BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan data

advertisement
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB
V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan data-data dan informasi yang
oleh
dapat
dari penelitian atas PT. Bank "X",
maka
menetapkan permasalahan yang terjadi
diperpenulis
pada
per­
usahaan yang bersangkutan. Kemudian, dengan menggunakan
dasar-dasar
teoritis
yang
berhubungan
dengan
per­
masalahan tersebut, penulis dapat mengemukakan hipotesa
kerja untuk mengatasi permasalahan yang ada.
Setelah permasalahan yang ada dan pemecahan ter­
hadap
masalah tersebut diuraikan, juga hipotesa
kerja
diuji, maka dapatlah ditarik kesimpulan dan dikemukakan
beberapa saran.
1 . Kesimpulan
Hasil
evaluasi atas Sistem Pengendalian
Bank "X" dengan
Intern
menggunakan Flowchart dan Questionair-
es Pengendalian Intern menunjukkan bahwa prosedur
Pem­
berian Kredit Pemilikan Kendaraan Bermotor (KPKB), pencatatannya sebagai piutang/pinjaman yang diberikan
pelunasan
test
pinjaman tersebut cukup memadai.
yang dilakukan pun menunjukkan bahwa
ngendalian
Intern
Bank "X"
telah
dan
Compliance
Sistem
diterapkan
Pe­
dengan
73
SKRIPSI
PENGGUNAAN PROSEDUR AUDIT ...
TINI EKASARI
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
74
baik (ada tanda tangan dari petugas, pejabat yang
wenang
ber­
dalam tiap dokumen pendukung). Berdasarkan
tersebut,
maka
penulis dapat
mengurangi
hal
substantive
test. Karena Perkiraan Kredit Pemilikan Kendaraan
motor
(KPKB)
2000
al
debitur)
relatif
Rp.
Bank "x"
prosedur
Kredit
(accuracy,
telah
jumlah
(antara
maka
banyak
pinjaman
Rp.
penulis
Kendaraan
debitur
individu­
5.000.000
tidak
Bermotor
valuation, dan rights) dan
pembayarannya
(collectibility)
memeriksa verifikasi
Bermotor
(Kredit Pemilikan
Kartu-kartu
debitur,
daftar
dari
hingga
menggunakan
konfirmasi. Untuk memperoleh keyakinan
Pemilikan
kembali
dengan
kecil
50.000.000),
terdiri
Pinjaman
Diberikan
Dokumen-dokumen
tersebut
dapat
maka
wajar
penulis
Kendaraan
Bermotor/KPKB),
(KPD)
Perjanjian
bahwa
diterima
daftar Pinjaman
Kendaraan
Ber­
untuk
tiap
Kredit,
tagihan yang menunggak, dan pembayaran
BPKB,
setelah
tanggal Neraca atas tagihan yang menunggak.
Pada
bahwa
ada
pemeriksaan
tersebut,
penulis
tagihan angsuran yang menunggak
menemukan
tiga kali,
tetapi penyitaan terhadap Kendaraan Bermotor belum
lakukan
dan adanya pembatalan KPKB yang telah
sebagai
pinjaman
uangan perlu
SKRIPSI
yang diberikan
diadjust/disesuaikan
di-
dicatat
sehingga laporan ke­
untuk mencatat hal-
PENGGUNAAN PROSEDUR AUDIT ...
TINI EKASARI
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
75
hal yang belum dicatat oleh Bank tersebut. Selain daripada itu penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa tidak
ada
hal-hal
laporan
lain yang
dapat
mempengaruhi
Keuangan Bank "X", cabang Surabaya
kewajaran
yang
ber-
akhir pada 31 Desember 1989.
2. Saran
Dari
pembahasan yang telah
mengajukan
pembaca
diuraikan,
beberapa saran yang ditujukan
skripsi ini, terutama kepada
penulis
kepada
auditor
para
ekstern
dalam rangka melakukan pemeriksaan terhadap laporan ke­
uangan
perusahaan.
Saran-saran
ini
diajukan
dengan
harapan dapat membantu auditor seandainya ia menghadapi
masalah
serupa
skripsi
ini yaitu tidak efisien dan
gunaan
dengan
masalah
yang
dibahas
dalam
efektifnya
peng-
prosedur konfirmasi atas piutang karena
jumlah
debitur sangat banyak, dengan jumlah piutang individual
yang relatif kecil.
Saran-saran tersebut adalah sebagai berikut :
- Lakukan
pemeriksaan secara mendalam terhadap
sistem
pengendalian Intern.
- Lakukan pengujian untuk memastikan bahwa Pengendalian
Intern
telah
ngendalian
SKRIPSI
diterapkan dengan baik.
Intern
Klien dapat
dibagi
PENGGUNAAN PROSEDUR AUDIT ...
Prosedur
Pe­
menjadi
dua
TINI EKASARI
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
76
jenis,
yaitu
dapat
: yang meninggalkan suatu
dilihat
dengan mata (jejak
jejak
yang
dan
yang
audit)
tidak tampak. Contoh untuk yang pertama adalah dengan
memeriksa paraf dari petugas-petugas yang
kasi
harga , yang
memberikan
memeriksa
otorisasi.
serta
memverifi-
yang
Untuk itu auditor
berwenang
harus
meriksa semua dokumen pendukung seperti yang
kan
di
atas. Sedangkan untuk
memperoleh
me­
diuraikeyakinan
akan suatu pengendalian yang tidak meninggalkan suatu
jejak audit, maka auditor harus mengujinya dengan mengajukan berbagai pertanyaan kepada para karyawan dan
mengamati prosedur tersebut.
Dengan telah dilaksanakannya kedua kali hal ter­
sebut,
auditor
apabila hasilnya ternyata cukup
dapat
mengurangi
pengujian
memadai,
maka
substantif
yang
dalam hal ini adalah dengan tidak dilakukannya prosedur
konfirmasi
karena
karena
tidak
efisien
dan
efektif.
itu digunakan produsen audit alternatif,
Oleh
yaitu
dengan memeriksa :
- Kemampuan
referensi
membayar
debitur
yang
ditunjukkan
gaji dari perusahaan di mana
debitur
oleh
be-
kerja/rekening koran bila debitur seorang wiraswasta.
- Subsequent collection (jumlah pembayaran dan ketepatan waktu pembayaran).
SKRIPSI
PENGGUNAAN PROSEDUR AUDIT ...
TINI EKASARI
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
77
- Kecukupan
asuransi dan BPKB Kendaraan Bermotor
yang
dibeli oleh debitur.
Di
mana
secara
ketiga prosedur tersebut
harus
dilaksanakan
bersamaan agar dapat diperoleh bukti yang
peten
yang dapat mendukung pendapat auditor
wajaran
ini
laporan keuangan suatu perusahaan
adalah
kewajaran
perkiraan
kom-
atas
ke­
(dalam
hal
Kredit
Pemilikan
Kendaraan Bermotor).
Selain itu
kepada
..on
penulis juga ingin
pihak Bank "X", yaitu dalam
memberikan saran
menangani
avalist hendaknya lebih memperhatikan
debitur
pemeriksaan
terhadap kemampuan calon debitur untuk membayar hutangnya,
agar
berkembang
tagihan yang menunggak yang
menjadi penyitaan terhadap
pada
akhirnya
kendaraan
ber­
motor dapat ditekan sekecil mungkin.
SKRIPSI
PENGGUNAAN PROSEDUR AUDIT ...
TINI EKASARI
Download