bio.unsoed.ac.id

advertisement
RINGKASAN
Candida albicans merupakan spesies yang paling sering menyebabkan
infeksi. Sebanyak 70% infeksi Candida disebabkan oleh spesies ini. Penyakit yang
disebabkan oleh jamur ini dikenal sebagai Kandidiasis dan sering terjadi pada daerah
orofaring dan vagina. Tingginya kasus infeksi fungi dan berkembangnya resistensi
terhadap obat-obatan menyebabkan pencarian senyawa metabolit bakteri yang
berpotensi sebagai antifungi. Salah satu sumber alami yang berpotensi memiliki
senyawa antifungi adalah mikroorganisme, termasuk Bakteri Asam Laktat. BAL
merupakan golongan mikroorganisme yang bersifat tidak toksik bagi inangnya dan
mampu menghasilkan senyawa yang dapat membunuh mikroba patogen. Senyawa
antifungi yang dihasilkan oleh BAL berasal dari metabolit primer diantaranya asam
laktat dan asam asetat, serta produk antimikroba lain yang berupa hidrogen
peroksida, diasetil dan bakteriosin.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui genus Bakteri Asam
Laktat vagina yang dapat menghambat pertumbuhan C. albicans dan mengetahui
kemampuan antimikroba dari isolat BAL terhadap C. albicans. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode deskriptif dengan tahapan isolasi, identifikasi, seleksi
dan uji penghambatan. Isolat potensial dilakukan uji aktivitas antimikroba terhadap
C. albicans, meliputi uji aktivitas antifungi, pengukuran kadar asam laktat,
perhitungan jumlah sel dan pengukuran pH.
Berdasarkan Bergey's Manual of Determinative Bacteriology ciri-ciri
morfologi koloni dan biokimiawi ke delapan isolat sesuai dengan karakter genus
Lactobacillus. Isolat Lac3V memiliki kemampuan terbaik dalam menghambat
pertumbuhan C. albicans. Penghambatan tertinggi ditunjukkan oleh supernatan tidak
netral Lac3V pada masa inkubasi 16 jam dengan zona hambat 14.5 mm.
Kata kunci : Bakteri Asam Laktat, Candida albicans dan zona hambat
bio.unsoed.ac.id
x
SUMMARY
Candida albicans is the most common species which cause an infection. A
total of 70% Candida’s infection caused by this species. Disease caused by this
fungus known as Candidiasis and often occur in the oropharynx and vaginal area.
High incidence of fungal infections and development of resistance to drugs led to the
search of the bacteria metabolites which potential as an antifungal. One of the natural
resources that potential as an antifungal compounds are microorganisms, including
Lactic Acid Bacteria. LAB is a group of non-toxic microorganisms toward the host
and able to produce compounds which can kill pathogen microbes. Antifungal
compounds produced by LAB come from primary metabolites includes lactic acid
and acetic acid, also another antimicrobial compounds such as hydrogen peroxide,
diacetyl and bacteriocins.
The purpose of this study was to find out the genus of vaginal Lactic Acid
Bacteria which could inhibit the growth of C. albicans and determined the ability of
antimicrobials from LAB isolates against C. albicans. This research used descriptive
method with several steps such as isolation, identification, selection and inhibition
test. Potential isolates were tested its antimicrobial activity against C. albicans,
including antifungal activity test, measurement of lactic acid levels, cells number
count and pH measurement.
Based on Bergey's Manual of Determinative Bacteriology, characteristics of
colony morphology and biochemistry of eight isolates were suitable to the character
of the Lactobacillus genus. Isolate Lac3V had the best ability to inhibit the growth of
C. albicans. The inhibitory activity was influenced by the production of lactic acid.
Unneutralize supernatant Lac3V had stronger inhibitory activity with an inhibition
zone 14.5 mm at 16 hours of incubation.
Keywords : Lactic Acid Bacteria, Candida albicans and inhibition zone
bio.unsoed.ac.id
xi
Download