wawasan nusantara - Direktori File UPI

advertisement
WAWASAN NUSANTARA
GEO POLITIK & GEO STRATEGI
H.M.Umar Djani Martasuta
WAWASAN NUSANTARA
WAWASAN NUSANTARA AD WAWASAN
NASIONAL DARI BANGSA INDONESIA
WAWASAN NASIONAL AD CARA
PANDANG SUATU BANGSA YANG
MENEGARA TENTANG DIRI DAN
LINGKUNGANNYA.
Machiavelli



Untuk merebut
kekuasaan, segala
cara diperbolehkan
Guna
mempertahankan
rejim penguasa,
cara adu domba
dianggap sah
Siapa kuat, dia lah
yang akan bertahan
hidup
Napoleon Bonaparte

Perang di masa
depan merupakan
perang total yang
mengerahkan segala
daya nasional yang
ada
Clauswitz

Perang itu sah saja,
perang adalah
kelanjutan dari
politik dengan
menggunakan cara
lain
Fuerbach & Hegel

Paham materialisme
(emas) menjadi
ukuran keberhasilan
ekonomi. Akibatnya
akan mendorong
terjadinya
kolonialisme
TEORI GEOPOLITIK

Kekuatan yang didasarkan pada
pertimbangan-pertimbangan geografi
(bumi) dalam menentukan
kebijaksanaan nasional untuk
mewujudkan tujuan nasional
1. Frederich Ratzel


Dalam hal tertentu negara dapat dianalogikan
dengan pertumbuhan organisme yang
memerlukan ruang lingkup, melalui proses
lahir, tumbuh, berkembang,
mempertahankan hidup, menyusut, dan mati
Negara identik dengan suatu ruang yang
ditempati oleh kelompok politik dalam arti
kekuatan. Makin luas potensi ruang, makin
besar peluang kelompok politik itu tumbuh.


Dlm mempertahankan kelangsungan
hidupnya, suatu bangsa tidak terlepas dari
hukum alam. Hanya bangsa yang unggul yg
dapat bertahan & langgeng
Semakin tinggi budaya, semakin besar
kebutuhannya akan sumber daya alam. Jika
wilayahnya tidak mendukung, bangsa tsb
akan mencari pemenuhannya di luar
wilayahnya. Hal ini melegitimasikan hukum
ekspansi.
2. Rudolf Kjellen


Negara merup satuan biologis,
organisme yg memiliki intelektual.
Negara dimungkinkan memperoleh
ruang yg cukup agar potensi rakyatnya
berkembang
Negara merupakan sistem politik :
geopolitik, ekonomi politik, demo
politik, sosial politik, krato politik
Sistem :




(kumpulan) sub sistem
Interaksi (berhubungan)
Interdependensi (saling mempengaruhi,
ketergantungan)
tujuan
geo
ekonomi
krato
sosial
demo


Negara tidak harus bergantung pada
sumber pembekalan luar (harus
swasembada). Manfaatkan budaya,
teknologi untuk kekuatan nasionalnya,
kedalam : kesatuan+persatuan, ke luar
: batas yang lebih baik.
Kekuasaan Imperium kontinental dapat
mengontrol kekuatan di laut.
3. Karl Haushofer




Berkembang di Jerman & Jepang
Kekuatan imperium daratan yg kompak akan
mengejar kekuasaan imperium maritim
Bbrp negara besar di dunia akan timbul &
menguasai Eropa, Afrika, Asia Barat, Asia
Timur
Geopolitik=strategi perbatasan. Ruang hidup
bangsa & tekanan kekuasaan mengharuskan
adanya pembagian baru kekayaan alam dunia
4. Sir Halford Mackinder (teori kontinental
Outlook/Wawasan benua)


Menganut konsep kekuatan &
mencetuskan Wawasan benua, yaitu
konsep kekuatan di darat
Barang siapa menguasai daerah jantung
(Eropa & Asia/Eurasia) ia akan
mengusai pulau dunia. Selanjutnya
yang menguasai pulau dunia
(Eurasia+Afrika) akan menguasai dunia
EURASIA
5. SW Releigh & AT Mahan (teori Maritim
Outlook / wawasan bahari)

Barang siapa menguasai lautan, ia akan
menguasai perdagangan dunia. Yang
mengusai perdagangan dunia akan
menguasai kekayaan dunia, akhirnya
akan mudah dikuasai
6. W Mitchel, A.Seversky,G.Douhet,JF Fuller
(teori space outlook / wawasan dirgantara)

Kekuatan dunia itu mempunyai daya
tangkis yg sangat ampuh, karena dapat
menghancurkan kekuatan musuh di
‘kandang’ sendiri. Karena itu kalau mau,
dunia akan mudah terkuasai
7. N.J.Spykmen (Rimland/Wawasan Kombinasi)

Kombinasi 3 (tiga) kekuatan merupakan
kekuatan yang paling mampu untuk
menguasai dunia
Geo strategi Posisi Silang
Geo strategi Indonesia



Indonesia berada pada posisi silang, yang
membawa pengaruh positif & negatif
Positif jika mampu memanfaatkan
persilangan (strategis)
Negatif, karena sumber daya alamnya &
sosial yang menarik. Membahayakan identitas
& integrasi bangsa, menimbulkan HTAG,
hambatan, tantangan, ancaman, gangguan
Silang sosial







Demografi / kependudukan (Ausie 15, RRC
1.050,India 600)
Ideologi : liberal & komunis
Politis : demokrasi parlementer & diktator
proletariat
Ekonomi : kapitalisme liberal & ekonomi
terpusat
Sosial : individualis & komunis sosialis
Budaya : barat & timur
Hankam : kontinental & maritim
Silang memberi pilihan :


Terus menerus menjadi objek & lalu
lintas kekuatan & pengaruh luar yang
melintasi. Bersandar & bergantung
pada kekuatan yg terbesar pd suatu
waktu.
Ikut mengatur lalu lintas kekuatan &
ikut memainkan peranan sbg subjek
Kunci :


Kemampuan untuk
mentransformasikan
kekuatan-kekuatan
dan pengaruh dari
luar menjadi
kekuatan nasional.
Kekuatan tsb
berisikan sifat fisik &
mental yang tidak
ekspansif
Wawasan Nasional Indonesia
Paham kekuasaan



Bangsa Indonesia cinta damai, tetapi lebih
cinta kemerdekaan
Tidak mengembangkan ajaran kekuasaan &
adu kekuatan, karena merupakan benih
sengketa & ekspansi (kolonialisme)
Ideologi digunakan sbg landasan idiil dlm
menent polnas, dihadapkan pada kondisi &
konstelasi geografi dgn segala aspek kehid
nasionalnya.
Geopolitik Indonesia

Laut ad penghubung sehingga wilayah
negara menjadi satu kesatuan yang
utuh sebagai Tanah Air & disebut
Negara Kepulauan.
Pemikiran berdasar Filisofis

Wasantara sebagai wawasan
kebangsaan dan wawasan nasional
Indonesia merupakan pancaran dari
Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa
Indonesia, semangatnya menghendaki
persatuan & kesatuan dengan tidak
menghilangkan ciri, sifat & karakter
kebhinnekaan unsur-unsur pembentuk
bangsa.
Pemikiran berdasar aspek
kewilayahan
UU Terotorial & Maritim 1939


Memecah keutuhan teritorial Indonesia
karena membagi wilayah daratan
Indonesia dalam bagian-bagian terpisah
dengan teritorialnya sendiri-sendiri.
Lebar laut 3 mil diukur dari garis air
rendah masing-masing pantai pulau
Indonesia
3 km



Laut ada pemiliknya / tidak ?
Res nullius : tidak ada yang
mempunyai, karena itu dapat diambil
dan dimiliki oleh masing-masing negara
Res communis : laut milik masyarakat
dunia, tidak dapat diambil/dimiliki
masing-masing negara
Spanyol
Portugis


1177 Venesia menuntut sebagian Adriatik,
diakui Paus Alexander III. Venesia berhak
memungut bea bagi tiap kapal yang berlayar
di laut Adriatik (perairannya)
1493, Portugis & Spanyol menuntut laut yg
jauh dari pantainya. Diakui Paus Alexander IV
: Portugis Atlantik Selatan Maroko & Samudra
Hindia. Spanyol Atlantik Barat, Teluk Mexico,
Samudra Pasifik.

Lalu muncul tantangan dari Belanda.
1945-1957


Lebar laut 3km diukur dari garis air rendah masingmasing pantai pulau Indonesia
Deklarasi Juanda, 13 Desember 1957, bentuk
geografis Indonesia mempunyai sifat & corak
tersendiri :




Batas lautan terotorial adalah 12 mil
Pengukuran wilayah : Point to point
Segala perairan di sekitar, di antara, dan yang
menghubungkan pulau-pulau
Jaminan keamanan di perairan pedalaman sepanjang tidak
bertentangan/mengganggu kedaulatan & keselamatan RI
Perpu 4 Thn 1960 ttg Perairan
Indonesia






Luas wilayah dari (+/-) 2 menjadi (+/-)
5 juta km2, (65% nya perairan)
Luas daratan 2.028.087 km2
Panjang pantai 81.000 km
Jarak utara-selatan
: 1.888 km
Jarak barat-timur
: 5.110 km
Jumlah pulau
: 17.508
Deklarasi 17 Februari 1969 ttg
Landas Kontinen & UU No 1 ttg
Landas Kontinen Indonesia



Deklarasi : 17 Februari 1969
UU : No 1 Tahun 1973
Dasar lain : United Nations Conference
on the Law of the Sea (UNCLOS)
Landas kontinen





Merup perpanjangan pantai yang menjorok
masuk ke laut sampai kedalaman tertentu
Kedalaman dilihat dari @ pendekatan :
geografis & hukum
Geografis : sampai kedalaman 1.500 m
Hukum
: sejauh 200 mil kemudian ditarik
ke dasar laut
Kedaulatan di landas kontinen seluas 800.000
mil2 (+/- 20.72.000 km2)
200 mil
1500 mt
Deklarasi :

Segala sumber mineral & sumber
kekayaan lainnya termasuk
organisme2 hidup di dasar laut dan
tanah di bawahnya di landas kontinen
merupakan milik Indonesia dan
berada di bawah yuridiksi yg eksklusif

Dalam hal landas kontinen termasuk
bagian yg dalam yg terdapat di landas
kontinen atau kepulauan Indonesia
yang berbatasan dgn negara lain, maka
Pemerintah RI dgn negara lain melalui
perundingan bersedia menetapkan
suatu garis batas sesuai prinsip hukum
dan keadilan

Menjelang tercapainya persetujuan di
atas, Pemerintah akan mengeluarkan
ijin eksplorasi & ekspoitasi minyak &
gas bumi
Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE)


21 Maret 1980 Pemerintah
mengumumkan ZEE Indonesia yang
lebarnya 200 mil diukur dari garis
pangkal laut wilayah Indonesia
Didorong oleh : semakin terbatasnya
persediaan ikan, pembangunan nasional
Indonesia, ZEE sebagai rejim hukum
internasional
Dalam ZEE RI mempunyai &
melaksanakan :




Hak berdaulat u/ melakukan eksplorasi & eksploitasi
Pengelolaan & pelestarian sumber daya hayati
Hak eksploitasi & eksplorasi sumber tenaga air, arus,
angin
Hak yurisdiksi yang berhubungan dgn :




pembuatan & penggunaan pulau buatan, instalasi, bangunan
lain
Penelitian ilmiah mengenai laut
Pelestarian lingkungan laut
Hak lain berdasar hukum internasional









Res nullius
Res communis
Mare liberum
Mare clausum
Innocent passage (lalu lintas damai)
Point to point theory
Archipelagic state
Air frredom theory
Air souvereignity theory




Pengertian Wawasan Nusantara.
Wawasan Nusantara sebagai wawasan
nasional Indonesia
Pancasila sebagai landasan idiil dlm
wawasan nusantara
UUD 1945 sebagai landasan
konstitusional dlm wawasan nusantara



Maksud : wadah, isi, tata laku wawasan
Nusantara
Asas
Sasaran implementasi Wawasan Nusantara
dalam kehidupan (nasional) :




Politik
Ekonomi
Sosial budaya
Hankam

Tantangan implementasi :





Pemberdayaan masyarakat
Dunia tanpa batas
Era baru kapitalisme
Kesadaran warga negara
Prospek implementasi
Download