BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini dengan semakin pesat perkembangan dunia industri, maka semakin meningkat aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan harus dapat menentukan strategi yang tepat, agar dapat mencapai tujuan utama yaitu menghasilkan laba bagi sang pemilik, meningkatkan penghasilan dan mempertahankan nama baik perusahaan agar mampu bersaing dengan perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa yang sejenis. Persaingan tersebut banyak timbul dari berbagai macam aspek. Ada dari aspek bidang industri, tekstil, bidang sarana alat komunikasi, dan bidang properti yang setiap orang pasti membutuhkannya, seperti tempat untuk tinggal yaitu rumah atau apartemen dan tanah pun menjadi investasi di bidang properti yang sangat bagus, karena harga tanah akan selalu naik dari tahun ke tahun. Untuk menghasilkan laba, suatu perusahaan di bidang properti harus memiliki produk yang dapat dijual kepada masyarakat yang sesuai dengan lifesyle di kehidupan jaman sekarang. Barang yang menarik dan disukai sesuai dengan kebutuhan dan selera masyarakat untuk produk apa saja yang akan dijual dengan melihat berbagai peluang yang ada di dunia usaha. Pada proses menghasilkan sampai bisa memasarkan produk tersebut perusahaan perlu membuat perencanaan yang baik agar operasi perusahaan dapat berjalan dengan baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan keinginan. Untuk menciptakan kegiatan operasional perusahaan yang efektif dan efisien keberadaan pengendalian internal pada suatu perusahaan sangatlah penting karena dapat mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat menunjang kelangsungan hidup perusahaan. Dengan adanya pengendalian internal di masing-masing fungsi perusahaan maka tujuan dari pengendalian internal tersebut akan tercapai yaitu untuk menjaga kekayaan perusahaan, menghindarkan perusahaan dari penyelewengan yang mungkin merugikan perusahaan, meningkatkan keakuratan data akuntansi yang ada, dan 1 2 mendorong terlaksananya kebijakan dan prosedur untuk dijalankan sebagaimana mestinya. Setiap perusahaan memiliki fungsi-fungsi kegiatan operasional yang saling menunjang dan berhubungan satu dengan yang lainnya guna mencapai tujuan perusahaan. Salah satu fungsi yang ada di perusahaan adalah fungsi penjualan yang saling terkait dengan piutang usaha. Fungsi penjualan penting dan perlu mendapatkan perhatian yang lebih karena penjualan merupakan salah satu kegiatan operasional dalam suatu perusahaan yang pada kegiatan tersebut dapat menghasilkan pendapatan bagi perusahaan untuk membiayai kebutuhan operasional perusahaan sehingga dapat menunjang kelangsungan hidup perusahaan. Akan tetapi tidak semua transaksi penjualan dibayar tunai oleh pelanggan, apalagi jika harga dari produk yang dijual sangat mahal ataupun, adanya kekurangan dana yang dimiliki oleh pelanggan untuk membeli produk yang dijual, maka perusahaan bisa memberikan keringanan pada pelanggan yaitu dengan membayar secara kredit atau dicicil. Untuk dapat memastikan fungsi penjualan yang dilakukan oleh perusahaan secara kredit dapat berjalan dengan baik, perusahaan harus memperhatikan pengendalian internal pada proses penjualan secara kredit. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pengendalian internal pada penagihan piutang usaha. Jika terdapat kelemahan pada fungsi penjualan dan penagihan piutang, maka perusahaan harus bisa melakukan pengendalian internal, agar dapat mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan laba dan mencegah serta meminimalisasi kesalahan dan kecurangan yang mungkin bisa terjadi pada proses penjualan maupun penagihan piutang. Setiap pemberian piutang tentu terdapat resiko, yaitu pembayaran piutang macet atau bahkan tidak dapat tertagih kepada pelanggan, hal ini tentu sangat merugikan pendapatan perusahaan yang seharusnya diterima atas transaksi penjualan tinggi tapi karena dilakukan secara kredit dan pelanggan tidak dapat membayar kewajiban, perusahaan menjadi rugi. Sehingga ini dapat menghambat aliran kas masuk perusahaan. 3 Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian guna mengetahui pelaksanaan pengendalian internal yang baik dapat membantu mengevaluasi apakah kegiatan penjualan yang dilakukan secara kredit telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan penjualan kredit yang telah ditetapkan secara efisien dan efektif. Karena alasan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Evaluasi Pengendalian Internal Atas Piutang Usaha yang Berdampak terhadap Kebijakan Penjualan Kredit Pada PT. Bogor Raya Development”. 1.2 Ruang Lingkup Penelitian Untuk membahas ruang lingkup yang sangat luas pada penelitian ini, maka penulis akan membatasi permasalahan pembahasan yang akan dianalisis, yaitu pada pengendalian internal pada fungsi penjualan dan piutang usaha yang berdampak terhadap kebijakan penjualan kredit pada periode waktu tahun 2012 dan 2013 pada PT. Bogor Raya Development. 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal menurut COSO (The Committe of Sponsoring Organizations of Treadway Comission) pada PT. Bogor Raya Development, 2. Menguji kelayakan calon pembeli rumah berdasarkan kebijakan kredit yang diberikan PT. Bogor Raya Development kepada pelanggan yang ingin membeli rumah. 3. Memberikan rekomendasi dan saran untuk perbaikan atas kelemahankelemahan yang ditemukan. Manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Penulis 4 Sebagai sarana menambah pengetahuan dan pemahaman dari apa yang diperoleh selama perkuliahan khususnya mengenai akuntansi, terutama tentang sistem pengendalian internal atas piutang usaha yang berdampak terhadap kebijakan penjualan kredit dan juga sebagai syarat dalam mencapai gelar sarjana ekonomi di Universitas Bina Nusantara. 2. Bagi Lingkungan Akademik Universitas Bina Nusantara Untuk memberikan gambaran dalam mengukur dan menilai kemampuan yang telah dicapai oleh mahasiswa Universitas Bina Nusantara. 3. Bagi Perusahaan Untuk memberikan sumbangan pendapat dan pemikiran bagi perusahaan yang mungkin dapat dipakai sebagai bahan perbandingan antara masalah yang dibahas dengan yang telah terjadi dalam perusahaan sehingga dapat membantu dalam menentukan keputusan-keputusan keuangan lebih lanjut agar bisa menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya. 4. Bagi Pihak Lain Untuk memberikan bahan bacaan yang dipergunakan sebagai tambahan pengetahuan, dan semoga dapat memberikan sumbangan mengenai pengetahuan yang diperoleh dari lapangan, khususnya mengenai evaluasi pengendalian internal atas piutang usaha yang berdampak terhadap kebijakan penjualan kredit. 1.4 Metodologi Penelitian Metodelogi merupakan suatu proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawaban atau dengan kata lain dapat juga disebut sebagai pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian. Jenis penelitian penulisan skripsi ini adalah kualitatif, metode ini menitikberatkan penjelasan dan penguraian untuk memperoleh informasi yang memadai dan mendukung bagi penelitian mengenai hasil dari evaluasi pengendalian internal atas piutang usaha yang berdampak terhadap kebijakan penjualan kredit pada PT. Bogor Raya Development. 5 Data yang digunakan adalah data primer yang meliputi, penjualan, pemberian kredit, penagihan piutang yang dilakukan dan pelaksanaan internal control yang sedang diterapkan dan dilaksanakan pada PT. Bogor Raya Development. Data yang diperoleh langsung dari perusahaan, yaitu data tahun 2012 dan 2013. Metode pengumpulan data-data yang relevan dipakai selama penyusunan skripsi ini, adalah menggunakan metode langsung, yaitu : 1. Metode Penelitian Lapangan (Field Research Method) a. Pengamatan Langsung (observation) Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti mengenai pelaksanaan internal control atas piutang usaha yang berdampak terhadap kebijakan penjualan kredit. b. Wawancara (interview) Teknik pengumpulan data dimana peneliti mengajukan tanya jawab secara langsung dengan pihak terkait, yaitu bagian akuntansi dan keuangan, bagian penjualan perusahaan dan bagian penagihan kredit untuk memperoleh keterangan dan penjelasan sehubungan dengan data yang diperoleh dari evaluasi pengendalian internal atas piutang usaha yang berdampak terhadap kebijakan penjualan kredit di perusahaan tersebut serta data atau dokumen yang mendukung bagi penelitian. c. Kuisioner Kuisioner merupakan suatu metode pengumpulan data dengan cara mengajukan daftar pertanyaan untuk diisi oleh bagian penjualan dan bagian piutang pada PT. Bogor Raya Development. Dari daftar pertanyaan yang telah diisi, akan diperoleh informasi yang lebih lengkap, guna melengkapi data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi. 2. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Reseacrh Method) Teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan menggunakan literature (kepustakaan), baik berupa buku teori, catatan, maupun laporan 6 hasil penelitian dari penelitian terdahulu mengenai sistem pengendalian internal atas piutang usaha yang berdampak terhadap kebijakan penjualan kredit yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini sebagai sumber informasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. 1.5 Sistematika Pembahasan Sistematika dalam penulisan skripsi merupakan gambaran umum secara keseluruhan mengenai pembahasan yang dibahas oleh penulis dalam pembuatan skripsi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para pembaca dalam mengikuti alur pembahasan dalam penulisan skripsi. Adapun sistematika penulisan yang terdapat dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini merupakan bagian pembuka dari penulisan skripsi yang di dalamnya dijelaskan mengenai latar belakang dilakukan penelitian, alasan pemilihan judul, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, ringkasan metodologi penelitian, dan sistematika pembahasan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Dalam bab ini diuraikan mengenai landasan teori secara umum yang berkaitan dengan pengendalian internal atas piutang usaha yang berdampak terhadap kebijakan penjualan kredit pada PT. Bogor Raya Development. BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini diuraikan sejarah singkat mengenai perusahaan, visi, misi perusahaan, bidang usaha dan produk-produk yang dihasilkan, struktur organisasi perusahaan, dan kerangka pemikiran dari penulisan skripsi. BAB 4 : PEMBAHASAN Bab ini merupakan inti dari penulisan skripsi, yang berisikan tentang analisis maupun pembahasan yang berkaitan dengan penilaian bisnis yang dilakukan pada PT. Bogor Raya 7 Development dan merupakan isi dari seluruh pembahasan topik skripsi. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bagian penutup dari penulisan skripsi yang memberikan suatu kesimpulan atas kondisi dari sistem pengendalian internal atas piutang usaha yang berdampak terhadap kebijakan penjualan kredit pada PT. Bogor Raya Development pada tahun 2012 dan 2013. Penulis juga memberikan saran atau rekomendasi kepada perusahaan untuk dapat melakukan control terhadap manajemen perusahaan yang lebih baik lagi dalam mendapatkan laba yang maksimal di masa yang akan datang.