Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi No. IMI-3673.GR.01.07 Tahun 2015 1. Visa Kunjungan Satu Kali Perjalanan (indeks B211) a. - wisata - Keluarga - Social - Seni dan budaya - Tugas pemerintahan - Olahraga yang tidak bersifat komersial - Studi banding, kursus singkat, dan pelatihan singkat - Memberikan bimbingan, penyuluhan, dan pelatihan dalam penerapan dan inovasi teknologi industri untuk meningkatkan mutu dan desain produk industry serta kerja sama pemasaran luar negeri bagi Indonesia - melakukan pekerjaan darurat dan mendesak - jurnalistik yang telah mendapat izin dari instansi yang berwenang - pembuatan film yang tidak bersifatkomersial dan telah mendapat izin dari instansi yang berwenang - melakukan pembicaraan bisinis - melakukan pembelian barang - memberikan ceramah atau mengikuti seminar - mengikuti pameran internasional - mengikuti rapat yang diadakan dengan kantor pusat atau perwakilan di Indonesia - melakukan audit, kendali mutu produkusi, atau inspeksi pada cabang perusahaan di indoensia - calon tenaga kerja asing dalam uji coba kemampuan dalam bekerja - meneruskan perjalanan ke negara lain b. Dalam hal orang Asing pemegang Visa Kunjngan Satu kali Perjalanan sebagaimana dimaksud pada huruf a yang melakukan kegiatan: 1) Pembuatan film yang bersifatkomersial dan telah mendapat izin dari instansi yang berwenang 2) Melakukan audit, kendali mutu produkusi, atau inspeksi pada cabang perusahaan di Indonesia untuk jangka waktu lebih dari 1 ( satu) bulan 3) Pekerjaan yang berhbungan dengan pemasangan mesin, elektrikal, layanan purna jual, atau produk dalam masa penjajakan usaha Wajib memiliki Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA). c. Apabila Orang Asing pemegang Visa Kunjungan Satu Kali Perjalanan sebagaimana dimaksud pada huruf b memiliki IMTA, segera dialihstatuskan menjadi Izin Tinggal Terbatas. d. Apabila Orang Asing pemegang Visa kunjungan Satu Kali sebagaimana dimaksud pada huruf b Perjalanan tidak memiliki IMTA, Izin Tinggal Kunjungan tidak dapat diperpanjang dan diperintahkan segera meninggalkan wilayah Indonesia. 2. Visa kunjungan Beberapa Kali Perjalanan (indeks D212) a. Keluarga b. Social c. Tugas pemerintahan d. Melakukan pembicaraan bisnis e. Melakukan pembelian barang f. Memberikan ceramah atau mengikuti seminar g. Mengikuti pameran internasional h. Mengikuti rapat yang diadakan dengan kantor pusat atau perwakilan di Indonesia 3. Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VKSK) yang dikenal juga dengan Visa on Arrival (VoA) dan Bebas Visa Kunjungan (BVK) bagi 13 negara dan 2 pemerintah wilayah administrative khusus dari negara tertentu yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 104 Tahun 2015. Orang Asing pemegan VKSK dan BVK bagi 13 negara dan 2 pemerintah wilayah administrative khusus dari negara tertentu dalam penerapannya dapat melakukan kegiatan a. Wisata b. Keluarga c. Social d. Seni dan budaya e. Tugas pemerintahan f. Olahraga yang tidak bersifat komersial g. Studi banding, kursus singkat, dan pelatihan singkat h. Melakukan pembicaraan bisnis i. Melakukan pembelian barang j. Memberikan ceramah atau mengikuti seminar k. Mengkuti pameran internasional l. Mengikuti rapat yang diadakan dengan kantor pusat atau perwakilan di Indonesia m. Meneruskan perjalanan ke negara lain 4. Bebas Visa Kunjungan dalam rangka wisata bagi Orang Asing warga negara dari 75 negara yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 104 Tahun 2015. Orang Asing pemegang BVK (Bebas Visa Kunjungan) dalam rangka wisata bagi Orang Asing warga negara dari 75 negara dalam penerapannya dapat melakukan kegiatan a. Wisata b. Keluarga c. Social d. Seni dan budaya e. Tugas pemerintahan f. Memberikan ceramah atau mengikuti seminar g. Mengikuti pameran internasional h. Mengikuti rapat yang diadakan dengan kantor pusat atau perwakilan di Indonesia i. Meneruskan perjalanan ke nagara lain Demikian kami sampaikan untuk dilaksanakan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 07 Desember 2015 Direktur Jenderal Imigrasi, Dr,Ronny F. Sompie, S.H., M.H. Nip. 19610917 201508 1 001 Lampilan (minta dilink di 13 negara dan 2 pemerintah wilayah ) (minta dilink dua gambar ini di 75 negara ) 入管総局長回状 No. IMI-3673.GR.01.07 Tahun 2015 1. シングルビザ(B211) a. - 観光 - 親族訪問 - 社会訪問 - 芸術・文化 - 政府用務 - 商業目的でないスポーツ - 研究、短期講座、短期トレーニング - インドネシア製品価値の向上、国際的マーケティングのためのコンサルタント と研修 - 緊急時の作業 - 取材(大使館広報部を通して申請) - 商業目的でない撮影(大使館広報部を通して申請) - 商談 - 商品の購入 - 講演、セミナー参加 - 国際展示会参加 - インドネシア本社または駐在事務所での会議 - インドネシア支社への監査・品質管理・検査 - 外国人労働者候補の採用に向けての実地試験 - トランジット b. 下の内容を含む場合は労働省からの外国人労働許可(IMTA)が必要 1) 商業目的の撮影(大使館広報部を通して許可を取得後) 2) 1ヶ月以上のインドネシア支社への監査・品質管理・検査 3) 機械・電気機器設置、アフターサービス c. bにあてはまる労働省からの許可を得た場合は直ちに一時滞在に在留資格変更 d. b にあてはまり IMTA を取得していない者は滞在許可の延長は不可、直ちにインド ネシア領土からの退去を命ぜられる 2. マルチプルビザ(indeks D212) a. 親族訪問 b. 社会訪問 c. 政府用務 d. 商談 e. 商品の購入 f. 講演、セミナー参加 g. 国際展示会参加 h. インドネシア支社への監査・品質管理・検査 3. 到着ビザ(VKSK)/Visa on Arrival (VoA)、Peraturan Presiden RI No. 104 Tahun 2015 によって決められたビザ免除(BVK)13 カ国と 2 地域 VKSK と BVK(13 カ国と2地域)にあてはまる外国人は下の活動が適用される a. 観光 b. 親族訪問 c. 社会訪問 d. 芸術・文化 e. 政府用務 f. 商業目的でないスポーツ g. 研究、短期講座、短期トレーニング h. 商談 i. 商品の購入 j. 講演、セミナー参加 k. 国際展示会参加 l. インドネシア本社または駐在事務所での会議 m. トランジット 4. ビザ免除(BVK)にあてはまる 75 カ国の外国人は下の活動が適用される a. 観光 b. 親族訪問 c. 社会訪問 d. 文化・芸術 e. 政府用務 f. 講演、セミナー参加 g. 国際展示会 h. インドネシア本社または駐在事務所での会議 i. トランジット