubahan sudut aliran masuk bahan
bakar terhadap unjuk kerja mesin 4 langkah 110cc transmisi otomatis
2.
Kerja yang dihasilkan dengan merubah sudut aliran bahan bakar.
3.
Tambahan informasi bagi para modifikator untuk perubahan sudut yang benar.
Download