79 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat memberikan beberapa kesimpulan dan juga saran untuk PT. BPR Adipura Santosa yaitu sebagai berikut: 1. Bentuk motivasi yang diberikan untuk pemasar guna meningkatkan penyaluran kredit yang dilakukan oleh PT. BPR Adipura Santosa ditunjukkan dengan cara memberikan gaji berdasarkan kemampuan pemasar mencapai target sesuai kesepakatan yang telah disepakati dengan perusahaan. Kemudian apabila pemasar dapat mencapai bahkan melebihi target yang diberikan maka,PT. BPR Adipura Santosa akan memberikan insentif berbentuk bonus. Selain itu setiap pagi sebelum melakukan aktivitas bekerja, karyawan selalu mengadakan morning brifiengyang bertujuan untuk meningkatkan gairah semangat bekerja serta memberikan arahan atau panduan ke depan supaya kayawan khususnya pemasar dapat bekerja lebih efektif dan produktif dalam peningkatan penyaluran kredit. 2. PT. BPR Adipura Santosa telah menerapkan 5 proses pemberian motivasi kepada karyawan khususnya marketing kredit dalam menjalankan kerja 79 80 sehari-sehari, yaitu profesionalisme, integritas, keteladanan, terpercaya danpelayanan prima. Penerapan motivasi tersebut dimaksudkan agar pemasar dapat meningkatkan kualitas kinerjanya sehingga mampu untuk bekerja secara optimal, sehingga target penyaluran kredit yang ditentukan perusahaan dapat tercapai. 3. Dengan memberikan motivasi yang diterapkan dengan sungguh-sungguh dan konsisten oleh karyawan khususnya pemasar PT. BPR Adipura Santosa hal ini mempengaruhi pada kinerja pemasar yang semakin baik dan memberikan dampak positif bagi PT. BPR Adipura Santosa. Dampak positif ini dibuktikan dengan jumlah penyaluran kredit pada PT. BPR Adipura Santosa yang relatif meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu ada pula dampak positif lainnya, antara lain: a. Meningkatkan gairah bekerja para karyawan PT. BPR Adipura Santosa. b. Cakupan nasabah menjadi lebih luas dari perkotaan hingga pedesaan. c. Meningkatkan loyalitas nasabah dengan PT. BPR Adipura Santosa. d. Meningkatkan citra PT. BPR Adipura Santosa 4. Pemasar di PT. BPR Adipura Santosa dalam memasarkan produk-produk kreditnya kepada masyarakat, merekamenentukan pangsa pasar dari orang yang sudah berpenghasilan seperti pedagang danpengusaha. Pola pemasaran yang dilakukan kepada pedagang yaitu dengan cara datang ke pasar-pasar kemudian memberikan brosur dan kartu nama kepada pedagang.Sedangkan untuk para pengusaha,biasanya pemasar 81 akanmemanfaatkan, mengoptimalkan serta menggali nasabah pengusaha yang sudah ada untuk mengenalkan atau memberi refrensi kepada pemasar mengenai pengusaha lainnya yang bekerja sama dengan mereka.Kemudian pemasar akan menghubungi pengusaha dan menentukan waktu yang tepat untuk bertemu setelah itu pemasar akan melakukan kunjungan secara door to door dengan pengusaha tersebut dan menawarkan produk kredit PT. BPR Adipura Santosa. B. Saran 1. Perusahaan hendaknya memberikan penghargaan berupa hadiah kepada pemasar yang memiliki pencapaian pencairan kredit tertinggi setiap bulannya agar para pemasar dapat lebih termotivasi/terdorong dalam meningkatkan penyaluran kredit kepada masyarakat. 2. Untuk meningkatkan motivasi kerja, sebaiknya pemberian morning briefing pada PT. BPR Adipura Santosa tetap dilaksanakan dan dikembangkan agar karyawan khususnya pemasar lebih produktif lagi dalam operasional perusahaan. 3. Melakukan perekrutan SDM bagian marketing yang berkualitas dengan tujuan menambah jumlah karyawanpemasar kredit untuk memaksimalkan penyaluran kredit PT. BPR Adipura Santosa ke masyarakat. 82 DAFTAR PUSTAKA Bank Indonesia.2014. Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia. Budisantoso, Totok, dan Triandru, Sigit. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat. Daft, Richard L. 2006. Manajemen. Edisi Keenam. Jakarta: Salemba Empat. Gitosudarmo, Indriyo, dan Mulyono, Agus. 1999. Prinsip Dasar Manajemen. Yogyakarta: BPFE. Griffin, Jill. 2003. Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Pelanggan. Jakarta: Airlangga. Kasmir.2005. Pemasaran Bank. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana. ______2008.Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.Edisi Revisi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Latumaerissa, Julis.R. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat. Muljono, Teguh Pudjo. 1993. Manajemen Perkreditan Bagi Bank Komersil. Yogyakarta: BPFE. Otoritas Jasa Keuangan. 2016. Laporan Publikasi Keuangan Perbankan. http://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/data-dan-statistik/laporan-keuanganperbankan/Default.aspx Diakses 5 April 2016 pukul 19.00. Sarwoto. 1995. Dasar Dasar Organisasi Manajemen. Penerbit: Ghalia Indonesia. Sedarmayanti.2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju Supriyono, Maryanto. 2011. Buku Pintar Perbankan. Yogyakarta: Andi Offset. Sutina.2002. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Suyatno, Thomas dkk. 2003. Dasar-Dasar Perkreditan.Edisi Keempat.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran.Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi. Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan. Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.