Akuntansi Keuangan Sektor Publik dan Laporan Keuangan sektor Publik Page 3 Struktur produksi Tenaga kerja Arus modal dalam negeri Cadangan devisa Nilai tukar mata uang Utang dan bantuan luar negeri Infrastruktur Teknologi Kemiskinan dan kesenjangan ekonomi Sektor informal b. Faktor Politik Faktor politik yang mempengaruhi sektor publik antara lain : Hubungan negara dan masyarakat Legitimasi pemerintah Tipe rezim yang berkuasa Ideologi negara Elit politik dan massa Jaringan internasional Kelembagaan c. Faktor Kultural Faktor kultural yang mempengaruhi organisasi sektor publik antara lain : Keragaman suku, ras, agama, bahasa dan budaya Sistem nilai di masyarakat Historis Sosiologi masyarakat Karakteristik masyarakat Tingkat pendidikan d. Faktor Demografi Faktor demografi yang mempengaruhi organisasi sektor publik antara lain : Akuntansi Keuangan Sektor Publik dan Laporan Keuangan sektor Publik Page 4 Pertumbuhan penduduk Struktur usia penduduk Migrasi tingkat kesehatan 3. PERLUNYA AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Akuntansi merupakan Aktivitas jasa untuk menyediakan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan terkait denga kepitusan ekonomi, sosial dan politik. Pada dasarnya akuntansi baik pada sektor swasta maupun sektor publik, dapat di bagi menjadi 2 bagian yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Ruang lingkup akuntansi keuangan pemerintah meliputi semua kegiatan yang mencakup pengumpulan data , penganalisaan , pencatatan dan pelaporan atas transaksi keuangan pemerintah sebagai suatu entitas, serta penafsiran terhadap hasil – hasilnya. Masisi (1978) dalam Glynn (1993) menjelaskan aturan dasar sistem akuntansi keuangan sebagai berikut : 1. Identifikasi kegiatan operasi yang relevan. Hanya kejadian dan kegiatan ekonomi yang relevan saja yang akan di catat dalam sistem akuntansi keuangan. 2. Pengklasifikasian kegiatan operasi secara tepat; Penentuan waktu pengakuan untuk setiap jenis operasi (timing of recognition). Pada prinsipnya , suatu operasi dapat dicatat / atau diakui pada tahap tertentu dari proses transaksi . misalnya pembelian dapat diakui / di catat ketika keputusan untuk membeli suatu barang di tetapkan, pada waktu dilakukan pemesanan , ketika barang di terima , ketika faktur di terima, ketika barang tersebut di gunakan untuk proses produksi, atau ketika telah dilakukan pembayaran kas. Oleh karena itu harus di tetapkan kapan suatu transaksi dapat di akui/dicatat. 3. Adanya sistem pengendalian untuk menjamin reliabilitas. Sistem pengendalian ini memiliki dua komponen yaitu komponen formal dan substansial. Komponen formal adalah pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) : kesalahan akuntansi akan dapat diketahui dan dilacak ketika jumlah sisi kredit tidak sama dengan sisi debit. Komponen substansial merupakan mekanisme konflik kepentingan (conflict of interest) : kesalahan akuntansi muncul ketika mempengaruhi secara negatif pihak ketiga. Sebagai contoh, jika utang tidak dicatat dengan baik, jumlah yang dibayarkan kepada kreditor akan berbeda dengan jumlah Akuntansi Keuangan Sektor Publik dan Laporan Keuangan sektor Publik Page 5 yang seharusnya di terima sebagaimana tercatat dalam akun piutang yang di akui kreditor. 4. Menghitung pengaruh masing – masing operasi Terdapat beberapa kesamaan akuntansi keuangan baik pada sektor publik maupun sektor swasta. Sebagai contoh , pada kedua sektor tersebut di rekomendasikan untuk menggunakan sistem pembukuan berpasangan dalam mencatat akun – akun transaksi . kedua sektor sama – sama membutuhkan standar akuntansi keuangan sebagai pedoman pencatatan agar terdapat perlakuan yang sama terhadap suatu transaksi. Siklus akuntansi pada kedua sektor tidak jauh berbeda. Akuntansi keuangan sektor publik terkait dengan tujuan dihasilkannya laporan eksternal dan penghitungan biaya pelayanan. Oleh karena itu , akuntansi keuangan sektor publik pada dasarnya berbicara masalah tujuan laporan keuangan sektor publik , jenis laporan keuangan sektor publik, sistem akuntansi, standar keuangan akuntansi sektor publik, dan akuntansi biaya sektor publik. Akuntansi biaya sektor publik sendiri bukan murni bagian dari akuntansi keuangan sektor publik. Akuntansi biaya sektor publik merupakan hybrid dari akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen sektor publik