ABSTRACT ELFIANA. An Analysis of the Economic

advertisement
ABSTRACT
ELFIANA. An Analysis of the Economic Sectors Linkages in the Province of
Aceh : Input-Output Approach (ANNA FARIYANTI as Chairperson and
KUNTJORO as Member of the Advisory Committee).
The economic sectors have a crucial role in the development of both
national and regional economy. A comprehensive and sustainable economic
integration among all production sectors is the key to a successful economic
development. In a market economy, an integrated economy can be seen when
interaction occur among the economic players-buying and selling the input and
output of production. The objectives of this research were to (1) analyze the
contribution of economic sectors in the development of Aceh province, (2)
analyze the linkage among the economic sectors in the development of Aceh
province, (3) analyze the impact (multiplier) of changes in the final demand on
output, income and labor in the economic sectors, and (4) analyze the impact of
changes in the consumption expenditure of the household, government, and export
on output, income and labor economic sectors. Input-output tables were used to
analyze the magnitude of linkages among the sectors in the economic
development of a region. The results showed that the gas mining sector in the
economic sector with a relatively large role in the creation of output and added
values in the economic development of Aceh province. In terms of the linkage
level, the sector with the greatest value of direct backward linkage is the
electricity sector, while the sector with the largest value of direct and indirect
backward linkages are the industrial sectors of food, beverages and tobacco.
Meanwhile, the sector with the biggest value of forward linkage is the trade
sector, whereas the gas mining sector has the biggest value of direct and indirect
forward linkage. Based on the output multiplier value, the output of food,
beverages and tobacco industrial sectors have a relativey large value compared
with the other economic sectors. As for the value of income multiplier, electricity
sectors as well as industrial sectors of food, beverages and tobacco have relatively
high multiplier values. In terms of the labor multiplier, the sector with a relatively
high multiplier value is the milling industry of rice, grain and flour. Meanwhile,
result simulation the scenario of first showed that increasing the number of output
whole the economic sector has a relatively large compared with increase of
income and labor. The result simulation the scenario of second showed that
decrease consumption of the household and government there caused to decrease
the number of output and labor in whole economic sector. While result simulation
the scenario of third showed that if the export was raised, increasing the number
of output is relatively larger than increase of income and labor. Of the three of
simulations to increase the number of output be the third scenario is capable to
producing the greatest number of output in whole economic sector.
Key Word: Economic Sectors, Linkages, Input-Output Analysis
RINGKASAN
ELFIANA. Analisis Keterkaitan Antar Sektor Ekonomi di Provinsi Aceh :
Pendekatan Input-Output. (ANNA FARIYANTI Sebagai Ketua dan KUNTJORO
Sebagai Anggota Komisi Pembimbing).
Sektor ekonomi mempunyai peran yang sangat besar dalam mendorong
perekonomian di Indonesia. Salah satu sektor yang mampu memberikan
kontribusi besar dalam pembangunan adalah sektor industri, dimana sektor ini
mampu menyumbang sebesar 25.19 persen, kemudian diikuti oleh sektor
pertanian sebesar 15.92 persen dan sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar
13.80 persen. Diantara sektor ekonomi memiliki keterkaitan atau integrasi satu
sama lain. Integrasi ekonomi yang menyeluruh dan berkesinambungan diantara
semua sektor produksi merupakan kunci keberhasilan pembangunan ekonomi.
Dalam ekonomi pasar, integrasi ekonomi dapat dilihat ketika terjadi interaksi
antara pelaku ekonomi yang saling jual beli input produksi. Keterkaitan ini terlihat
pada saat sektor industri membutuhkan input untuk melakukan aktivitasnya yang
dihasilkan oleh sektor pertanian, dan selanjutnya output dari sektor industri
dijadikan input oleh sektor ekonomi lain.
Sementara itu di Provinsi Aceh, pembangunan ekonomi tidak terlepas dari
pertumbuhan sektor ekonomi, dimana sektor ekonomi memiliki relevansi yang
kuat dengan pengembangan wilayah. Pembangunan wilayah dapat berkembang
melalui berkembangnya sektor unggulan pada wilayah tersebut yang mendorong
perkembangan sektor lain. Selanjutnya sektor yang lain akan berkembang
sehingga mampu mendorong perkembangan sektor lain yang terkait, sehingga
membentuk suatu sistem keterkaitan. Dengan demikian sektor ekonomi terkait
akan mampu memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi
Aceh.
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis peran sektor ekonomi
dalam pembangunan di Provinsi Aceh, (2) menganalisis keterkaitan antar sektor
ekonomi dalam pembangunan di Provinsi Aceh, (3) menganalisis dampak
perubahan permintaan akhir terhadap output, pendapatan dan tenaga kerja sektor
ekonomi, dan (4) menganalisis dampak pengeluaran konsumsi rumahtangga,
konsumsi pemerintah dan ekspor terhadap output, pendapatan dan tenaga kerja
sektor ekonomi. Penelitian ini menggunakan Tabel Input-Output Provinsi Aceh
tahun 2006 yang di-Update ke tahun 2009 dengan menggunakan Metode RAS.
Hasil analisis menunjukkan bahwa perkembangan pertumbuhan masingmasing sektor ekonomi sangat dipengaruhi oleh perkembangan sektor lainnya,
sehingga antara satu sektor dengan sektor yang lain saling terkait. Sektor yang
memiliki nilai keterkaitan ke belakang langsung terbesar adalah sektor listrik,
sedangkan untuk keterkaitan langsung dan tidak langsung ke belakang ditempati
oleh sektor industri makanan, minuman dan tembakau. Sementara itu sektor yang
memiliki nilai keterkaitan langsung ke depan adalah sektor perdagangan,
sedangkan untuk keterkaitan langsung dan tidak langsung ke depan ditempati oleh
sektor pertambangan gas. Baik keterkaitan ke belakang maupun keterkaitan ke
depan, sektor yang memiliki nilai keterkaitan rata-rata terkecil adalah sektor
pertanian. Apabila dilihat dari nilai indeks daya penyebaran tertinggi ditempati
oleh sektor industri sedangkan untuk nilai derajat kepekaan tertinggi ditempati
pertambangan gas. Sedangkan sektor pertanian memiliki nilai indeks derajat
penyebaran dan indeks derajat kepekaan yang relatif kecil dibandingkan dengan
sektor ekonomi lain. Berdasarkan indeks daya penyebaran dan derajat kepekaan,
yang termasuk sektor penting dalam pembangunan ekonomidi Provinsi Aceh
terdiri dari sektor industri makanan, minuman dan tembakau, sektor ternak dan
hasilnya, sektor industri pupuk urea dan kimia, sektor pengilingan minyak dan
gas, sektor listrik dan bangunan. Apabila dilihat dari nilai multiplier output sektor
industri makanan, minuman dan tembakau mempunyai nilai relatif besar
dibandingkan dengan sektor ekonomi lain. Hal ini menunjukkan bahwa
kemampuan sektor industri makanan, minuman dan tembakau dalam
menghasilkan output dalam perekonomian relatif besar. Sedangkan untuk nilai
multiplier pendapatan tertinggi ditempati oleh sektor listrik, hal ini menunjukkan
bahwa kemampuan sektor listrik untuk mendorong peningkatan pendapatan
tenaga kerja juga di Provinsi Aceh relatif besar dibandingkan sektor ekonomi lain.
Apabila dilihat dari nilai multiplier tenaga kerja terbesar di ditempati oleh sektor
industri penggilingan beras, biji-bijian dan tepung, hal ini menunjukkan bahwa
kemampuan sektor industri pengilingan beras, bijian dan tepung dalam
penyerapan tenaga kerja relatif lebih besar dibandingkan dengan sektor ekonomi
lain. Sementara itu hasil simulasi pada skenario pertama menunjukkan bahwa
peningkatan jumlah output seluruh sektor ekonomi memiliki nilai yang relatif
besar dibandingkan dengan peningkatan pendapatan dan tenaga kerja. Sedangkan
hasil simulasi scenario kedua menunjukkan apabila terjadi penurunan konsumsi
rumahtangga dan konsumsi pemerintah maka jumlah output, pendapatan dan
tenaga kerja pada seluruh sektor ekonomi akan mengalami penurunan. Sementara
itu untuk simulasi ketiga menunjukkan bahwa apabila ekspor dinaikkan,
peningkatan jumlah output relatif lebih besar dibandingkan dengan peningkatan
pendapatan dan tenaga kerja. Dari ketiga simulasi tersebut untuk menaikkan
jumlah output maka simulsi skenario ketiga mampu menghasilkan jumlah output
terbesar pada seluruh sektor ekonomi
Implikasi kebijakan yang perlu dilakukan dalam upaya untuk
meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, hendaknya pemerintah
memprioritaskan pengembangan semua sektor terutama sektor penting yang
berperan besar dalam pembangunan ekonomi. Melihat eratnya keterkaitan antar
sektor ekonomi dalam pembangunan, sektor yang memiliki nilai keterkaitan ke
depan dan keterkaitan ke belakang terbesar perlu mendapat perhatian dari
pemerintah untuk terus dikembangkan. Selain itu pemerintah di Provinsi Aceh
perlu melakukan kebijakan pengalokasian pengeluaran konsumsinya terhadap
seluruh sektor perekonomian. Dengan demikian maka akan terciptanya
peningkatan output, pendapatan, dan kesempatan kerja di seluruh sektor ekonomi,
yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kata Kunci : Sektor Ekonomi, Keterkaitan, Analisis Input-Output
Download