ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA MALARIA PADA IBU BERSALIN

advertisement
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA MALARIA PADA IBU BERSALIN DENGAN
ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD SERUI
Oleh : Septianingsih Worabay
Pengaruh malaria terhadap ibu hamil diantaranya adalah : anemia,
hipoglikemi, demam tinggi dan Infeksi plasenta yang akan menimbulkan
gangguan aliran O2 serta nutrisi ke janin terganggu. Hal ini menyebabkan
anoksia jaringan dan hipoksia yang mengakibatkan gawat janin dan berlanjut
menjadi asfiksia pada bayi baru lahir.
Masalah dari penelitian ini adalah data dari RSUD Serui pada tahun 2009,
dari 627 kelahiran, bayi baru lahir yang meninggal 21 (3,34%), 10 (47,6%)
diantaranya karena asfiksia. Jumlah bayi baru lahir dengan kasus asfiksia 253
(40,35%). Asfiksia yang terjadi pada bayi baru lahir di sebabkan oleh malaria
pada ibu, Ketuban Pecah Dini (KPD), Anemia, Partus lama, liltan tali pusat,
partus prematurus, post matur, SC dan kelainan kongenital. Kasus malaria
sebanyak 439 (70,01%), dari 627 ibu bersalin. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan antara malaria pada ibu bersalin dengan asfiksia pada
bayi baru lahir di RSUD Serui.
Metode penelitian ini, analitik yang berdesain Case control. Populasinya semua
ibu yang melahirkan di ruang bersalin RSUD Serui pada bulan Januari – Agustus
2010 sejumlah 390. Pengambilan sampel dengan teknik perbandingan 1:1 dan
besar sampel 254 responden. Variabel independen, ibu bersalin dengan malaria
dan variabel dependen, bayi baru lahir dengan asfiksia. Instrumen yang di
gunakan lembar pengumpul data. Sumber data dari rekam medik. Analisis data
menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan (α) = 0,05.
Hasil penelitian dari 103 bayi yang lahir dari ibu yang menderita malaria
di Ruang bersalin RSUD Serui, hampir seluruhnya yaitu 94 (91,30%) mengalami
asfiksia. Dari ibụ yang tidak menderita malaria, melahirkan bayi dengan asfiksia
sebanyak 33 (21,90%) dan bayi yang tidak mengalami asfiksia sebanyak 118
(78,10%). Hasil Uji Chi square, X² hitung > harga X² table (116,98 > 3,84)
berarti ada hubungan antara malaria pada ibu bersalin dengan asfiksia pada bayi
baru lahir.
Kesimpulan penelitian ini, dari semua ibu yang bersalin pada
bulan Januari sampai Agustus 2010, hampir setengah nya menderita malaria
sedangkan bayi yang di lahirkan dari ibụ yang menderita malaria hampir selụrụh
nya mengalami asfiksia berarti ada hubungan antara malaria pada ibu bersalin
dengan asfiksia pada bayi baru lahir dengan signifikan kuat. Untuk mengurangi
Afiksia pada bayi baru lahir dari ibu dengan malaria perlu di lakukan pemeriksaan
laboratorium untuk mengetahui malaria pada setiap ibu bersalin terutama yang
berada di daerah endemik.
Kata Kunci : Malaria pada ibu bersalin, Asfiksia BBL
Skripsi
HUBUNGAN ANTARA MALARIA PADA IBU BERSALIN..
SEPTIANINGSIH WORABAY
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
ABSTRACT
Relationship between Malaria on Laboring mother and Asfiksia
On Newborn in RSUD Serui
By: Septianingsih Worabay
Effects of malaria on pregnant women are anemia, hypoglycemia, high
fever, and placenta infection that can disturb O2 and nutrition circulation to fetus.
It can cause tissue anoxia and hypoxia which can endanger fetus and will continue
to be asphyxia on newborn.
Problem of the research was data from RSUD Serui at 2009, of 627 births,
newborns that died were 21 (3.34%), 10 (47,6%) of them had asphyxia. Number
of newborn with asphyxia case was 255 (40.35%). Asphyxia occurred on newborn
was caused by malaria thatinfected mother, Early Ruptured Fetal Membrane,
Anemia, Long partum, Umbilical cord twist, Partus prematurus, Post matur, SC,
and congenital anomaly. The research aimed to identify relationship between
malaria on labored mother with asphyxia in newborn in RSUD Serui.
This research used analytic method with cross sectional design. The
population was all mothers who delivered in maternal wards of RSUD Serui on
January – Agustus 2010 of 390 respondents. Sampling technique used was total
sample. The independent variable was labored mother with malaria and the
dependent variable was newborn with asphyxia. Instrument used was data
collecting sheet. Data source was from medical record. Data analysis used chiSquare test with significance level (α) = 0,05.
Research result of 103 newborns from mother with malaria in Marital
Wards of RSUD Serui, almost all of them or 94 (91,30%) experienced asphyxia
while 9 (8,7%) didn’t experience asphyxia. Chi-Square test, X² count > X² table
value was (116,98>3,84) indicating that there was relationship between malaria
and labored mother with asphyxia on newborn.
This research concluded that almost half of labored mother experienced
malaria and almost all of babies born from mother with malaria experienced
asphyxia which indicated that there is relationship between malaria in labored
mother and asphyxia in newborn. To decrease asphyxia in newborn laboratory test
need to be performed to identify malaria in every labored mothers especially those
who reside in endemic area.
Keywords: Malaria on laboring mother, Asphyxia on newborn
Skripsi
HUBUNGAN ANTARA MALARIA PADA IBU BERSALIN..
SEPTIANINGSIH WORABAY
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
MOTTO
“Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan
TUHAN
mendapat kekuatan baru:
Mereka seumpama rajawali yang naik terbang
Dengan kekuatan sayapnya;
Mereka berlari dan tidak menjadi lesu,
Mereka berjalan dan tidak menjadi lelah”.
Skripsi
HUBUNGAN ANTARA MALARIA PADA IBU BERSALIN..
SEPTIANINGSIH WORABAY
Download