DIAGNOSIS KEPERAWATAN KHUDAZI AULAWI Klien Pengkajian Masalah klien Masalah Kep Diagnosis Kep * Intervensi prwt -Mandiri & Kolaborasi Masalah Kolaborasi PK * Intrvsi mds o/prwt * Intervensi mandiri Assessment 11 Pola Kesehatan Fungsional (Gordon) Kebutuhan Dasar Manusia (Maslow) Dll Diagnosis Keperawatan Penilaian klinis tentang respon individu, keluarga, atau komunitas terhadap proses kehidupan/masalah kesehatan baik aktual maupun potensial (NANDA, 1990) Diagnosis keperawatan memberikan dasar untuk pemilihan intervensi keperawatan untuk mencapai tujuan/hasil yang diinginkan, dimana perawat mempunyai tanggung gugat Diagnosa keperawatan menggambarkan peran mandiri keperawatan (Carpenito, 1991) Merupakan tahap kedua dari proses keperawatan Human Response Pattern Choosing Communication Exchanging Feeling Knowing Moving Perceiving Relating Valuing Diagnosis Keperawatan Bukan Merupakan: Diagnosis Medis atau treatmentnya Test Diagnostik Kebutuhan Perawat Types Of Nursing Diagnosis Actual Risk Wellness Syndrome Aktual Suatu diagnosis aktual menggambarkan penilaian klinis yang harus divalidasi perawat karena adanya batasan karakteristik mayor Risiko Diagnosis Keperawatan Risiko menggambarkan penilaian klinis diman individu/kelompok lebih rentan untuk mengalami masalah dibanding individu/kelompok lain dalam situasi yang sama Kesejahteraan Diagnosis Keperawatan Kesejahteraan adalah penilaian klinis tentang individu, keluarga atau komunitas dalam transisi dari tingkat kesejahteraan tertentu ke tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi Symdroma Diagnoisis Keperawatan Syndroma terdiri atas kelompok siagnosis keperawatan aktual atau risiko yang diperkirakan muncul karena situasi atau peristiwa tertentu Types Of Diagnosis Statements One Part Statement – Diagnosis Kesejahteraan – Diagnosis Syndroma Two Part Statement – Diagnosis Risiko – Diagnosis Aktual Three Part Statement – Diagnosis Aktual – PES (Problem, Etiology, Symptom) NANDA 2009/2011 183 Nursing Diagnosis Langkah-langkah Definisi Diagnosis Keperawatan (P) Batasan Karakteristik (S) – Aktual: tanda dan gejala – Risiko : mempunyai faktor risiko Faktor Yang Berhubungan (E) Masalah Kolaborasi Komplikasi fisiologis tertentu yang dipantau perawat untuk mendeteksi perubahan status kesehatan. Perawat mengatasi masalah kolaborasi dengan menggunakan intervensi medis dan intervensi perawat Label masalah kolaborasi adalah PK (Potensial Komplikasi) Diagnosis Keperawatan Memerlukan Intervensi Perawat: – Mandiri – Kolaborasi Intervensi perawat dapat menyelesaikan masalah (Dx. Keperawatan) Masalah Kolaborasi Intervensi Medis dilaksanakan oleh Perawat Intervensi perawat mandiri Intervensi perawat mandiri tidak dapat menyelesaikan masalah kolaborasi, 2 Tujuan intenvensi perawat pada masalah kolaborasi – Deteksi dini – Mencegah kondisi lebih parah