PENDIDIKAN PELATIHAN MANAJEMEN & AKUNTANSI BAGI KOPERASI , USAHA KECIL & MENENGAH HOTEL DENPASAR 18 September 2015 LINGKUP PEKERJAAN AKUNTANSI & LAPORAN KEUANGAN 1. PENCATATAN & PEMBUKUAN 2. MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN 3. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN TAHAPAN (PROSES) AKUNTANSI BUKTI TRANSAKSI JURNAL NERACA LAJUR LAPORAN KEUANGAN BUKU BESAR 1. NERACA 2. PERHITUNGAN LABA – RUGI 3. CATATAN ATAS LAP. KEU 4. ARUS KAS 5. PERUBAHAN EKUITAS PERSAMAAN AKUNTANSI PERSAMAAN AKUNTANSI ADALAH RINGKASAN ATAS PERUBAHAN YANG TERJADI PADA KEKAYAAN (AKTIVA) DAN HAK ATAU KLAIM TERHADAP KEKAYAAN (EQUITIES ATAU PASSIVA) YANG DIMILIKI OLEH SUATU ORGANISASI BISNIS Aktiva = Equities atau Aktiva = Liabilities + Capital MISAL: PEMILIKNYA MENYETOR UANG TUNAI ATAU BENDA LAIN SENILAI RP 5.000,00 UNTUK MODAL AWAL USAHANYA TANPA ADA HUTANG, MAKA PERSAMAANNYA ADALAH : AK TIVA = JADI, RP 5.000,00 = CAPITAL RP 5.000,00 JIKA PEMILIK MENAMBAH MODAL RP 2.500,00 DARI HUTANG, MAKA PERSAMAANNYA MENJADI: AKTIVA = LIABILITIES + CAPITAL JADI, RP 7.500,00 = RP 2.500,00 + RP 5.000,00 MEKANISME DEBIT KREDIT AKUN NERACA AKTIVA = AKUN-AKUN AKTIVA DEBIT UNTUK PENAMBAHAN ( +) KEWAJIBAN + MODAL AKUN-AKUN UTANG KREDIT UNTUK PENGURANGAN (-) DEBIT UNTUK PENGURANGAN KREDIT UNTUK PENAMBAHAN (-) (+) AKUN-AKUN MODAL DEBIT UNTUK PENGURANGAN (-) KREDIT UNTUK PENAMBAHAN (+) AKUN MODAL DEBIT (PENGUKURAN MODAL) AKUNAKUN BEBAN DEBIT UNTUK PENAMBAHAN (+) Cat : AKUN PRIVE KREDIT UNTUK PENGURANGAN KREDIT (PENAMBAHAN MODAL) AKUN PENDAPATAN DEBIT UNTUK PENGURANGAN (-) (-) dicatat DEBIT karena dianggap sebagai pengurangan MODAL KREDIT UNTUK PENAMBAHAN (+) NERACA Menggambarkan kondisi keuangan dan harta suatu entitas pada waktu tertentu (dapat dibuat setiap saat) Menggambarkan keseimbangan penggunaan modal (asset dalam Neraca di sebelah KIRI) dan sumber modal (HUTANG & EKUITAS) dalam neraca disebelah KANAN HUTANG = ASSET + EKUITAS PERHITUNGAN LABA RUGI Menggambarkan perhitungan pendapatan dan biaya entitas UKM dan memperoleh SELISIH. Juga mengambarkan kinerja operasi entitas UKM Laba/Rugi Komprehensif : Pendapatan dan Biaya Usaha Pendapatan dan Biaya Non Usaha Ekuitas/Modal CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan yang berisi metode pencatatan akuntansi yang dipakai dalam laporan keuangan dan detail/rincian/penjelasan saldo-saldo dalam pos/akun pada laporan keuangan CATATAN PERUBAHAN EKUITAS Laporan yang berisi jumlah/saldo Ekuitas/Modal tahun lalu ditambah atau dikurangi surplus/defisit saldo Laba/Rugi tahun berjalan sehingga menunjukkan kapitalisasi modal yang bertambah jika Laba atau penurunan Modal jika rugi LAPORAN ARUS KAS Satu-satunya laporan yang menggunakan metode KAS (Cash Basis) adalah laporan arus kas, karena laporan ini harus menunjukkan jumlah real dari KAS yang dilaporkan Laporan arus kas menghitung SALDO AKHIR KAS. Saldo kas awal DITAMBAH/DIKURANGI dengan PENAMBAHAN/PENGURANGAN kas dari kegiatan Operasi UKM, Investasi dan Pendanaan. DOKUMEN YANG DIPERLUKAN BUKU KAS MASUK BUKU KAS KELUAR BUKU PENJUALAN BUKU PEMBELIAN BUKU JURNAL UMUM BUKU BESAR FORMULIR-FORMULIR CATATAN-CATATAN LAPORAN-LAPORAN KARTU-KARTU NERACA 1. Aset (Kekayaan) terdiri atas : Aset Lancar Aset Tetap Aset Lain – lain Aset Tidak Berwujud 2. Kewjiban terdiri atas : Hutang Jangka Pendek & Jangka Panjang Ekuitas ASET TERDIRI ATAS : Aset Lancar : • • • • • • Kas Bank Persediaan Piutang Surat Berharga Perlengkapan Masa Manfaat < 1 tahun/habis Aset Tetap : • Gedung ( Akumulasi Penyusutan Gedung ) • Tanah • Peralatan ( Akumulasi Penyusutan Peralatan ) • Mesin ( Akumulasi Penyusutan Mesin ) • Kendaraan ( Akumulasi Penyusutan Kendaraan ) Masa Manfaat > 1 tahun/habis Digunakan untuk Penunjang Operasional Aset Tidak Berwujud : Merk Dagang Amortisasi Merk Dagang Hak Cipta Amortisasi Hak Cipta Hak Paten Amortisasi Hak Paten HUTANG TERDIRI ATAS : Hutang Usaha Hutang Gaji Hutang Biaya Hutang Bunga dll MODAL TERDIRI ATAS : Modal Sendiri Khusus Koperasi : 1. Simpanan Pokok 2. Simpanan Wajib 3. Cadangan 4. Hibah Modal Pinjaman dapat berasal dari : 1. Anggota 2. Koperasi Lain dan atau Lembaganya 3. Bank atau Lembaga Keuangan 4. Penerbitan Obligasi dan Surat Berharga Lainnya. JURNAL KHUSUS Bentuk-bentuk Jurnal Khusus a. Jurnal Pembelian (Purchase Journal) PT. BAROKINDO Buku Jurnal Pembelian Tanggal C1 Kreditur C2 Ref C3 Pembelian Utang Dagang (Debit) (Kredit) C4 C5 Keterangan : C1 Tanggal, untuk mencatat tanggal transaksi pembelian C2 Kreditur, untuk mencatat nama kreditur(nama Pembeli) C3 Referensi, untuk mencatat nomor rekening pembantu utang C4 Untuk mencatat nilai pembelian C5 Untuk mencatat nilai utang dagang Atau apabila pembelian selain barang dagang, maka buku pembelian disusun dalam bentuk tabelaris (kolom-kolom) PT. BAROKINDO BUKU PEMBELIAN Debet Tgl Perkiran Ref Serba-serbi Pembelian Perleng Peral Perk Jml Kredit Utang Dagang Keterangan : Untuk pembelian barang dagangan kredit yang jarang terjadi dimasukan dalam kolom serba-serbi. Buku tambahan : Buku Utang dan Buku Persediaan Contoh : • • Berdasarkan atas pembukuan PT. Barokindo dipeoleh data selama bulan Juni 2007 sebagai berikut. Akun utang pada tanggal 1 Juni 2007 menunjukkan saldo kredit Rp 300.000,00. Buku utang pada tanggal 1 Juni 2007 menunjukkan rincian sebagai berikut Toko Abadi Rp 100.000,00 Toko Bali Rp 200.000,00 (+) Jumlah Rp 300.000,00 • Transaksi pembelian selama bulan Juni 2007 sebagai berikut. 2 Juni Dibeli dengan kredit barang dagangan seharga Rp300.000,00 dari Toko Abadi. 7 Juni Dibeli barang dari TokoBali Rp400.000,00 dangan syarat 3/10, n/30. 15 Juni Dibeli barang dari Toko Jawa Rp500.000,00 dangan syarat 2/10, n/30. 20 Juni Dibeli barang dari Toko Abadi Rp600.000,00 dengan syarat 5/10, n/30. Diminta: Catatlah transaksi dalam jurnal pembelian! Catatan, selama bulan Juni tidak ada pembayaran utang Jawab : Buku Jurnal Pembelian Tanggal Keterangan Jun - 02 Toko Abadi Ref. Pembelian Debet Urang Dagang Kredit Rp 300,00 Rp 300,00 07 Toko Bali Rp 400,00 Rp 400,00 15 Toko Jawa Rp 500,00 Rp 500,00 20 Toko Abadi Rp 600,00 Rp1.800,00 (501) Rp 600,00 Rp 1.800,00 (201) b. Jurnal Penjualan (Sales Journal) PT. BAROKINDO Buku Penjualan Tanggal C1 Faktur C2 Debitur C3 Ref C4 Piutang Dangag Penjualan (Debit (Kredit) C5 C6 Keterangan : C2 Faktur, untuk mencatat nomor faktur penjualan C4 Referensi, untuk mencatat nomor rekening pembantu piutang Buku Tambahan (Pembantu) : Buku Piutang dan Buku Persediaan Contoh : Dari pembukuan PT. BAROKINDO, diperoleh data selama bulan Juni 2007 sebagai berikut. 1. Akun piutang pada tanggal 1 Juni 2007 menunjukkan saldo kredit Rp300.000,00. 2. Buku piutang pada tanggal 1 Juni 2007 menunjukkan rincian sebagai berikut. Tn. Andi Rp100.000,00 Tn. Budi Rp200.000,00 (+) Jumlah Rp300.000,00 a. Transaksi pembelian selama bulan Juni 2007 sebagai berikut. 5 Juni Dijual dengan kredit barang dagangan seharga Rp400.000,00 kepada Tn. Andi. 9 Juni Dijual barang kepada Tn. Budi Rp 500.000,00 dengan syarat 3/10, n/30. 17 Juni Dijual barang kepada Tn. Candra Rp 600.000,00 dengan syarat 2/10, n/30. 25 Juni Dijual barang kepada Tn. Budi Rp700.000,00 dengan syarat 5/10, n/30 Diminta Catatlah ke jurnal penjualan, posting ke akun buku besar! Jawab : Jurnal Penjualan Tanggal Jun Keterangan 5 9 17 25 Tn.Andi Tn.Budi Tn.Chandra T.Budi . Ref Piutang dagang Debet Rp 400,00 Rp 500,00 Rp 600,00 Rp 700,00 Rp 2.200,00 (501) Penjualan Kredit Rp 400,00 Rp 500,00 Rp 600,00 Rp 700,00 Rp2.200,00 (201) Keterangan : Ref untuk mencatat nomor perkiraan buku pembantu piutang/ buku besar umum yang dicatat dalam kolom serba-serbi. . c. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal) PT. BAROKINDO Buku Penerimaan Kas Debet Tgl Keterangan : Perkiran/ Keterangan Ref Kredit Potongan Piutang Penjualan Dagang Kas Serba-serbi Penjualan Perk Jml Ref untuk mencatat nomor perkiraan buku pembantu piutang/ buku besar umum yang dicatat dalam kolom serba-serbi. Contoh: 1 Juni Dijual dengan tunai barang kepada Tn. Abu Rp100.000,00. 5 Juni Diterima pendapatan bunga deposito Rp50.000,00. 9 Juni Diterima dari Tn. Andi sebagai pelunasan faktur tertanggal 5 Juni. Besar faktur Rp300.000,00 syarat 5/10, n/30. 15 Juni Diterima pendapatan sewa ruangan Rp200.000,00. 19 Juni Diterima dari Tn. Didi sebagai pelunasan faktur tertanggal 2 Juni. Besar faktur Rp400.000,00 syarat 5/10, n/30 Diminta: Buatlah jurnal penerimaan kas! Catatan: saldo kas per 1 Juni sebesar Rp300.000,00 Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal) Tanggal Keterangan Potongan penjualan ( D) Piutang Dagang (K) Penjualan (K) - - Rp100,00 - - 50 ,00 285 ,00 200,00 400,00 Rp15,00 - Rp300,00 Rp 50,00 Pend. Bunga Rp200,00 Pend. Sewa Rp400,00 - Rp1.035,00 101 Rp15,00 402 Rp700,00 102 Rp100,00 401 Kas ( D) Jun-01 5 9 15 19 Penjualan tunai Rp 100,00 Bunga deposito Tn. Budi Sewa ruangan Tn Dedi Rp Rp Rp Rp Serba – serbi (K) Jumlah Akun Rp250,00 V d. Jurnal Pengeluaran Kas (Cah Disbesment/ Payment Journal) PT. BAROKINDO Buku Pengeluaran Kas Tangg al Keterangan Kas ( K) Potongan Pembelian ( K) Utang (D) Pembeli an (D) Serba – serbi (D) Jumlah Akun Contoh : 1 Juni Dibeli dengan tunai barang dagangan kepada Tn. Abu Rp 200.000,00. 6 Juni Dibayar gaji pegawai Rp 300.000,00. 9 Juni Dibayar kepada Toko Dian sebagai pelunasan faktur tertanggal 5 Juni. Besar faktur Rp400.000,00 syarat 5/10, n/30. 15 Juni Dibayar listrik Rp100.000,00. 20 Juni Dibayar kepada Toko Abadi sebagai pelunasan faktur Rp 500.000,00 dengan syarat 2/10, n/30. 25 Juni Diambil uang kas untuk prive Rp 300.000,00 Diminta: Buatlah jurnal pengeluaran kas! Jawab : Buku Pengeluaran Kas Tanggal Keterangan Kas Potongan Utang Pembelian Serba – serbi (D) Pembelian (D) (D) Jumlah Akun ( K) ( K) Rp 200,00 - - Rp200,00 - - 6 Gaji pegawai Rp 300,00 - - - Rp 300,00 Beban Gaji 9 Toko Dian Rp 380 ,00 Rp 20,00- - RP 400,00 - - 15 Rekening Listrik Rp 100 ,00 - - - Rp100,00 Beban Listrik 20 Toko Abadi Rp 500 ,00 - Rp 500,00 - - - 25 Prive Rp 100 ,00 - - Rp 100,00 Prive Rp1.580,00 Rp 20,00 Rp 500,00 Rp 600,00 Rp 500,00 502 201 501 v Jun-01 Pembelian tunai 101 e. Jurnal Umum/ Memorial (General Journal) PT. BAROKINDO Buku Memorial Tangga Akun dan l Keterangan Ref Debet Kredit Contoh : 1/6 Dikirim kembali barang yang dibeli dari Toko Ada pada tanggal 30/5 yang lalu karena rusak. Atas pengembalian tersebut diterima nota kredit dari Toko Ada Rp200.000,00. 5/6 Dikirim kembali barang yang dijual kepada Tn. Andi pada tanggal 2/4 karena rusak. Atas pengembalian tersebut, dikirim nota kredit kepada Tn. Andi Rp100.000,00. 7/6 Diambil barang dari gudang untuk keperluan pribadi seharga Rp300.000,00. 9/6 Ditarik wesel atas Tuan Budi Rp100.000,00 Diminta: Buatlah jurnal atas transaksi di atas, dan postinglah ke akun buku besar! Jawab : Jurnal Umum / Memorial ( General Iournal ) PT. BAROKINDO Buku Memorial Tanggal Akun dan Keterangan Jun-01 Utang Dagang Retur pembelian (dikirim kembali barang karena rusak) 5 Retur Penjualan Piutang dagang (diterima kembali barang karena rusak 7 Prive Persediaan barang (Pengambilan barang oleh pemilik) 9 Piutang wesel Piutang dagang (ditarik wesel atas budi) Ref Debet Kredit Rp200,00 Rp200,00 Rp100,00 Rp100,00 Rp300,00 Rp300,00 Rp100,00 Rp100,00 5. Buku Besar Perusahan Dagang •Buku Besar Umum (Ledger) • Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger) Buku Pembantu Utang, Buku Pembantu Piutang dan Buku Persediaan Buku Besar Pembantu Tanggal Akun dan Keterangan Ref Debet Kredit saldo Debet Kredit PENGHITUNGAN PEMAKAIN BAHAN BAKU SELAMA PERIODE : Data diperoleh dari akun Persediaan bahan baku Pembelian Persediaan bahan baku Perhitungan Persediaan awal periode Ditambah Pembelian selama periode Sama dengan Bahan baku tersedia untuk produksi Persediaan pada akhir periode Sama dengan Pemakaian bahan baku selama periode Contoh Rp 1.000 24.000 Rp 25.000 ( 5.000) Rp 20.000 PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN Persediaan barang dagang awal periode Pembelian Rp xxx Beban angkut pembelian Rp xxx Rp xxx (+) Rp xxx Retur pembelian Potongan pembelian Rp xxx Rp xxx (+) Rp xxx Pembelian bersih Barang tersedia untuk dijual Persediaan barang dagangan akhir periode Harga pokok penjualan (-) Rp xxx (+) Rp xxx Rp xxx (-) Rp xxx Contoh Toko cahaya pada awal periode memiliki persediaan barang dagang sebesar Rp13.000.000,00. Selain itu, Toko cahaya juga melakukan pembelian barang sejumlah Rp15.000.000,00 atas pembelian tersebut, ditanggung beban angkut sebesar Rp500.000,00. Toko cahaya juga mengembalikan sejumlah barang yang dibeli karena rusak berat Rp1.500.000,00. Atas kedisiplinannya dalam melakukan pembayaran atas barang yang dibeli, toko tersebut memperoleh potongan pembelian sebesar Rp1.000.000,00. Pada akhir periode dilakukan perhitungan fisik atas persediaan barang dagangannya, ternyata persediaan barang yang masih ada sebesar Rp10.000.000,00. PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN Persediaan barang dagang awal periode Pembelian Rp15.000.000 Beban angkut pembelian Rp 500.000 (+) Rp13.000.000 Rp15.500.000 Retur pembelian Potongan pembelian Rp 1.500.000 Rp 1.000.000 (+) Rp 2.500.000 (-) Pembelian bersih Rp13.000.000 (+) Barang tersedia untuk dijual Rp26.000.000 Persediaan barang dagangan akhir periode Rp10.000.000 Harga pokok penjualan (-) Rp16.000.000 PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead pabrik variabel Biaya overhead pabrik tetap Harga pokok produksi Biaya administrasi dan umum Biaya pemasaran xxx xxx xxx xxx + xxx xxx xxx + Biayakomersil xxx+ Total Harga Pokok Produk xxx LAPORAN KEUANGAN 1. LAPORAN LABA RUGI PD NHR LAPORAN LABA/RUGI per 31 Desember 200A Penjualan Retur Penjualan Potongan Penjualan Rp151.000.000,00 Rp10.000.000,00 Rp 7.000.000,00 Rp 17.000.000,00 Rp134.000.000,00 Penjualan Bersih Harga Pokok Penjualan Persediaan Barang Dagang (awal) Pembelian Retur Pembelian Potongan Pembelian Bb. Angkut Pembelian Pembelian Bersih Barang Tersedia untuk Dijual Persediaan Barang Dagang (akhir) Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Rp 10.000.000,00 Rp 61.000.000,00 Rp 6.000.000,00 Rp 55.000.000,00 Rp 4.000.000,00 Rp 51.000.000,00 Rp 5.000.000,00 Rp 56.000.000,00 Rp 66.000.000,00 Rp 25.000.000,00 Rp 41.000.000,00 Rp 93.000.000,00 Beban Usaha Beban Penjualan Beban Gaji Penjualan Beban Iklan Beban Angkut Penjualan Beban Asuransi Gedung Toko Beban Perlengkapan Toko Beban Penyusutan Peralatan Toko Beban Penyusutan Gedung Toko Rp 15.000.000,00 Rp 9.000.000,00 Rp 8.000.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 4.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 3.000.000,00 Rp 42.000.000,00 Beban Administrasi dan Umum Beban Gaji Bagian Kantor Beban Perlengkapan Kantor Beban Penyusutan Peralatan Kantor Beban Lain-Lain Rp Rp Rp Rp 6.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 3.000.000,00 Rp 11.000.000,00 Total Beban Usaha Laba Bersih Rp53.000.000,00 Rp40.000.00,00 2. LAPORAN PERUBAHAN MODAL PD NHR LAPORAN PERUBAHAN MODAL untuk Tahun yang berakhir 31 Desember 200A Modal Arif (Awal) Laba Bersih Pengambilan Prive Modal Akhir Rp 99.000.000 40.000.000 139.000.000 5.000.000 134.000.000 3. NERACA Aktiva Lancar Kas Piutang Usaha Persediaan Barang Perlengkapan Toko Perlengkapan Kantor Asuransi Dibayar di Muka Rp Jumlah Aktiva Lancar Rp Aktiva Tetap Peralatan Akumulasi Peny. Peralatan Rp PD NHR NERACA per 31 Desember 200A Kewajiban dan Ekuitas 30.000.000 Kewajiban 38.000.000 Utang Usaha 25.000.000 Utang Gaji 3.000.000 Jumlah Kewajiban 2.000.000 1.000.000 Ekuitas 99.000.000 Modal Arif Gedung Toko Akumulasi Peny.Gedung Toko Rp Jumlah Aktiva Tetap Rp 30.000.000 (15.000.000) 15.000.000 65.000.000 (9.000.000) 56.000.000 71.000.000 Jumlah Aktiva Rp 170.000.000Total Kewajiban dan Ekuitas Rp Rp 34.000.000 2.000.000 36.000.000 Rp 134.000.000 Rp 170.000.000 TERIMA KASIH