JURNAL MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA OPERASI BENTUK ALJABAR MELALUI PEMBELAJARAN REMEDIAL PADA SISWA KELAS VIII MTs AL-ITTIHADIYAH DIAGNOSING STUDENTS’ LEARNING DIFFICULTIES IN OPERATING THE ALGEBRA THROUGH REMEDIAL LEARNING IN CLASS VIII MTs AL-ITTIHADIYAH Disusun Oleh : ZHEFFY FIFIN MARFITA 12.1.01.05.0215 Dibimbing oleh : 1. Drs. Samijo, M.Pd 2. Nurita Primasatya, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017 Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : ZHEFFY FIFIN MARFITA NPM : 12.1.01.05.0215 Telepun/HP : 082132935201 Alamat Surel (Email) : [email protected] Judul Artikel : Mendiagnosis Kesulitan Belajar Siswa Pada Operasi Bentuk Aljabar Melalui Pembelajaran Remedial Pada Siswa Kelas VIII Mts Al-Ittihadiyah Fakultas – Program Studi : FKIP-PENDIDIKAN MATEMATIKA Nama Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Alamat Perguruan Tinggi : Jln. Kh. Achmad Dahlan No 76 Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ZHEFFY FIFIN MARFITA | 12.1.01.05.0215 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA OPERASI BENTUK ALJABAR MELALUI PEMBELAJARAN REMEDIAL PADA SISWA KELAS VIII MTs AL-ITTIHADIYAH Zheffy Fifin Marfita NPM. 12.1.01.05.0215 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Pendidikan Matematika [email protected] Drs. Samijo, M.Pd dan Nurita Primasatya., M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Zheffy Fifin Marfita: Mendiagnosis Kesulitan Belajar Siswa Pada Operasi Bentuk Aljabar Melalui Pembelajaran Remedial Pada Siswa Kelas VIII MTs Al-Ittihadiyah, Skripsi, Pendidikan Matematika, FKIP UN PGRI Kediri, 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa, dan mendiskripsikan kemampuan siswa melalui pembelajaran remedial dalam membantu mengatasi kesulitan belajar siswa ketika mengerjakan soal operasi bentuk aljabar. Penelitian dilaksanakan di MTs Al-Ittihadiyah Canggu Badas dengan subjek penelitian adalah siswa-siswa kelas VIII B yang belum mencapai ketuntasan belajar pada materi operasi bentuk aljabar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan cara observasi kelas, pemberian tes awal yang juga sebagai tes diagnostik untuk mengetahui kesulitan siswa yang dilihat dari kesalahankesalahan yang dilakukan siswa ketika mengerjakan soal operasi bentuk aljabar; wawancara dengan siswa untuk mengetahui faktor penyebab timbulnya kesulitan belajar; serta tes remedial yang digunakan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran remedial dalam membantu mengatasi kesulitan belajar dalam materi operasi bentuk aljabar. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami siswa terletak pada kesalahan dalam memahami materi operasi bentuk aljabar, serta kurangnya penguasaan materi prasyarat seperti materi faktorisasi bentuk aljabar pada perkalian dan perpangkatan, serta operasi hitung bentuk aljabar. Selain itu, penyebab lain yang menimbulkan kesulitan belajar ini seperti situasi pembelajaran yang kurang mendukung maupun kebiasaan belajar dari siswa.. Kata Kunci: Diagnosis, Pembelajaran Remedial, Kesulitan Belajar, Operasi Bentuk Aljabar. ZHEFFY FIFIN MARFITA | 12.1.01.05.0215 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri I. Pembelajaran yang dilaksanakan Latar Belakang Masalah Pendidikan dasar merupakan suatu jenjang pendidikan yang sangat disekolah dasar pada saat ini adalah pembelajaran berbasis kompetensi, menentukan terhadap hasil pendidikan. dimana dalam pembelajaran ini sangat Hal ini disebabkan bahwa kegiatan diharapkan bahwa peserta didik dapat pembelajaran menguasai ditingkat dasar konsep-konsep merupakan suatu landasan atau dasar pembelajaran untuk kegiatan pembelajaran dijenjang merupakan salah satu komponen dalam berikutnya. proses belajar mengajar. Proses belajar Pendidikan dasar ini secara mengajar SD dan Pendidikan di tingkat SMP. interaksi antara guru dengan siswa Kegiatan dalam merupakan bagian disekolah dari kegiatan rangka (Makmun: 2001). suatu Guru meliputi pendidikan dasar di tingkat pembelajaran adalah utuh. rangkaian mencapai tujuan Tujuan tersebut pendidikan yang akan membawa siswa adalah apa yang diharapkan setelah menuju ke keadaan yang lebih baik. kegiatan Dalam proses pembelajaran diperlukan terlaksana. proses belajar mengajar adanya motivator dan fasililator yang Pembelajaran yang dilaksanakan baik yaitu dengan hadirnya seorang bertujuan agar peserta didik dapat guru didepan kelas. Dengan mengacu menggunakan pada suatu komitmen bahwa taraf sudah dimilikinya untuk memecahkan kemampuan anak segala permasalahan yang berkaitan senantiasa memiliki perbedaan, maka dengan konsep-konsep pembelajaran seorang guru harus mampu memilih yang dan mempergunakan suatu metode nantinya siswa dapat mengaplikasikan yang pelaksanaan segala ilmunya dikehidupan sehari- pembelajarannya sehingga diharapkan hari. Pembelajaran yang diinginkan semua siswanya dapat mengerti dan tersebut akan dapat terwujud jika memahami konsep-konsep yang ada komponen dalam pembelajaran tersebut. berperan tepat berfikir dalam setiap ada. konsep-konsep Hal ini dimaksudkan pembelajaran sebagaimana yang dapat mestinya. Dalam hal ini komponen pembelajaran ZHEFFY FIFIN MARFITA | 12.1.01.05.0215 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 3|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri antara lain adalah guru dan peserta didik. Peranan seorang pembelajaran guru dalam hendaknya sebagai Adapun masalah yang diidentifikasi adalah sebagai berikut: Kesulitan yang dialami siswa pada saat fasilitator sehingga pembelajaran yang menyelesaikan terjadi bukanlah pembelajaran secara rendahnya hasil belajar matematika konvensial. Siswa diharapkan sudah dikarenakan kesalahan yang dilakukan bukan lagi objek pengajaran namun siswa dalam menyelesaikan masalah siswa dalam aljabar dan alternatif solusi yang dapat pembelajaran sehingga siswa dituntut digunakan dalam mengatasi kesulitan untuk belajar siswa melalui pembelajaran menjadi subjek senantiasa aktif dalam pembelajaran. Kesulitan aljabar, remedial. yang dialami siswa, memungkinkan masalah siswa melakukan Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: Untuk faktor-faktor yang kesalahan dalam menyelesaikan soal mendiskripsikan matematika pada setiap pokok bahasan menyebabkan kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran. Dalam proses pada operasi hitung bentuk aljabar. belajar mengajar maka dari itu akan Untuk mendeskripsikan kemampuan dilakukan remedial. siswa melalui pembelajaran remedial merupakan pada operasi bentuk aljabar siswa kelas salah satu tahapan kegiatan utama VIII MTs Al-Ittihadiyah. Hal inilah dalam pembelajaran Pembelajaran remedial kerangka pola yang mendorong peneliti melakukan belajar, serta penelitian dengan merupakan rangkaian kegiatan lanjutan “Mendiagnosis Kesulitan logis dari usaha diagnosis kesulitan Siswa Pada Operasi Bentuk Aljabar belajar Melalui layanan keseluruhan bimbingan mengajar. Adapun cara Pembelajaran judul Belajar Remedial melaksanakan pengajaran remedial ini Pada Siswa Kelas Viii Mts Al- yaitu dengan tercapainya peningkatan Ittihadiyah” prestasi atau kemampuan penyesuaian diri sesuai dengan kriteria keberhasilan yang ditetapkan. II. METODE PENELITIAN Penelitian “Mendiagnosis ZHEFFY FIFIN MARFITA | 12.1.01.05.0215 FKIP – Pendidikan Matematika yang Kesulitan berjudul Belajar simki.unpkediri.ac.id || 4|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Siswa pada Operasi Bentuk Aljabar maka perlu dicatat secara teliti dan Melalui Pembelajaran Remedial pada rinci. Siswa Kelas VIII MTs Al-Ittihadiyah” merangkum, merupakan jenis penelitian kualitatif pokok, memfokuskan pada hal-hal yang menggambarkan kesulitan dalam yang penting, dicari tema dan menyelesaikan soal pada materi operasi polanya. bentuk aljabar. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti terjun langsung Mereduksi data berarti memilih hal-hal 3. Penyajian Data Penyajian data penelitian ke lapangan untuk mengamati dan kualitatif bisa dilakukan dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan. bentuk Peneliti melakukan penelitan MTs Al- hubungan Ittihadiyah kelas VIII-B. Teknik yang sejenisnya. digunakan dalam penelitian yaitu observasi, wawancara dan tes hasil belajar. uraian singkat, antar bagan, kategori, dan 4. Verifikasi atau penyimpulan Data Kesimpulan dikemukakan awal masih yang bersifat Teknik analisis yang digunakan sementara, dan akan berubah bila meliputi beberapa kegiatan sebagai ditemukan bukti-bukti yang kuat berikut: yang 1. Pengumpluan Data berikutnya. Pengumpulan data pada peneliti mendukung pada Tetapi kesimpulan yang tahap apabila dikemukakan diperoleh dari hasil wawancara, pada tahap awal, didukung oleh dokumentasi yang sesuai dengan bukti-bukti prosedur data. konsisten saat peneliti kembali hasil kelapangan mengumpulkan data, Setelah pengumpulan peneliti wawancara menulis tersebut kedalam maka yang valid kesimpulan yang transkrip, selanjutnya peneliti harus dikemukakan membaca kesimpulan yang kredibel. secara cermat untuk dan merupakan kemudian dilakukan reduksi data. 2. Reduksi data Data yang diperoleh dari laporan jumlahnya cukup banyak, untuk itu ZHEFFY FIFIN MARFITA | 12.1.01.05.0215 FKIP – Pendidikan Matematika III. HASIL DAN KESIMPULAN Data pelaksanaan pembelajaran diambil dari nilai observasi yang simki.unpkediri.ac.id || 5|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri dilakukan terhadap guru dan siswa, tes siswa awal, hasil wawancara dan tes remedial belajar. selama pembelajaran untuk melihat perbandingan tes awal dan tes remedial bagaimana kesulitan belajar siswa pada Tabel Perbandingan Rata-rata saat pembelajaran matematika yang yang mengalami berikut kesulitan adalah tabel Tes Awal dan Tes Remedial dilakukan pada pertemuan pertama dan Kriteria pertemuan kedua. Dalam pelaksanaan pembelajaran materi operasi pada bentuk aljabar Tes awal Tes remedial Banyak siswa 29 11 Rata-rata 86,54 % 77,31 % peneliti memberikan tes awal sebanyak 4 soal. Dari 28 siswa kelas VIII B, 11 Dari tabel diatas, dapat diketahui siswa belum mencapai batas tuntas. adanya Secara teoritis 11 siswa ini merupakan kelas. Hal ini menunjukkan bahwa siswa-siswa yang mengalami kesulitan kelas VIII B mengalami kemajuan belajar. Jadi 39,28% siswa kelas VIII B dalam kesulitan belajar siswa setelah belum mencapai batas tuntas dalam diadakannya pembelajaran remedial. belajar Dengan demikian, berdasarkan uraian dan mengalami kesulitan belajar. peningkatan nilai rata-rata diatas dapat disimpulkan, diagnosis Siswa masih kesulitan dalam kesulitan dan pembelajaran remedial memfaktorkan bentuk aljabar, baik cukup dalam kesulitan belajar siswa dalam materi perkalian maupun perpangkatan bentuk aljabar . Kegiatan pembelajaran dengan dapat membantu mengatasi operasi bentuk aljabar. Faktor-faktor penyebab kesulitan tindak lanjut remedial memberikan dari dilakukan Remedial-Tes. belajar matematika pada materi operasi bentuk aljabar sebagai berikut : 1. Faktor penyebab kesulitan dalam Tes ini digunakan untuk mengetahui mengerjakan soal: pengaruh dari pembelajaran remedial Siswa kesulitan dalam memahami yang telah dilaksanakan. Dari hasil tes maksud soal terlihat dari jawaban remedial yang telah dilaksanakan dapat siswa S20, kesulitan memahami terlihat peningkatan hasil belajar siswa- dan menghafal rumus Terlihat dari ZHEFFY FIFIN MARFITA | 12.1.01.05.0215 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 6|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri jawaban siswa S6, kesulitan terlihat bagus terbukti dari hasil menghitung ada 2 siswa yaitu S6 pekerjaan dan S8, dan kecerobohan atau tidak remedial sudah meningkat. teliti Terlihat dari jawaban siswa S6, S1 dan S2. tes awal d. Konsentrasi ke belajar tes tidak bertahan lama 2. Faktor internal siswa sebagai Seperti siswa S28 saat berikut: pembelajaran berlangsung dia a. Kemampuan intelektual siswa kurang memperhatikan guru saat rendah mengajar yang mengakibatkan Terlihat seperti pekerjaan siswa S20 dia masih kesulitan dan kurang faham pada soal perpangkatan bentuk aljabar dan kurang memahami cara memfaktorkan bentuk aljabar. b. Sikap belajar siswa yang kurang disiplin 3. Faktor eksternal siswa a. Guru dalam memberikan pemahaman kurang jelas Hal tersebut terungkap dalam wawancara dengan siswa S6 yang mengalami kesulitan belajar, yang mengatakan bahwa Pada pembelajaran remedial terlihat konsentrasi tidak bertahan lama. siswa yang sikap guru kurang jelas menerangkan dalam pelajaran belajarnya kurang disiplin yaitu matematika pada siswa S6 bentuk aljabar. Namun setelah c. Motivasi belajar rendah Siswa yang motivasi tidak semangat untuk belajar dan untuk operasi dijelaskan secara pribadi dia belajarnya rendah membuatnya enggan materi mempelajari materi pelajaran. Terlihat pada yang kurang sedikit memahami pelajarannya. b. Lingkungan keluarga kurang mendukung Berdasarkan wawancara siswa S20, S1 dan S2 saat dengan guru dan siswa, beberapa pembelajaran remedial dia diberi siswa semangat kesulitan dan motivasi, pelaksanaan pembelajaran juga ZHEFFY FIFIN MARFITA | 12.1.01.05.0215 FKIP – Pendidikan Matematika yang belajar teridentifikasi disebabkan karena faktor keluarga yang simki.unpkediri.ac.id || 7|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri kurang mendukung siswa yaitu Mukhtar, S6, S20 dan S28. Pengajaran remedial dan teori c. Lingkungan sekolah bising dan kelas yang ramai Rusmini. penerapannya (2008). dalam pembelajaran. Jakarta: PT. Nimas Begitupun juga kelas VIII-B Multima MTs Al-Ittihadiyah yang ramai akan mengganggu konsentrasi Mulyadi, (2010). Diagnosis belajar sehingga siswa kesulitan kesulitan belajar dan bimbingan dalam mendengarkan penjelasan terhadap kesulitan belajar khusus. dari guru pada saat pembelajaran Yogjakarta: Nuha Litera. berlangsung. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Hasil belajar siswa melalui Pendidikan (Pendekatan pembelajaran remedial dapat dilihat Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D). dari kemajuan belajar siswa sesudah Bandung: ALFABETA. mengikuti pembelajaran remedial ini dapat dilakukan dengan Suharsimi Arikunto. (1996) Dasar- membandingkan hasil tes awal dan dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: hasil tes remedial. Dari perbandingan Bumi Aksar tersebut siswa sudah teratasi semua dan sudah mencapai diatas KKM <76 . IV. DAFTAR PUSTAKA Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2007). ZHEFFY FIFIN MARFITA | 12.1.01.05.0215 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 8||