Pemrograman web

advertisement
PEMROGRAMAN WEB
AKHMAD FAJRI YUDIHARTO(2110165030)
Tugas 2
Rangkuman Pertemuan 1

Jaringan komputer
Jaringan computer adalah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling
terhubung melalui media sehingga dapat berbagi data antara computer yang satu
dengan yang lain yang terhubung dalam suatu jaringan. Menurut area cangkupannya
jaringan computer dibagi menjadi:
- LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer dimana computer-komputer
yang terhubung masih dalam satu area lokasi. Contohnya seperti jaringan computer
dalam satu laboratorium.
- WAN (Wide Area Network) bisa dianalogikan sebagai kumpulan dari LAN-LAN yang
terkoneksi ang berbeda lokasi. Contohnya seperti koneksi antara LAN pada kantor
pusat dan LAN pada kantor cabang
- MAN (Metropolitan Area Network) sama seperti LAN, hanya saja cangkupannya yang
lebih luas. Bisa mencapai satu kota.
- Internet merupakan jaringan computer dari seluruh dunia yang saling terhubung.
- Intranet merupakan gabungan antara LAN dan internet, dimana pada computer yang
terhubung dalam suatu jaringan LAN dapat juga terkoneksi ke jaringan internet.

Proses Komunikasi antar computer
- Pada pengembangan proses komunikasi pada komputer, ISO mengembangkan
sebuah Layer secara konseptual yang memiliki 7 Layer dan di beri nama Layer OSI,
sedangkan pada kenyataannya saat pelakasanaan beberapa layer sudah di rapel
pada 1 layer sehingga hanya menggunakan 4 layer saja, dan dinamakan TCP/IP Layer.
-
Penjelasan tiap Layer pada OSI Layer :
1. Layer Physical
Layer menangani tentang media penghantar, jenis konektor, serta aturan
pensinyalan. Ada beberapa media penghantar yang dapat digunakan, seperti:
a) Media kabel yang digunakan untuk gelombang elektromagnetik
b) Media udara yang digunakan untuk gelombang radio
c) Media Fiber Optic yang digunakan untuk gelombang cahaya
Penggunaan media penghantar tersebut tergantung dari teknologi apa yang
digunakan. Semisal untuk teknologi Ethernet digunakan media kabel UTP dengan
bentuk sinyal berupa tegangan.
Layer ini juga menangani tentang atura pensinyalan, dimana sinyal tersebut dibagi
menjadi beberapa jenis, yaitu:
a) Signal Analog adalah signal yang menyerupai gelombang sinus yang
memiliki puncak dan lembah berupa lengkungan (Sinus Wave) dan
dapat disebut dalam gelombang dalam 1 second disebut dengan
frekuensi.
b) Signal Digital adalah composit dari beberapa signal analog yang di
satukan dengan menggunakan rumus fourier sehingga menyerupai
sebuah gelombang kotak (square wave) dan semakin banyak harmonic
PEMROGRAMAN WEB
AKHMAD FAJRI YUDIHARTO(2110165030)
signal maka akan semakin menyerupai square wave yang gelombang
dalam 1 second nya adalah bit.
c) Harmonic Signal terbentuk dengan composit dari beberapa signal yang
memiliki gelombang bilangan prima (1,3,5,….,n), semakin banyak
harmonic yang terjadi maka akan semakin menyerupai square wave.
Pada layer Physical juga bertanggung jawab untuk merubah bit yang dikirim
menjadi Byte untuk di serahkan pada layer ke-2, signal yang masuk berupa square
wave yang dimana pada saat penghantaran melalui medium akan mengalami
perubahan karena signal yang dikirim akan kehilangan beberapa sinyal pada
saat sampai pada tujuan sinyal akan dikumpulkan dan dirubah melalui composit
signal sesuai dengan harmonic sinyal untuk dirubah kempali ke square signal
kembali walaupun tidak sama dengan signal ketika dikirim.
2. Layer Data Link
Komunikasi yang dilakukan oleh layer ini berupa alamat simpul yang disebut
sebagai Hardware Address. Sehingga dapat dikatakan pada layer kedua ini sudah
dikenal adanya addressing atau pengalamatan. setiap hardware memiliki MAC ip
yang unik, pengalamatan memiliki protocol penomoran sendiri, yaitu memiliki
12bit yang dipecah menjadi 6bit awal untuk vendor brand, dan 6bit akhir
untuk nomor unique dari tiap handware sebagai contoh :
3. Layer Network
Layer ini bertanggung jawab untuk membawa data dari satu simpul ke simpul lain
dengan cara memilih jalur terbaik untuk dilewati data. Data pada lapisan ketiga
ini dikenal dengan istilah “paket”. Pada lapisan ini kita mengenal adanya
PEMROGRAMAN WEB
AKHMAD FAJRI YUDIHARTO(2110165030)
pengalamatan atau addresing yang yang bisa dirubah oleh seorang user. Dalam
keseharian kita kenal dengan IP Address (Internet Protocol).
Protocol yang digunakan pada layer ini yaitu IPv4, yang berbasis 32bit, sehingga
data yang dikirim juga berbasis 32bit.
Terdapat satu protocol lagi yang berada diantar layer network dan datalink,
yaitu ARP (Address Resolution Protocol) yang bertugas untuk memetakan IP
Address pada MAC Address nya, protocol inilah yang menjadi penghubung
kedua layer tersebut.
4. Layer Transport
Pada layer transport data akan dicarikan metode yang cepat dalam
pengirimannya, data pada layer ini akan dipecah dalam beberapa bagian, dari
semula 1 kesatuan. Nama data yang telah di beri header pada layer ini tergantung
protocol yang digunakan, jika menggunakan TCP (Transmission Control Protocol)
data yang di transfer bernama segment, tetapi ketika menggunakan UDP (User
Datagram Protocol) data ini di sebut dengan nama Datagram. Perbedaan
antara 2 protocol tersebut berada pada sisi cara mengirim data keduanya,
penjelasan lebih lanjut dijelaskan di bawah :
- Connection Oriented : Menunggu adanya / terbentuknya / terjadinya
koneksi terlebih dahulu, baru terjadi pengiriman data, dapat diartikan bahwa
pengiriman data akan terjadi setelah terjadinya kesepakan dan konformasi
dari pihak yang dituju, dapat dianalogikan seperti orang bertelepon saat
menyampaikan suatu informasi, contoh pak ferry memberi kabar bahwa
ghozi mendapat nilai A pada mata kuliah konsep jaringan, pak ferry
memulai dengan mengkonfirmasi penerima telepon dengan bertanya,
“apakah ini benar dengan ghozi?”, saat pihak penerima mengkonfirmasi
kebenaran tentang dirinya dengan menjawab, “iya pak, benar ini dengan
ghozi”, maka kesepakatan pun telah terpenuhi, sehingga kabar dapat
disampaikan, setelah kabar disampaikan maka percakapan pun diakhiri
dengan connection terminated. Hal ini memiliki kelebihan bahwa data
yang dikirim tidak over, sehingga data yang dibutuhkan oleh client saja yang
di ambil oleh client.
Pengiriman data seperti diatas dapat terjadi ketika menggunakan protocol
TCP (Transmission Control Protocol) Bentuk data adalah Segment.
-
Connectionless Oriented : Terjadi pengiriman data tanpa menunggu
terbentuknya / terjadinya koneksi terlebih dahulu, dengan kata lain, tidak
ada konfirmasi dari penerima, dapat dianalogikan saat seseorang
mengirimkan sebuah surat untuk memberi informasi kepada penerima,
contoh saja, ketika mengirim surat setelah menulis, langsung dikirim ke
kantor pos, dari kantor pos langsung di kirim ke alamat yang dituju, tetapi
tidak menjamin apakah penerimanya adalah orang yang dimaksud, bisa saja
penghuni rumah sudah pindah, nah dari hal ini connectionless memiliki
PEMROGRAMAN WEB
AKHMAD FAJRI YUDIHARTO(2110165030)
kekurangan yaitu data yang di kirim ke user akan di supply terus, sehingga
data yang tiidak dibutuhkan oleh user juga di terima.
5. Layer Session
Pada layer ini bertugas untuk Membuka, merawat, mengendalikan dan
melakukan terminasi pada proses yang berjalan. Mengendalikan maksudnya
adalah agar data yang dikirim tidak tertukar dengan data lain, sebagai contoh,
pada saat kita browsing dengan membuka 2 tab, tab 1 membuka domain
google.com dan tab 2 membuka domain pens.ac.id, data yang dikirim pada tab
1 tidak akan tertukar dengan data yang dikirim pada tab 2. Hal ini dikarenakan
adanya pembagian ID pada data yang telah dikirim, pembagian id proses adalah
tugas dari OS.
6. Layer Presentation
Pada Layer ini mengatur bagaimana data di presentasikan kepada user.
Sebagai contoh adalah pemberian extention dan format kepada data yang telah
masuk.
7. Layer Application
Layer Application adalah user interface, seperti Mozilla firefox dan chrome.
-
Proses Komunikasi (Enkapsulasi dan Dekapsulasi):
Pada proses komunikasi antar computer data yang berasal dari layer teratas yang
pada TCP/IP layer disebut sebagai layer application akan di pecah menjadi beberapa
pada layer transport, kemudian tiap bagian yang dipecah akan diberikan sebuah
header layer transport dan diberi nama segment atau datagram, kemudian
setelah masuk ke layer network, segment/datagram akan ditambahkan sebuah
header kembali dan diberi nama packet, setelah masuk ke datalink layer packet akan
dilewatkan melalui ethernet sesuai dengan MAC address nya, yang sebelumnya
sudah dipetakan oleh ARP dimana IP address yang berpasang dengan MAC address
tersebut. Pada layer datalink ini bukan Cuma header saja yang di tambahkan,
tetapi juga ditambahkan trailer, namanya juga framing, packet disini akan diberi
frame, sehingga nama dari data packet ini menjadi frame, dan frame ini kana di
dirubah menjadi bitstream agar bisa masuk melalui medium pada layer pertama,
yaitu layer physical. Proses penambahan header (khusus untuk layer datalink
ditambahkan header+trailer) pada tiap layer ini disebut dengan encapsulation,
PEMROGRAMAN WEB
AKHMAD FAJRI YUDIHARTO(2110165030)
setelah data sampai pada penerima bit akan dirubah kembali ke frame, dengan
menghilangkan header physical, frame akan dihilangkan header + trailernya pada
layer datalink, dst sampai data kembali digabungkan pada 3 layer teratas, sehingga
data menjadi 1 kesatuan kembali, sehingga data dapat dibaca oleh pengguna,
proses pelepasan header (khusus untuk layer datalink ditambahkan
header+trailer) pada tiap layer ini disebut dengan decapsulation.
Setiap layer memiliki protocol dikarenakan pada setiap layer memiliki protocol yang
berbeda-beda tetapi saling berhubungan yang mana berkaitan satu sama lain,
contoh, jika layer application menggunakan HTTP, maka dapat dipastikan bahwa
layer transport menggunakan TCP, dan dari sisi penerima/client juga harus
menerapkan protocol yang sama, inilah yang dinamakan protocol communication.
PEMROGRAMAN WEB
AKHMAD FAJRI YUDIHARTO(2110165030)
Percobaan Packet Tracer

Menggunakan Switch
Topologi yang digunakan
Pada percobaan yang pertama ini kita menggunakan switch sebagai media penghubung
jaringan, jaringan yang kita gunakan adalah jaringan 192.168.4.0/24 serta menggunakan 3 PC
dimana setiap PC nya memiliki IP address sebagai berikut: untuk PC A IP address nya adalah
192.168.4.2/24, PC B IP address nya adalah 192.168.4.3/24, dan PC C IP address nya adalah
192.168.4.4/24. Pada percobaan akan menganalisa proses pengiriman packet data di setiap
layer nya.
Dengan mencoba mengirimkan packet dari PC A ke PC B, dapat dianalisa proses pengiriman
packet di setiap layernya. Pada saat PC A ingin mengirim packet ke PC B. PC A akan
menanyakannya pada switch, dan switch akan membroadcast pada semua PC untuk mengetahui
PC mana yang IP nya sesuai dengan PC B. Setelah itu PC yang lain dalam jaringan tidak akan
memberikan respon. Tetapi PC B memberikan respon dan memberitahu bahwa IP address yang
dicari oleh A sesuai dengan IP address nya. Setelah itu Switch akan mencatat MAC address PC B,
sehingga saat ada yang menanyakan lagi IP address yang sesuai dengan PC B, switch tidak perlu
broadcast lagi akan tetapi langsung menghubungi PC B sesuai dengan MAC address dan IP
address nya. Setelah itu switcih akan memberitahu pada PC A bahwa IP address yang dia cari
adalah PC B. Kemudian packet dikirim dari PC A ke switch dan dikirim ke PC B.
PEMROGRAMAN WEB
AKHMAD FAJRI YUDIHARTO(2110165030)
Gambar di atas menunjukkan Setelah dari layer 3 data akaan di kirim ke penerima melalui switch
yang akan masuk ke layer 1 sebagai medium dan kemudian masuk ke layer 2 untuk menemukan
MAC Address dari penerima. Kemudian switch akan membroadcast semua PC.
Gambar di atas menunjukkan saat PC B merespon switch bahwa IP address yang dicari sesuai
dengan nya. Dan PC B mengirimkan MAC address nya melalui layer 2 seperti terlihat di
gambar.
PEMROGRAMAN WEB
AKHMAD FAJRI YUDIHARTO(2110165030)
Gambar di atas menunjukkan PC B lah yang sesuai dengan IP address yang dicari.
Setelah mendapatkan MAC Address nya maka switch akan mengirim MAC address penerima
ke pengirim untuk digunakan sebagai syarat header dari data yang dikirim.
PEMROGRAMAN WEB
AKHMAD FAJRI YUDIHARTO(2110165030)
Selanjutnya adalah pemasangan Header, karena MAC Src dan MAC Dst sudah sudah ada maka
komunikasi data dapat dilanjutkan, untuk selanjutnya tidak dibutuhkan kembali pencarian
MAC Address penerima karena sebelumnya sudah disimpan pada memori switch.

Menggunakan hub
Topologi yang digunakan
PEMROGRAMAN WEB
AKHMAD FAJRI YUDIHARTO(2110165030)
Pada dasarnya perbedaan hub dan switch adalah pada saat broadcast dan mengetahui MAC
address dan IP address nya sehingga saat ada yang menanyakan lagi IP address yang sesuai,
switch tidak perlu broadcast lagi. Tetapi tidak pada hub, hub akan mebroadcast tiap ada packet
yang akan dikirim.
Download